10 Desember 2020

Mahitam, Wisata Pantai Instagramable di Lampung

Kalau ada yang bertanya, wisata apa yang menjadi incaran di Lampung, sebagian besar pasti jawabannya adalah wisata pantai. Betul, Lampung memang terkenal dengan banyak wisata pantainya. Sebut saja pantai legendaris yang masih tetap ada hingga sekarang diantaranya pantai Pasir Putih, pantai Mutun, pantai Klara, pantai Selaki, dan sederet pantai-pantai lainnya.

Mahitam, Wisata pantai instagramable
Pulau Mahitam, Lampung

Nah, kali ini saya akan sedikit mengulas salah satu wisata pantai di Lampung yang beberapa waktu yang lalu sempat saya kunjungi bersama rekan kerja suami. Tenang, tetap pakai protokol kesehatan kok, pakai masker, bawa handsanitizer, dan dipastikan peserta yang ikut tidak ada gejala penyakit apapun. Lagipula hanya beberapa orang saja, gak sampai ratusan, hehe.

Oke, langsung saja ya. Wisata pantai kali ini adalah pulau Mahitam!

Pulau Mahitam terletak di Gebang, Padang Cermin, kabupaten Pesawaran dan berjarak sekitar 32 km dari pusat kota Bandarlampung. Pulau dengan sebutan lokal pulau Maitem ini bisa ditempuh selama kurang lebih 1,5-2 jam dengan berkendara menuju pantai Ketapang dan dilanjutkan dengan menyeberang sekitar 5 menit menuju pulau Mahitam. Akses lokasi cukup mudah walaupun jalan agak berkelok dan tidak terlalu lebar.

indahnya pulau mahitam
Indahnya pulau Mahitam

Ada dua jalur alternatif yang dapat dipilih pengunjung untuk bisa menyeberang sampai ke pulau Mahitam ini. Pertama dan yang paling sering dilakukan adalah dengan menyewa boat dari pantai Ketapang. Kedua adalah berjalan kaki di atas pasir timbul di antara pantai Ketapang dan pulau Mahitam.

Harga sewa boat tergantung dengan banyaknya penumpang. Umumnya, harga sewa sekitar Rp 200.000,- untuk 7 orang penumpang dan Rp 350.000,- untuk 15 orang penumpang. Jadi, disarankan untuk beramai-ramai saja kalau mau menyeberang kesana. Biar lebih hemat, kan?

Bagi yang memilih jalur kedua, tentunya bisa menikmati sensasi berjalan di tengah laut sambil merasakan butiran halus pasir di kaki. Tapi sayangnya, pasir timbul ini hanya ada ketika air laut sedang surut saja. Dan biasanya, air surut itu kalau sudah siang ya, jadi sepertinya cuaca juga sudah menyengat.

Selama menyeberang, pengunjung bisa menikmati jernihnya air laut. Beneran jernih lho sampai rumput laut dan beberapa ikan kecil yang ada di dalam laut terlihat. Sampai di dermaga pulau Mahitam, pengunjung bisa masuk dengan membayar tiket sebesar Rp 20.000,-/orang.

Sudah sampai di pulau Mahitam, kira-kira bisa ngapain aja ya?

Ada beberapa kegiatan yang bisa dilakukan sesampainya kita disana. Paling utama ya memang berenang ya. Air yang jernih dan butiran pasir yang halus di pantainya pasti bisa memanjakan pengunjung untuk berlama-lama berenang. Tapi harus diingat untuk selalu berhati-hati apabila membawa anak-anak, jangan sampai melewati batas bendera yang sudah dipasang ya.

kegiatan di pulau mahitam
Motor pantai di pulau Mahitam

kegiatan di pulau mahitam
Kano di pulau Mahitam

Selain berenang, pengunjung juga bisa menyewa kano untuk mendayung santai sambil menikmati cerahnya matahari. Kalau mau kegiatan yang lebih menantang, ada juga banana boat, donat boat, atau motor air. Dijamin bisa jejeritan dan menghilangkan penat.

Baca juga : Pantai Selaki, Wisata Pantai Murah Meriah di Lampung

Nah, kalau gak mau basah-basahan, bisa juga kok. Ada motor pantai yang siap disewakan. Kalau gak mau juga, bisa duduk-duduk santai atau bahkan rebahan menghadap pantai karena ada banyak pondokan dan bale-bale yang bisa disewa. Lengkap kan?

Pondokan dan bale bale di pulau mahitam
Pondokan di pulau Mahitam

kegiatan di pulau mahitam
Ayunan di pulau Mahitam

Oh iya, selain fasilitas berkegiatan itu, fasilitas umum juga tersedia tanpa membayar seperpun. Ada kamar bilas, toilet bersih, dan mushola juga. Kalau mau jajan juga tinggal duduk manis di depan jejeran warung yang menjual aneka makanan dan minuman. Jangan tanya tempatnya bagaimana, instagramable dah!

pulau mahitam instagramable
Petunjuk arah yang instagramable :D


Tempat makan di pulau mahitam
Tempat makan di pulau Mahitam

Pengalaman saya beberapa waktu lalu pas kesana, pantai ini keren banget. Bisa dibilang masih bersih, terawat, dan fasilitasnya lumayan. Tapi sayangnya, cuaca disana relatif panas. Pantai memang panas, tapi di puau Mahitam ini rasanya angin gak bertiup sesering di pantai lainnya (menurut saya sih, atau pas hari itu aja kali ya?).

Baca juga : Disambut Ombak di Labuhan Jukung

Sekembalinya saya menyeberang ke pantai Ketapang, angin khas pantai segera menerpa wajah. Ternyata benar, di pulau Mahitam memang lebih panas dari pantai Ketapang. Mungkin itu yang membuat pengelola di pulau Mahitam menanam banyak pohon kelapa.

Ok, ada yang berencana ke pulau Mahitam dalam waktu dekat?

6 komentar:

Mayuf mengatakan...

Wah bagus juga indah, apa lagi kalo tukang fotonya pinter ngambil objek bakalan dapet spot yang keren" nih hehe

Laela Awalia mengatakan...

@Mayuf
iya keren, ayo kesana, hehe

Destri Ananda mengatakan...

jadi kepingin jalan-jalan ke sana

Laela Awalia mengatakan...

Ayo mba sini ke lampung hehe..

Liburan ke mahitam mengatakan...

Liburan makin seru, kalo ke bandar lampung, banyak pilihan wisata menarik dan seru seru

Laela Awalia mengatakan...

@Liburan ke mahitam : Terimakasih sudah berkunjung ke blog ini ya