Hai!
Gimana,
gimana? Sudah memutuskan mau ke pantai mana dari 5 pantai yang saya
rekomendasikan di tulisan pertama kemarin? Oh iya, bagi yang belum baca bagian
1, boleh mampir dulu ke tulisan sebelumnya ya.
5 Wisata Pantai Di Lampung |
Baca dulu : 5 Wisata Pantai di Lampung yang Tak Boleh Dilewatkan
Kali
ini, saya mau rekomendasikan 5 pantai lagi untuk kamu yang ingin berkunjung ke
Lampung. Pantai-pantai ini dijamin bikin wisata airmu makin tak terlupakan.
1. Pantai Embe
Bergeser
lebih jauh lagi dari pantai Sebalang, kita menuju ke pantai Embe. Sebutan ini
juga merupakan akronim dari Merak Belantung. Kabarnya sekarang sudah berganti
nama menjadi MBeach Lampung.
Meskipun
letaknya agak jauh dari pusat kota Bandarlampung, tepatnya di Kalianda
kabupaten Lampung Selatan, namun pantai ini mampu menarik pengunjung karena
keindahannya. Pantai dengan pasir putih yang halus ini membuat para pecinta
pantai betah berjalan kaki di pinggirannya. Tetapi, harap tetap berhati-hati
apabila ingin berenang khususnya saat membawa anak-anak. Sebab, ombak di pantai
ini relatif lebih tinggi daripada pantai-pantai yang sudah saya sebutkan
sebelumnya.
Pantai Embe Lampung |
Disini juga banyak spot foto yang menarik, diantaranya ayunan kayu, papan seluncur bertuliskan Embe Beach, serta pondokan yang cantik dan estetik di pinggir pantainya. Oh iya, kalau kamu ingin mengadakan kegiatan berkelompok dengan banyak peserta, saya rekomendasikan di pantai ini karena memang tempatnya luas banget.
Pantai Embe Lampung |
Fasilitasnya juga lengkap, mulai dari kamar mandi, kamar bilas, toilet, mushola serta kantin. Dan untuk menikmati suasana pantai dan semua fasilitas ini, pengunjung hanya dikenakan tiket masuk sebesar Rp 10.000,-/orang.
2. Pantai Pulau Sebesi
Yuk
bergerak menuju pulau yang lebih jauh lagi. Pulau Sebesi, sebuah pulau kecil
yang secara administratif berada di kecamatan Rajabasa kabupaten Lampung
Selatan. Untuk menuju ke pulau Sebesi ini memang pengunjung disarankan memakai
jasa agen perjalanan atau mengambil paket wisata yang banyak ditawarkan karena
memang letaknya yang lumayan jauh dari Bandarlampung.
Dermaga Pulau Sebesi |
Akses menuju kesana hanya dapat dijangkau menggunakan perahu dari dermaga Canti maupun dermaga Bom di Kalianda dengan jarak tempuh sekitar 2 jam.
Tetapi,
perjalanan yang panjang ini terbayarkan dengan keindahan pantainya. Pemandangan
pertama yang bisa diihat sesampainya di pulau Sebesi ini adalah deretan kapal
nelayan dan perahu wisatawan di sekitar dermaga. Nah, bagi pengunjung yang
menunggu matahari tenggelam di pinggir pantai, bisa dengan jelas melihatnya
dari pantai pulau Sebesi ini.
Pantai Pulau Sebesi |
Disini juga tersedia penginapan karena biasanya pulau ini merupakan persinggahan sementara sebelum melanjutkan kunjungan ke Cagar Alam Krakatau. Sebagai informasi, biasanya Cagar Alam Krakatau ini akan ramai ketika diadakan Festival Krakatau setiap tahunnya. Festival ini diselenggarakan pada bulan Agustus untuk mengenang peristiwa meletusnya gunung krakatau pada tahun 1883 silam.
Baca juga : Festival Krakatau2017
3. Dermaga 1 Kota Agung
Dari
Lampung Selatan, mari berlanjut ke Kota Agung kabupaten Tanggamus. Salah satu
tempat wisata sekaligus kulineran ada di Dermaga 1 Kota Agung. Terletak di
bibir pantai Teluk Semaka, pengunjung bisa melihat keindahan pantai dan jejeran
kapal nelayan sekaligus memborong tangkapan hasil lautnya. Bahkan rumah makan
atau saung disana menyediakan jasa mengolah hasil laut untuk disantap di tempat
ataupun dibawa pulang.
