Wah, sudah akhir pekan aja ya. Apa nih rencana kamu di hari libur besok? Tiduran lebih lama pumpung gak kerja, jalan-jalan tipis cari udara segar, atau malah uprek aja di rumah dengan segala macam peringatan (hari mencuci sedunia lah, hari menyetrika nasional, hari mencabut rumput sampai keringatan lah, ada lagi? Ada lagi? Haha).
Jujur nih ya, walaupun saya sudah gak bekerja kantoran lagi alias di rumah saja, hari Minggu itu rasanya pengen bebas juga dari segala rutinitas. Kalau hari-hari biasa itu sibuk menyiapkan sarapan dan bekal makan siang suami, harus beberesan pagi-pagi, harus selesai pekerjaan rumah karena memburu pekerjaan di depan laptop, maka hari Minggu itu inginnya santai dan gak diburu apapun.
Tapi,
yang namanya perempuan itu memang sedikit aneh ya. Sepertinya gak bisa banget
duduk diam tanpa memikirkan pekerjaan apapun. Baru duduk, lihat jemuran sudah
kering dan teronggok di tempat tidur, ya tangan ini sudah gatel pengen beresin.
Baru selesai itu, lihat sawang di atas plafon sudah mirip kayak habis pesta
ulangtahun karena menjuntai-juntai, ya tetap saja mata mencari sapu untuk
bersihin tuh sawang. Heran ya. Tapi mungkin itulah hebatnya perempuan.
Dulu
waktu jaman masih gadis dan tinggal di kos-kosan, hari libur saya ada Sabtu dan
Minggu. Di hari Sabtu, saya biasa mengisinya dengan kegiatan yang membuat saya
merasa bahagia. Misalnya, pergi ke toko buku, ke perpustakaan, atau sekadar
jalan-jalan cari udara segar. Sedangkan hari Minggunya, saya isi dengan pekerjaan
mingguan seperti mencuci, menyetrika, dan beberes kos-kosan.
Nah,
pas sudah punya suami dan tinggal di rumah sendiri, kegiatan di hari libur
sedikit berbeda. Apa saja?
Jalan Pagi
Ini
beneran satu kegiatan yang baru saya lakukan ketika sudah menikah. Dari dulu
mah, saya gak pernah jalan kaki di pagi hari muterin jalan di sekitar rumah. Ya
gak enak aja kan jalan sendirian. Kalau sudah punya gandengan kan ada yang bisa
diajak ngobrol selama jalan kaki, hehe.
Jalan
pagi ini juga membuat saya merasa bahagia karena serasa pacaran berdua. Karena
memang suami hanya libur di hari Minggu saja, maka hari itulah yang saya
harapkan untuk bisa berdua dengannya. Kami biasa jalan pagi kalau cuaca cerah
dan gak hujan. Rutenya juga gak jauh kok. Paling muterin komplek dan sekitarnya
aja.
Selain
bisa quality time bareng dia, saya juga dapet sehatnya. Lumayan lah olahraga
sedikit, jalan kaki dapet 5 kilometer untuk orang awan seperti saya ini. Plis
jangan bandingkan dengan orang yang terbiasa olahraga lari pagi atau jalan kaki
yang bisa sampai 10 kiloan.
Mengunjungi Orangtua
Pumpung
masih punya orangtua, saya dan suami berusaha untuk rutin mengunjungi mereka
kalau ada hari libur. Kalaupun gak bisa seminggu sekali, ya bisa 2 minggu
sekali. Gantian aja minggu ini ke rumah orangtua saya, minggu depan ke rumah
orangtua suami. Minggu depannya menetap di rumah sendiri dulu untuk merasakan
hari libur di rumah saja, hehe.
Kegiatan
mengunjungi orangtua ini memang sudah jadi agenda yang saya dan suami bicarakan
di awal-awal menikah. Walaupun sudah tinggal terpisah, tapi gak boleh terasa
asing dan jarang berkunjung. Saya juga yakin, orangtua itu akan selalu menanti
anak-anaknya yang tinggal terpisah untuk mengunjunginya.
Makanya
saya agak heran ketika pernah mendapati seorang teman saya yang punya jawaban
menohok bagi saya. Waktu itu, saya tanya apakah ia gak rutin untuk ke rumah
orangtuanya. Jawabannya membuat saya melongo, “Ngapain? Disana juga gak ada
urusan apa-apa.” Begitu katanya.
Tapi
ya mungkin setiap orang berbeda pandangan ya dalam hal ini. Dan saya juga gak
berhak menghakimi apapun tentang dia.
Gak Ngapa-ngapain
Iya,
benar. Gak ngapa-ngapain di hari libur itu kadang saya lakukan juga.
Benar-benar hanya tiduran, santai, nonton film, atau hanya asik dengan ponsel
masing-masing. Pernah gitu juga kan kamu? Ngaku deh, kamu dan pasangan dekat
secara fisik tapi masing-masing gak saling bicara dan malah sibuk dengan layar
ponselnya sendiri, haha.
Wajar
dan itu bagi saya gak apa-apa asal gak keseringan. Kadang memang kita hanya
butuh berdekatan saja tanpa bicara apapun. Ya kan?
Baca juga : 3 Ide Kegiatan Ramadhan
Hm, hari Minggu besok sepertinya saya punya agenda yang ke dua itu. Kalau kamu?