30 April 2022

Gerbong Ke Delapan

Yeay!
Alhamdulillah akhirnya tantangan 30 hari menulis dari Blogger Perempuan sudah berhasil saya taklukkan. Ini hari terakhir posting untuk event ini, dan karena temanya bebas, saya mau posting yang berbeda.

Kali ini saya kembali ingin posting puisi. Ini puisi yang sudah beberapa tahun lalu saya tulis tapi baru kali ini saya ingin mempublikasikannya. Sekali-kali lah posting puisi. Waktu awal-awal buat blog ini, label puisi ini salah satu jadi yang label favorit saya.

Ok, let's enjoy!


Gambar oleh WikiImages dari Pixabay

Gerbong Ke Delapan

: Seli

Pada sebuah perjalanan
perempuan itu duduk dekat jendela
di gerbong ke delapan yang penuh sesak
orang-orang
sumringah, mengandai-andai tentang
kerinduan yang akan tumpah
juga orang-orang
tanpa gambar di kepala
yang tak bisa mencairkan suasana
bahkan hanya dengan satu sapa

ooo

perempuan itu melambai pada kenangan
sebuah percakapan dalam telepon genggam
suatu malam
seratus sepuluh purnama yang lalu
sebelum gerbong berderak menuju palembang
-aku akan menjemputmu esok pagi. kabari aku-

perempuan itu tersenyum
mengandai-andai pertemuan di stasiun
mereka-reka perbincangan
menata-nata keyakinan
kemudian terlelap

gerbong menembus malam
hutan yang menyimpan rahasia
alam yang tak kuasa mengubah
mantra
lelaki yang suaranya memukau di
telepon tadi

kereta malam menuju pagi
bau sungai musi
jembatan merah bertiang tinggi
perempuan itu selalu menyimpan wangi abadi
batu bara kala gerbong berhenti

perbincangan yang direka
keyakinan yang ditata
laki-laki dalam telepon tak pernah ada
lenyap seperti bayangan pagi bertemu matahari
di atas kepala
perempuan menunggu sunyi
orang-orang silih berganti

ooo

pada sebuah perjalanan
perempuan itu duduk dekat jendela
di gerbong ke delapan
orang-orang tak lagi sesak
aih, berapa stasiun yang telah ia lewati
yang telah mempertemukan
orang-orang dengan kerinduannya

derit telepon genggam
dan suara laki-laki di seberang
-aku sudah pesan ojek online, mas. kamu tunggu di pim ya-

perempuan itu menutup kenangan
saat bau sungai musi menguar di
gerbong ke delapan

Lampung, 16 Maret 2019

Baca juga : Palembang dan Dia

29 April 2022

Belanja Online vs Belanja Offline

Kamu tim belanja online atau belanja offline? Kalau saya di tengah-tengah aja, haha. Saya punya aplikasi belanja online di ponsel walaupun jarang dipakai. Tapi saya pun tidak keberatan kalau cari barang langsung di toko offline.

Belanja online vs belanja offline

Pernah sih kecewa dengan hasil belanja online, tapi itu dulu sekali. Waktu saya belum tahu seluk-beluk dan trik belanja online dengan nyaman dan aman. Belajar dari pengalaman, saya mulai tahu bagaimana membidik toko online yang amanah sekaligus bisa menghemat ongkos kirim.

Kapan Belanja Offline?

Seringnya, saya belanja offline untuk memenuhi kebutuhan pokok dasar perdapuran. Misalnya beli beras, sayur-mayur, dan kebutuhan pokok lainnya meskipun saat ini sudah tersedia aplikasi belanja untuk kebutuhan itu.

Faktornya ya karena saya tinggal di daerah yang lumayan jauh dari kota. Jadi, aplikasi belanja sayur itu belum ada di daerah saya. Kalaupun ada, mungkin ongkos kirimnya lumayan mahal. Lagipula, saya juga bisa memilih sayuran yang ingin dibeli dengan melihat kondisinya secara langsung. Serta yang terpenting adalah menjalin hubungan sosial dengan warga sekitar.

