18 Februari 2021

The Penthouse; Ketika Ambisi Mengalahkan Hati Nurani

Kalian penggemar drama Korea genre apa nih? Horor, komedi, romantis, fantasi, atau tegang? Kalau pilihannya yang terakhir, saya sarankan untuk nonton drama The Penthouse. Drama satu ini berhasil mencuri perhatian para penontonnya sejak ditayangkan perdana bulan Oktober 2020 lalu.

Memang sih, drama-drama korea itu temanya gak jauh dari perisakan remaja di sekolah, konflik keluarga, perebutan kekuasaan dan warisan, juga perselingkuhan oleh orang dekat sendiri. Begitu juga di drama The Penthouse ini, konflik-konflik itu dihadirkan semuanya dan saling mendukung alur drama dari awal hingga akhir episode.

The Penthouse
The Penthouse

Berlatar tempat di Hera Palace, sebuah apartemen paling mewah 100 lantai yang dihuni oleh orang-orang kaya dan berkuasa, drama ini berkisah tentang para penghuninya. Keluarga pebisnis sukses,  Joo Dan Tae dan istrinya Shim Su Ryeon serta anak kembarnya Seok Kyun dan Seok Kyung. Keluarga penyanyi soprano terkenal dan kaya, Cheon Seo Jin dan suaminya sang dokter Haa Yoon Chul serta anak semata wayangnya Haa Eun Byol. Ibu sosialita Kang Ma Ri yang memiliki anak super manja, Yoo Je Ni. Serta keluarga pengacara ternama Lee Kyu Jin dan istrinya Koo Sang A serta anak lelakinya Lee Min Hyeok. Sementara itu ada keluarga lain dari kalangan non sosialita yang kurang berada, Oh Yeon He dan anaknya Bae Ro Na.

Pemeran The Penthouse
Pemeran The Penthouse

Kisah drama ini bermula dari impian Oh Yeon Hee untuk menjadi penyanyi soprano terkenal karena memang memiliki bakat suara yang mendukung. Sayangnya, impian itu harus kandas oleh kecurangan yang dilakukan oleh Cheon Seo Jin. Dari sanalah permusuhan ini berakar dan Oh Yeon Hee bertekad kuat akan membalas kecurangan Cheon Seo Jin di masa muda mereka.

Konflik berlanjut ketika mereka telah dewasa dan sama-sama memiliki anak perempuan yang juga ingin menjadi penyanyi soprano. Bae Ro Na, yang juga memiliki bakat dan suara yang indah, ingin sekali bisa masuk ke sekolah seni ternama Cheong A milik keluarga Cheon Seo Jin. Mengetahui Bae Ro Na ingin masuk ke sekolah itu, Cheon Seo Jin terus mendorong Ha Eun Byol putrinya agar tidak kalah dari Bae Ro Na.

Pada ujian masuk sekolah, Cheon Seo Jin melakukan kecurangan dengan memalsukan nilai Ha Eun Byol yang saat itu tidak berhasil bernyanyi dengan baik. Ia juga memalsukan nilai anak-anak tetangganya di Hera Palace yang telah memberinya banyak hadiah dan suap. Akibatnya, Bae Ro Na masuk ke dalam daftar tunggu sekolah seni itu. Bae Ro Na tidak terima dengan hasil itu dan karenanya, Oh Yeon Hee mengusahakan berbagai cara agar putrinya bisa masuk ke sekolah itu.

Sementara itu, anak-anak remaja di Hera Palace (mereka menyebutnya Club Hera) merasa heran dengan hasil seleksi masuk sekolah seni itu. Peringkat pertama diduduki oleh Min Seol A, seorang gadis yang tidak mereka kenal. Namun, setelah diselidiki, rupanya Min Seol A pernah mengunjungi Hera Palace sebagai Anna Lee, guru privat untuk keluarga Joo Dan Tae, Kang Ma Ri, dan Lee Kyu Jin.