Dermaga 1 Kota Agung |
Jadi, kalau ke Kota Agung, jangan lewatkan untuk mampir ke salah satu rumah makan untuk menikmati seafood segar sambil merasakan suasana pantai yang menyenangkan. Untuk yang hobi berfoto, tempat-tempat makan ini juga sudah dihias dengan estetik kok.
4. Pantai Tanjung Setia
Sekarang
kita lanjutkan perjalanan ke Pesisir Barat, tepatnya ke Krui. Ada pantai
Tanjung Setia dengan icon papan seluncur berwarna biru. Pantai ini berada di
jalur arus besar samudra Hindia yang membuatnya memiliki ombak tinggi dengan
rentangan yang cukup lebar. Setidaknya, tinggi ombak disana ada di kisaran 6-7
meter dengan lebar hingga 200 meter.
Pantai Tanjung Setia |
Maka tidak heran kalau pantai ini menjadi tempat favorit bagi wisatawan yang menyukai surfing. Terakhir, pada bulan April 2022 lalu, telah diselenggarakan lomba surfing kelas dunia di pantai ini yang dihadiri langsung oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Bapak Sandiaga Uno.
Nah,
kalau kamu tidak atau belum bisa berselancar, masih bisa menikmati pantainya
yang indah dengan pasir putih nan halus serta air laut yang jernih. Datanglah
pada pertengahan tahun atau sekitar bulan April hingga Juni untuk menikmati
pantai dan ombak yang sedang indah-indahnya. Akses menuju kesini juga cukup
mudah kok.
Untuk kamu yang menggunakan transportasi umum, dapat menumpang bus Krui Putra dari terminal Rajabasa Bandarlampung dan langsung turun di pantai Tanjung Setia. Perjalanan ini memakan waktu sekitar 7 jam tapi di sepanjang perjalanan, banyak pemandangan alami yang bisa dinikmati. Salah satunya adalah melewati kawasan hutan Bukit Barisan yang masih asri dan rimbun.
Kalau
ingin perjalanan lebih cepat, bisa menggunakan pesawat yang terbang dari
Bandara Radin Inten menuju Bandara Muhammad Taufik Kiemas di Krui. Namun, rute
penerbangan ini hanya ada di hari tertentu saja. Jadi, pastikan lihat jadwal
penerbangannya dulu ya.
Berbeda
dengan kebanyakan pantai lainnya di Lampung, untuk masuk ke pantai ini tidak
dipungut biaya alias gratis. Pengunjung juga bisa menikmati kudapan yang banyak
dijual di area sekitar pantai. Untuk yang membutuhkan penginapan, sudah banyak
sekali tempat penginapan yang bisa dipilih sesuai dengan keinginan dan
budgetnya.
5. Pantai Labuhan Jukung
Masih
di Pesisir Barat, ada satu lagi pantai yang tak boleh dilewatkan, yaitu pantai
Labuhan Jukung. Jaraknya sekitar 23 km dari pantai Tanjung Setia dan sekitar 5
km dari bandara Muhammad Taufik Kiemas.
Pantai
ini memiliki daya tarik tersendiri bagi warga lokal maupun pengunjung lainnya.
Pasir putihnya yang halus, air lautnya jernih, bibir pantainya landai dan
ombaknya yang bergemuruh membuat pantai ini cocok untuk tempat melepas lelah
atau sekadar menikmati suasana alam.
Labuhan Jukung Krui |
Di pinggir pantai terdapat dermaga dan tempat luas seperti alun-alun yang bisa dipakai pengunjung untuk berfoto dengan latar belakang pantai yang luas. Juga terdapat tulisan Labuhan Jukung dengan icon ikan tuhuk khas Krui.
Sama
seperti pantai Tanjung Setia, untuk menikmati keindahan pantai disini juga
tidak ada tiket masuk alias gratis. Pengunjung bisa dengan bebas berlarian di
pinggir pantai, menikmati kudapan yang banyak dijual di sekitar pantai, juga
menikmati hembusan angin serta bunyi deruan ombak.
Labuhan Jukung Krui |
Oh iya, kalau mau menginap juga sudah banyak penginapan yang tersedia. Tinggal disesuaikan dengan kebutuhan dan budget yang ada. Saya bisikin ya, harganya beneran gak nguras kantong kok. Mulai dari Rp 125.000,-an saja sudah bisa swa kamar di pinggir pantainya!
Baca
juga : Disambut Ombak di Labuhan Jukung dan Air Es di Liwa
Bagaimana,
sudah buat rute perjalanan dari pantai mana ke pantai mana nih? Atau kalau kamu
ada rekomendasi pantai lainnya di Lampung, boleh tulis komentar di bawah ya!