Belakangan, saya memang lebih sering belanja ke warung tetangga, warung tradisional, bahkan ada tukang sayur keliling yang lebih memudahkan saya lagi. Jadi gak mengeluarkan banyak tenaga untuk jalan ke warung, tinggal tunggu depan rumah aja.

Selain kebutuhan perdapuran yang saya beli secara offline, saya juga biasanya belanja barang-barang lain seperti peralatan rumah tangga yang memang tersedia di toko terdekat. Satu lagi, saya juga kerap kali belanja pakaian di toko offline, khususnya untuk pakaian sehari-hari.

Gampangnya bisa lihat dan pegang bahan secara langsung. Jadi bisa pilih sesuai dengan anggaran yang ada dan sesuai kebutuhan.

Belanja Online?

Nah, kalau untuk belanja online, biasanya untuk kebutuhan pekerjaan sih. Misalnya saya pesan wadah telur untuk keperluan acara aqiqah, atau pesan pernak pernik lain untuk hias mahar dan lain-lain. Bahkan saya pun sudah punya toko langganan untuk pesan-pesan yang seperti ini.

Beberapa alasannya adalah karena saya agak susah menemukan pernak pernik itu di toko terdekat. Harus ke arah kota dulu untuk mendapatkan kualitas yang bagus, dan belum tentu juga ada yang sesuai dengan harapan saya.

Tapi, sebenarnya saya juga beberapa kali beli baju lewat online sih. Tentunya tidak ingin kecewa dengan pengalaman pertama dulu, jadi lebih selektif lagi dalam memilih toko online. Alhamdulillah sekarang saya sudah punya toko langganan saat saya ingin membeli pakaian.

Baca juga : Rekomendasi Toko Online di Shopee

Ada beberapa pertimbangan sebelum saya belanja di toko online :

1. Toko punya reputasi yang baik, biasanya di ecommerce sudah ada kategori toko yang jelas. Selain itu, bisa dilihat juga review dari pembeli-pembelinya. Kalau banyak yang menilai bagus, berarti memang produk yang dijual juga bagus.

2. Kalau saya ingin berbelanja pakaian, saya pastikan pakaian itu bermerk atau minimal ada website yang jelas, sehingga foto yang dipajang bukanlah referensi saja, tetapi memang produk asli. Banyak kok sekarang pakaian bermerk tetapi tetap ramah di kantong dan kualitasnya bagus.

3. Pertimbangan ongkos kirim yang tidak terlalu memberatkan atau bahkan gratis ongkos kirim. Tetap lah ya perempuan harus jeli, selisih sedikit juga lumayan kan? Haha.

Nah, itu dia serba-serbi saya belanja online dan belanja offline. Kalau kamu pilih yang mana?

28 April 2022

Tips Menghemat Uang THR

Halo! Siapa nih yang uang THR-nya sudah cair? Alhamdulillah ya kalau sudah masuk kantong. Eh tapi, itu uang THR sudah langsung ludes atau masih aman di brankas? Haha.

Uang THR memang sudah seperti rezeki nomplok yang setiap tahun dinantikan oleh para pekerja, baik pegawai negeri maupun karyawan swasta. Kecuali pekerja rumahan seperti saya, cukup bersyukur saja masih ada THR dari suami, wkwk.

Menghemat uang THR
Amplop THR

Namanya rezeki yang gak setiap bulan keluar, terkadang malah jadi ajang foya-foya. Pumpung ada uang. Pumpung ada rezeki nomplok. Pumpung yang gak setiap bulan dapat. Dan pumpung-pumpung yang lainnya.

Tahu-tahu, uang THR ludes gak ada juntrungannya. Nah, kali ini saya mau berbagi sedikit tips untuk menghemat uang THR sehingga manfaatnya bisa lebih terasa.

1. Buat skala prioritas

Setiap penerima uang THR pasti sudah tahu dong ya berapa besaran nominal yang akan didapat. Biasanya sih dari gaji pokok tanpa tunjangan, tergantung kebijakan masing-masing perusahaan. Dari besaran nominal ini, kita bisa membuat skala prioritas terlebih dahulu.