Club Hera
Club Hera

Baik orang tua, maupun anak-anak di Hera Palace tidak terima karena Min Seol A dianggap menipu dengan menyamar menjadi orang lain. Akibatnya, Min Seol A menjadi korban perisakan oleh geng Club Hera dan terancam dikeluarkan dari sekolah. Berbeda dengan para orang tua dan anak-anak Club Hera, justru Shim Su Ryeon merasakan sesuatu yang berbeda ketika melihat Min Seol A. Ia menganggap gadis itu anak baik-baik dan perlu ditolong.

Suatu hari, Min Seol A mendapati perselingkuhan antara Cheon Seo Jin dan Joo Dan Tae. Ia merekam dan menggunakannya saat dirinya merasa tersudut oleh Cheon Seo Jin yang memaksa untuk mengeluarkannya dari sekolah. Karena para orang tua dan anak-anak Club Hera ingin Min Seol A segera pergi dan tidak mengganggu mereka lagi, maka kesempatan ini digunakan oleh Cheon Seo Jin dan Joo Dan Tae untuk mengamankan dan menyiksa Min Seol A di suatu tempat ketika pesta kembang api berlangsung di Hera Palace.

Klip The Penthouse
Klip The Penthouse

Tetapi, insiden mengerikan terjadi saat pesta kembang api itu berlangsung. Min Seol A terjatuh dari lantai 47 dan berakhir tragis di patung yang berada di lobi Hera Palace. Keadaan ini membuat Cheon Seo Jin dan teman-temannya panik. Mereka pun berusaha untuk menutupi kejadian itu dengan membawa jasadnya ke desa tempat tinggal Min Seol A, serta membuat surat kematian palsu agar gadis itu dianggap bunuh diri dengan cara melompat dari atap gedung.

Tanpa disangka, Shim Su Ryeon baru menyadari ternyata Min Seol A adalah putri kandungnya dari pernikahan di masa lalunya. Melihat Min Seol A jatuh di Hera Palace membuatnya curiga pada orang-orang di sekelilingnya. Sejak saat itu, ia pun terus menelusuri jejak Min Seol A dan sebab kematiannya secara diam-diam. Hingga pada akhirnya, terungkaplah apa yang terjadi selama ini, siapa pembunuh Min Seol A sebenarnya, dan bagaimana ia bisa terpisahkan dari putri kandungnya itu.

Baca juga : Review Drakor True Beauty

Jujur ya, saya menonton drama ini juga dengan penuh emosional. Karakter yang kuat sepertinya sudah menyatu dengan para pemerannya. Alur ceritanya juga penuh lika liku dan plot twist yang menegangkan, juga tanpa terduga di episode selanjutnya. Apalagi melihat bagaimana drama ini berakhir, benar-benar tidak bisa terduga.

Tapi, namanya juga drama, pasti ada hal-hal diluar logika yang sebenarnya tidak mungkin ada di dunia nyata. Misalnya saat Min Seol A jatuh dari ketinggian dan berakhir di patung. Secara logika, tidak mungkin tidak ada pihak keamanan yang melihatnya. Apartemen semewah itu dengan penjagaan ketat di setiap sudutnya, juga penghuni lain yang berada di apartemen yang sama. Apalagi, sebelum jatuh di patung, tubuh Min Seol A juga sempat memecahkan atap kaca. Hanya di drama saja kejadian seperti ini hanya disadari oleh orang-orang yang terlibat tadi, hehe.

Lalu, untuk mengungkap misteri jatuhnya Min Seol A, kenapa tidak dilihat dari cctv saja? Bukankah ini apartemen paling mewah yang tentu saja keamanannya terjamin dan bisa dipantau dari kamera yang terpasang. Ya, lagi-lagi ini hanya drama sih. Jadi ya terima aja biar seru dan berlanjut ceritanya.

Baca juga : Antara Novel dan Film

Secara keseluruhan, drama ini sungguh menguras emosi, bikin gregetan dan jengkel, tapi juga terasa gak bisa berhenti nonton karena di akhir tiap episode selalu membuat penasaran. Kabarnya, The Penthouse Season 2 akan tayang perdana pada 19 Februari besok. Hm, jadi penasaran bagaimana kelanjutan ceritanya. Apakah ada perubahan pada karakter para pemainnya? Atau ada penambahan tokoh baru? Atau seperti apa ya? Kita tunggu saja!

16 Februari 2021

Sudah Coba Sari Wangi Teh Mawar?