Misalnya, hal pertama yang harus dibayar adalah zakat fitrah, infaq dan sedekah. Kemudian memberi hadiah lebaran atau angpao untuk orang tua, mertua dan ponakan-ponakan. Dilanjutkan dengan kebutuhan lebaran seperti kue-kue dan lainnya. Baru kemudian kalau masih ada sisa, bisa ditabung atau untuk persiapan apabila ada keperluan mendadak.

Skala prioritas yang baru saya sebutkan tentunya tidak mutlak ya. Setiap orang pasti punya skala prioritasnya masing-masing. Tinggal disesuaikan saja dengan kebutuhan.

2. Buat rencana anggaran

Setelah membuat skala prioritas, langkah selanjutnya adalah membuat rencana anggaran. Ini juga bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan tentu saja besaran uang THR yang didapat. Saran saya, apabila ada anggaran untuk membeli kebutuhan lebaran, pastikan kebutuhan itu yang benar-benar penting dan bukan hanya sekadar untuk gaya-gayaan.

Karena biasanya, menjelang lebaran ada saja yang ingin dibarukan. Gorden yang masih bagus pun terkadang ingin diganti setiap lebaran. Segala keset pintu atau toples yang masih ada pun, kadang juga turut jadi korban pensiun dini.

Maka, sebaiknya hindari membeli barang yang sekiranya tidak perlu-perlu amat menjelang lebaran. Masih banyak yang bisa menjadi tempat alokasi uang THR ini.

Baca juga : 5 Tips Mengatur Uang THR

3. Pisahkan dengan dana lain

Kebiasaan saya dari dulu, uang THR ini akan saya pisah dengan uang lainnya. Kalaupun masuk ke rekening yang biasanya jadi rekening gaji bulanan, bisa ditempatkan di rekening lainnya. Atau paling sederhana adalah membuat catatan pengeluaran.

Kalau tadi kita sudah membuat skala prioritas beserta besaran anggarannya, saatnya mengontrol uang THR yang keluar. Jangan sampai pas niat belanja barang yang sudah dicatat dan dianggarkan, sampai di tokonya malah beranak pinak hingga bayarannya membengkak.

4. Manfaatkan promo dan diskon

Kalau ini sih sepertinya gak usah diajarkan lagi ya, hehe. Para perempuan juga pasti akan dengan sigap belanja di tempat yang menyediakan promo dan diskon. Biasanya menjelang lebaran begini banyak toko yang menawarkan diskon besar.

Tapi, kembali lagi pada langkah pertama dan kedua tadi ya. Kalau memang tidak ada di daftar skala prioritas dan rencana anggaran, sebaiknya dicuekin saja. Kecuali kalau kalian memang punya dana lebih dan anggaran untuk hal-hal semacam begini.

Uang THR memang hanya setahun sekali, maka dari itu sebaiknya kita bisa memanfaatkannya semaksimal mungkin untuk kebaikan. Oke, semoga tulisan ini bermanfaat ya!

27 April 2022

Resep Peyek Kacang, Camilan Lebaran Paling Favorit

Makin dekat lebaran nih, sudah buat kue apa saja untuk sajian toples depan? Nastar, ring keju, kue kacang, atau semprit jadul, sudah siap? Hehe. Walaupun seringnya kue-kue kering itu bisa bertahan tanpa ada sentuhan sampai beberapa hari ke depan, tapi ketiadaan mereka di toples akan terasa hambar kan?

Favorit saya dari dulu masih sama, nastar dan kue semprit jadul. Kedua kue kering ini hampir mirip lah bahan dasar dan adonannya, yang berbeda hanya isian dan tekstur kuenya saja. Kalau nastar itu diisi selai nanas dan teksturnya lembut sekali serta bentuknya yang bulat kinclong menggoda, kue semprit jadul umumnya lebih agak keras dan ada sensasi kres-kres sedikit waktu digigit.

Tapi, ada lagi isi toples yang jadi favorit saya kala lebaran tiba. Biasanya ini hanya ada di meja depan rumah orang kampung. Apa itu? Yup! Peyek kacang.

Resep peyek kacang
Peyek kacang

Makanan ringan ini memang bisa jadi apa saja. Pendamping lauk makan ketupat, bisa banget. Sebagai cemilan layaknya keripik lain juga gak kalah enaknya. Makanya kalau saya berkunjung ke rumah yang di toplesnya ada peyek kacang ini, kayaknya gak bisa dilewatin begitu saja, haha.

Baca juga : Kamu Tim Kuker Bikin Sendiri atau Pesan Aja?

Nah, karena resep kue nastar dan kue semprit itu pastinya sudah bertebaran di jagat blog menjelang lebaran ini, jadi kali ini saya mau bagi sedikit resep peyek kacang buatan saya.

Resep Peyek Kacang Renyah Simpel

Bahan :
500 gr tepung beras
2 sdm tepung sagu
1 butir telur
3 lembar daun jeruk, iris tipis
¼ kacang tanah (saya belah jadi 2)
500 ml air (kalau kurang encer, bisa ditambah)

Bumbu yang dihaluskan :
4 siung bawang putih
1 ruas kencur
2 buah kemiri
1 sdt ketumbar
½ sdm garam
kaldu bubuk secukupnya

Cara membuat :
Campurkan tepung beras dan tepung sagu dengan air sedikit-sedikit hingga adonan encer. Masukkan telur dan aduk hingga rata. Masukkan juga bumbu halus dan daun jeruk yang sudah diiris tipis tadi. Boleh dicicip sedikit adonannya apakah rasanya sudah pas.

Kalau sudah tercampur rata, masukkan kacang tanah. Boleh juga diambil adonan sedikit-sedikit ke mangkuk lain yang lebih kecil, baru campur dengan kacang. Jadi lebih gampang untuk menuangkannya ke wajan.

Cara menggorengnya, ambil adonan yang sudah dicampur kacang tadi menggunakan sendok sayur. Tuangkan ke sisi wajan agar adonan turun ke bawah dan menghasilkan bentuk yang tipis. Biarkan beberapa saat, nanti adonan yang berada di pinggir wajan akan turun dengan sendirinya. Bisa juga dengan menyiram-nyiramkan minyak yanga da di wajan ke sekelilingnya biar cepat turun.

Kalau sudah turun semua, goreng seperti menggoreng kerupuk sebentar saja. Kalau adonan tipis, akan cepat matang. Tiriskan dan kalau sudah dingin, masukkan ke toples. Siap untuk jadi teman makan ketupat atau malah dipajang di toples meja depan.

Baca juga : Tips Meminimalkan Waktu Masak Ketupat

Sedikit tips :
Tingkat keenceran adonan ini berpengaruh pada tipis atau tebalnya peyek nantinya. Kalau mau peyek yang tipis dan renyah, maka adonannya harus encer. Kalau mau peyek yanga gak tebal dan gak gampang rapuh, bisa sedikit lebih kental.

Pastikan wajan untuk menggoreng peyek dilumuri minyak sebelum menggoreng peyek, jadi adonan tidak lengket di wajan.

Adonan ini juga bisa diisi dengan rebon atau udang untuk menggantikan kacang tanah. Jadi, sekali buat adonan, bisa jadi beberapa macam peyek sesuai selera.

Oke, tertarik untuk coba buat juga gak? Yuk, bagikan recook-mu di kolom komentar ya!

26 April 2022

Ide Baju Lebaran Tahun 2022

Halo! Kurang dari seminggu lagi ya insyaallah Idul Fitri akan tiba. Fatwa dari Muhammadiyah, 1 Syawal akan jatuh pada hari Senin, 2 Mei 2022. Kemungkinan dari NU juga akan mengikuti. Tunggu saja kepastiannya besok menjelang hari raya.

Ide Baju Lebaran

Bicara tentang hari raya, biasanya kita mempersiapkan beberapa hal yang antara wajib dan gak wajib sih ya. Misalnya, kue-kue untuk disandingkan di meja depan apabila ada kerabat dan keluarga yang bersilaturahmi, mengumpulkan zakat fitrah, membersihkan rumah, dan beli baju atau gak ya?

Nah, untuk yang terakhir ini gak wajib memang, tapi kebanyakan orang memanfaatkan momen lebaran yang setahun sekali ini untuk membeli sepotong dua potong baju baru. Kalau saya sendiri, sebenarnya gak masalah mau pakai baju lama atau baju baru, yang penting bersih, rapi, dan yang terbaik dari yang saya punya.