Teh wangi melati? Sudah biasa ya. Teh rasa buah-buahan? Sudah banyak juga ditemui pada minuman teh kemasan. Tapi, pernah coba teh rasa mawar?

Dulu sekali kala saya masih kecil, sepertinya saya pernah coba minum teh wangi cap mawar. Itu terkenal banget karena mungkin teh wangi belum banyak masuk ke daerah saya. Tidak seperti sekarang yang menjamur teh segala rasa dan varian, teh wangi mawar waktu itu adalah satu-satunya teh yang berbau harum.

Sariwangi teh mawar
Sariwangi Teh Mawar

Setelah bertahun-tahun pindah haluan dan perlahan lupa akan teh wangi masa kecil, beberapa hari lalu saya menemukan varian baru keluaran teh Sari Wangi. Teh hitam beraroma mawar. Gimana rasanya ya? Karena penasaran dan jadi keinget masa kecil, saya langsung comot deh satu kotak teh aroma mawar itu.

Kesan

Pertama buka bungkusnya, langsung tersuar aroma wangi mawar. Kesan pertama ini wangi yang berbeda dari wangi teh pada umumnya. Bukannya saya teringat mau minum teh, malah saya lebih teringat pada produk kosmetik pembersih dan penyegar sari mawar, hehe. Tapi, tentu saja aromanya tetap bukan aroma kuat ala kosmetik ya. Tetap ada aroma teh aslinya kok.

Untuk warna tehnya sendiri, masih sama seperti warna teh khas Sari Wangi ya. Varian teh hitam berwarna coklat agak pekat yang akan semakin pekat ketika direndam selama lebih dari 2 menit. Aroma setelah diseduh juga menguarkan aroma teh bercampur mawar. Wangi sedep!

Sariwangi teh mawar
Sariwangi teh mawar

Dari segi rasa, gak jauh beda dengan varian teh Sari Wangi lainnya, hanya ada sedikit sensasi wangi mawar. Kalau biasa minum teh asli atau teh varian melati dan vanila pada umumnya, minum teh wangi mawar ini mungkin akan sedikit aneh pada awalnya. Ibu saya sendiri pun begitu. Saya sodorkan secangkir teh aroma mawar ini, ibu saya langsung berkerut kening.

“Kok baunya wangi begini?” saya nyengir aja, hihi.

Jujurnya, ini teh aroma mawar yang sedap menurut saya. Ada sensasi unik saat menghirup aroma dan mencicipi rasanya. Tapi, kalau disuruh pilih varian yang mana, saya tetap pada pilihan aroma melati favorit saya. Tetap ya, ini masalah selera masing-masing.

Kemasan

Sama seperti varian teh Sari Wangi lainnya, teh aroma mawar ini dikemas dalam kotak kertas berisi 25 kantong teh celup. Warna kemasannya cukup mewakili varian isinya, yaitu merah muda cenderung fuschia dengan sisipan gambar mawar merah muda di salah satu sudut kotak.

Baca juga : 5 Minuman Pengganti Teh

Selain kemasan kotak berisi 25 kantong teh celup itu, ada pula kemasan yang lebih kecil yaitu plastik berisi 20 kantong teh celup. Untuk harga, Sari Wangi teh aroma mawar ini cukup terjangkau kok seperti varian teh lainnya. Kemasan berisi 20 kantong teh celup bisa didapat dengan harga sekitar Rp 5.000,-an dan kemasan berisi 25 kantong teh celup bisa didapatkan dengan harga sekitar Rp 6.000,- sampai Rp 7.000,- tergantung toko.

10 Februari 2021

Review Fogg Fragrance Body Spray

Halo!

Siapa yang suka merasa kurang lengkap kalau belum pakai parfum sehabis mandi atau mau pergi jalan? Yuk tos sama saya! Selain menambah keharuman tubuh, parfum juga dipercaya bisa menenangkan pikiran dan memperbaiki mood. Makanya kalau sekarang mood kamu sedang kurang baik, mungkin bisa dicoba semprotkan parfum di tangan atau leher deh.