Di tulisan sebelumnya, saya pernah juga membahas antara baju lama atau baju baru untuk lebaran ini. Karena memang dari pihak keluarga ingin pakai yang seragam, senada, sewarna gitu, jadi ya akhirnya beli juga.

Baca juga : Baru Lama vs Baju Baru

Untuk lebaran tahun ini, sepertinya gak beli baju baru karena baju seragam tahun lalu belum sempat dipakai bersamaan. Tahun lalu mudik belum diperbolehkan, alhasil saya dan adik-adik sekeluarga belum sempat foto bareng pakai baju itu. Dari pihak keluarga suami saya juga rencananya akan pakai warna yang beberapa tahun lalu kami pakai. Hanya ganti jilbabnya saja. Aman lah!

Ide Baju Lebaran

Ngomong-ngomong, tahukah kamu bahwa limbah fashion juga berpengaruh besar terhadap lingkungan kita? Semakin banyak pakaian yang dibuat, maka semakin banyak pula limbah yang dihasilkan. Apalagi kalau bahan pakaian itu terbuat dari serat sintetis atau poliester yang tidak bisa terurai sempurna, akan ada berapa banyak tumpukan limbah ini?

Baca juga : Kenangan Tentang Hujan dan Perubahan Iklim

Sebagai generasi yang semestinya paham akan kelangsungan masa depan bumi ini, coba yuk diminimalisir untuk terus mengahasilkan limbah fashion ini. Salah satu caranya ya memanfaatkan yang sudah ada. Tinggal dipadupadankan saja.

Beli Baju Baru

Untuk kamu yang berencana akan membeli baju lebaran tahun ini, ada sedikit tips dari saya yang semoga saja bisa bermanfaat dan tentunya meminimalisir banyaknya limbah fashion ini.

Pertama, pilih bahan yang adem dan menyerap keringat. Biasanya bahan ini terbuat dari kain katun. Cuaca di Indonesia ini kan termasuk panas ya, dan kegiatan di hari lebaran biasanya saling kunjung dari rumah ke rumah. Sudah hampir pasti kita akan berkeringat dan membuat badan gerah. Nah, pakaian yang berbahan katun akan nyaman dipakai karena dapat menyerap keringat dan gak bikin gerah.

Kedua, pilih model yang bisa dipakai di beberapa acara. Kesukaan saya gamis polos atau kalaupun ada motif, ya motifnya gak terlalu rame. Gamis, tunik, atau baju atasan polos lainnya bisa dengan mudah dibaurkan dengan bawahan dan jilbab apapun.

Gamis polos dapat dipadupadankan dengan jilbab polos atau motif dengan warna yang senada. Begitu juga sebaliknya, gamis bermotif dapat dipadukan dengan jilbab polos sesuai dengan warna motifnya.

Satu lagi, setelan lebaran ini gak khusus saya pakai pas lebaran saja. Jadi saya pilih model yang cenderung netral dan dapat dipakai kembali di acara semi formal ataupun santai.

Pakai Baju Lama

Untuk kamu yang berencana tidak membeli baju lebaran tahun ini, saya juga punya sedikit tips agar baju yang ada bisa tampil beda.

Pertama, kalau kamu punya inner gamis polos, bisa dipadukan dengan outer yang bercorak atau outer polos dengan warna yang sepadan. Bisa dengan motif etnik yang anggun, atau outer dengan warna cerah. Padukan dengan jilbab yang senada.

Ide Baju Lebaran

Kedua, ganti jilbab untuk pakaian lamamu. Misalnya kamu punya gamis dengan motif bunga warna warni, tinggal ganti jilbabnya saja dengan warna yang sesuai dengan motif gamisnya. Atau kalau kamu punya tunik yang tahun lalu kamu pakai tanpa ikat pinggang, tahun ini bisa tambah sedikit asesoris seperti tali pinggang. Jadi bisa terlihat baru kan?

Bagaimana? Tahun ini sudah punya ide model baju lebaran?

25 April 2022

Rekomendasi Toko Online Di Shopee

Dulu, saya pernah belanja lewat online untuk pertama kalinya. Waktu itu belum ada ecommerce sepertinya, jadi pedagang mempromosikan produknya lewat media sosial dan bukan website khusus untuk penjualan. Nah, saya lihat foto-foto produknya kok bagus ya, jadi tertariklah saya untuk beli. Pas barang sampai, ternyata zonk! Gak sesuai sama foto yang dipajangnya.

Toko online shopee

Pengalaman memang begitu, kadang pahit sampai bikin trauma. Tapi, untungnya saya mulai belajar bagaimana belanja online dengan aman, nyaman, dan tentu saja di toko yang terpercaya. Seiring berjalannya waktu, situs ecommerce makin banyak bermunculan dan disana kita bisa menemukan banyak sekali toko online yang menjual segala macam produk.

Makin mudah? Tentu saja. Gak capek keliling pasar atau swalayan, tinggal scrol-scrol ponsel, ketemu barang yang dicari, bayar, dan tunggu di rumah sambil rebahan, hehe. Memang bisa dibilang jarang sih saya belanja lewat toko online kecuali barang-barang yang memang gak ada atau susah cari di toko offline. Ini pun diluar kenyataan bahwa saya juga termasuk jarang belanja, hehe.

Baca juga : 5 Situs Belanja Favorit 

Oh iya, saya biasa belanja lewat ecommerce Shopee aja, gak punya yang lain. Selain karena kapasitas memori ponsel saya yang saat ini sudah limit sekali, juga karena saya merasa kurang nyaman aja dengan ecommerce lainnya. Nah, kali ini saya mau rekomendasikan beberapa online shop favorit saya yang ada di Shopee.

Wanojahijab

Bicara tentang belanja pakaian, ada 2 pilihan saya. Belanja langsung ke toko dan belanja lewat online. Kalau langsung ke toko memang lebih leluasa sih bisa tahu langsung jenis bahan dan ukurannya. Tapi kalau belanja lewat online, saya pastikan dulu produknya itu punya merk atau sekadar referensi saja.

Salah satu yang saya favoritkan adalah merk Wanoja dan di toko online inilah saya membelinya. Sudah beberapa kali sih saya belanja di toko online yang ini. Merk busana Wanoja memang saya foavoritkan karena bahannya yang adem dan kwalitas jahitannya rapi sehingga nyaman dipakai untuk acara apapun. Beruntungnya saya tahu toko online ini di Shopee, jadi bisa dapat gratis ongkir dan kadang juga potongan harga.

Penjualnya amanah dan sabar, mau ditanya ukuran baju, warna dan ketersediaan stok berkali-kali juga akan dilayani. Saya sampai punya nomor whatsaapp-nya lho, jadi kalau mau pesan kembali, bisa langsung WA aja sebelum check out di Shopee.

Oh iya, toko ini juga gak hanya menjual gamis saja, tapi juga perlengkapan lain seperti inner hijab dan leging.

Zizara Bandung Official

Satu lagi merk busana muslim yang saya favoritkan. Zizara. Toko onlinenya yang ini ya. Saya berani katakan kalau produk-produk Zizara ini berkualitas, baik dari bahan, jahitan, dan modelnya. Ukurannya juga pas dan standar.

Tapi, karena harganya yang bagi saya agak mahal dibanding produk-produk Wanoja, saya hanya punya 1 produk gamis saja. Gamis kesayangan yang saya beli dari hasil pencarian baju untuk lebaran bareng teman, haha.

Penilaian produk dari para pembeli mencapai 4,9/5,0 lho! Gak heran kan kalau saya rekomendasikan toko online ini untuk kamu yang sedang cari busana muslim. Oh iya, produknya juga banyak, gak hanya gamis saja, tapi juga ada kemeja, tunik, jilbab, dan lain-lain.

Baca juga : Berburu Diskon di Toko Online? Intip Dulu Tipsnya

Itu dia 2 toko online yang bisa saya rekomendasikan untuk kamu. Hanya dua, ya karena memang saya jarang belanja dan kalau sudah nyaman dengan satu toko, saya jarang banget pindah kecuali ada produk lain yang saya cari dan tidak ada di toko langganan.

Jadi, mau belanja baju dimana nih? Wanoja atau Zizara? Atau dua-duanya? Boleh, langsung ke toko onlinenya di Shopee ya!