Review parfum fogg
Review Parfum Fogg

Bicara soal parfum, kemarin saya sempat coba dua varian parfum keluaran Vini Cosmetics dengan merk dagang Fogg. Dari beberapa jenisnya, saya coba Fragrance Body Spray varian Dynamite dan Marco. Sebenarnya saya cobain dua parfum ini lebih ke suami sih karena dari segi tampilan dan aroma dasar, kayaknya ini parfum cowok banget.

Aroma

Pertama, saya coba yang varian Dynamite dengan botol berwarna kuning cerah. Sensasi pertama setelah disemprot adalah aromanya yang segar seperti aroma bunga dan buah. Setelah beberapa saat, perlahan muncul aroma yang menurut saya ini aroma maskulin yang agak kuat. Terakhir, aroma ringan yang manis dan meninggalkan kesan sportivitas dan semangat.

Review parfum fogg
Fogg Fragrance Body Spray

Agak berbeda dengan varian Dynamite yang segar, varian Marco ini punya sensasi yang lebih pekat. Aroma pertama yang saya tangkap sesaat setelah disemprot parfum ini adalah aroma rempah, biji-bijian dan kayu manis. Kemudian baru muncul aroma maskulin yang juga sama kuat dengan varian Dynamite. Terakhir, aroma powdery yang lembut dan mengesankan ketenangan.

Review parfum fogg
Fogg Fragrance Body Spray

Jujur ya, saya gak terlalu suka dengan aroma maskulin yang terlalu kuat dan menyengat seperti pada kebanyakan parfum laki-laki pada umumnya. Makanya, saya agak ragu pas pertama kali buka kemasan Fogg ini. Aromanya kuat banget! Tapi, dengan pemakaian yang tepat dan gak berlebihan, aroma yang kuat ini bisa diterima juga kok di penciuman saya.

Saran saya, pakai parfum ini langsung di area tubuh atau kulit yang diinginkan dan bukan di pakaian. Parfum ini punya aroma yang kuat dan tahan lama. Jadi cukup semprotkan sekali aja setelah mandi untuk keharuman sampai sore. Beri jarak dari semprotan ke tubuh sekitar 10-15 cm biar cairan gak terkumpul di satu titik. Simpel kan, gak perlu semprot banyak-banyak juga, nanti malah bikin mabok orang, hehe.

Nah, agar aroma parfum lebih tahan lama lagi, semprotkan parfum di bagian kulit yang sering mengeluarkan keringat. Misalnya di leher, lipatan siku dalam, dan dada. Oh iya, walaupun kedua varian Fogg ini beraroma maskulin, tapi menurut saya bisa juga kok dipakai oleh perempuan. Kan masih ada sisi segar dan ringannya, apalagi varian Dynamite yang warna kuning itu.

Baca juga : Pelembab Wajah Pria, Perlukah?

Kemasan

Fogg Fragrance Body Spray ini dikemas di kaleng spray berisi 120 ml atau 100 gram. Kalengnya bulat dan tinggi, gak terlalu ramping tapi juga gak terlalu gendutan. Masih bisa dibawa kemana-mana, pun dengan tas tangan yang tidak kurang dari 20 cm.

Karena ini kemasan kaleng berspray, saat isinya sudah habis tidak diperkenankan membuang kalengnya ke tempat pembakaran sampah. Sebenarnya ini yang gak terlalu saya suka. Agak repot buang kaleng kosong model begini karena gak banyak juga kan orang yang peduli dengan pemisahan jenis sampah.

Harga

Untuk kesegaran dan aroma parfum yang tahan lama, Fogg Fragrance Body Spray ini sangat terjangkau. Satu kaleng berisi 120 ml parfum dapat diperoleh dengan harga sekitar Rp 30.000,- hingga Rp 40.000,- an tergantung toko penyedia. Untuk pembelian online, Fogg juga sudah banyak tersedia di marketplace dengan harga yang tidak jauh berbeda.

Gimana? Fogg Dynamite untuk kesan yang segar dan ringan, sedang Fogg Marco untuk kesan yang lebih macho dan pekat. Selamat mencoba ya dan bagikan kesan kamu di kolom komentar kalau sudah mencobanya. Kamu lebih suka yang mana?

Baca juga : Review Wardah Two Way Cake