24 April 2022

7 Blog Yang Asik Dikunjungi

Ngeblog dan blogwalking itu menurut saya adalah satu kesatuan. Ya, hampir sama dengan menulis dan membaca. Ada sih waktu dimana saya pengennya nulis terus, posting terus tanpa mau jalan-jalan untuk sekadar berkunjung ke blog orang lain. Tapi, begitu jalan-jalan dan menemukan tempat persinggahan yang nyaman, saya bakal sering kesana.

Blog yang asik dikunjungi

Ada beberapa manfaat blogwalking bagi para blogger (saya sudah pernah posting di blog ini sih). Paling gampangnya, ya bisa dapat inspirasi menulis atau bahkan saling kunjung kalau kita meninggalkan jejak disana.

Baca juga : Belajar Ngeblog Lewat Blogwalking

Nah, kali ini saya mau berbagi sedikit blog mana aja yang buat saya asik berlama-lama untuk baca tulisan-tulisannya.

1. Dewaweb (https://www.dewaweb.com/blog/)

Blog yang satu ini memang spesialis perblogan. Banyak ilmu yang bisa didapat dengan blogwalking kesana. Tips dan trik untuk memulai blogging, fitur-fitur yang berguna di beberapa platform blog gratisan, sampai cara mengatasi masalah saat blogging, ada disana.

2. Ewafebri (https://www.ewafebri.com/)

Pertama kali nemu blog ini ya pas saya gabung di komunitas Blogger Perempuan. Nah, waktu itu blog ini sudah wara-wiri di berandanya. Saya iseng klik karena lihat gambar kartunnya yang lucu, hehe. Ternyata, isinya gak kaleng-kaleng lho!

Banyak hal yang bisa didapat dengan berkunjung ke blog ini. Tulisannya macam-macam pula. Sebut saja seputar blogging, jurnal, sampai art therapy. Tampilan blognya rapi, terkesan luas dan nyaman untuk baca dalam waktu yang cukup lama.

Baca juga : Monetize Blog or Santuy Blog

3. Lumiere Journey (https://biamdenatura.wordpress.com/)

Kalau yang ini blog punya teman sendiri. Dialah yang dulunya mengajari saya buat blog untuk pertama kalinya. Saya sering mampir ke blog dia karena isinya yang ringan-ringan. Gak perlu pemikiran berat untuk membacanya. Isi blognya macam-macam, kuliner, intermezzo, sampai informasi lowongan kerja juga dipostingnya.

4. Blog Kak Tri (https://www.pohontomat.com/)

Ini blog yang nemu dari hasil kebetulan, hehe. Tapi, ternyata kebetulan itu menyenangkan karena pas dibaca lagi kok bagus ya. Banyak tulisan yang sudah dikategorikan dengan rapi, jadi mudah menemukan apa yang mau saya baca.

Isi blognya mulai dari jalan-jalan, lifestyle, hingga otomotif pun ada. Bahasa tulisannya juga ringan dan santai. Coba deh sekali-kali berkunjung ke blog ini untuk menemukan banyak inspirasi.

5. Naked Traveler (https://naked-traveler.com/)

Kalau kamu suka jalan-jalan sambil mengabadikannya lewat tulisan, sepertinya harus juga mengunjungi blog yang satu ini. Tulisannya banyak berisi catatan perjalanan dan pengalamannya. Bahkan dari blog ini, sang pemilik blog sudah berhasil membuat buku seri dan diadaptasi menjadi film layar lebar dengan judul yang sama.

6. Dapur Ngebut (https://www.dapurngebut.com/)

Nah, kalau yang suka uprekan di dapur, membuat segala macam masakan dan mencoba resep-resep makanan, boleh banget berkunjung ke blog mba Inna ini. Soalnya, disana isinya penuh dengan resep yang sudah disusun rapi berdasarkan bahan dasarnya. Mau masak ayam, ikan, telur, atau bahkan hidangan pencuci mulut. Lengkap pokoknya.

Gak hanya resep saja yang ditulis mba Inna, tapi juga beberapa cerita tentang pengalamannya belanja bahan sayuran dan cerita memasak lainnya.

7. Paper Origami (https://www.paperorigamiblog.com/)

Suka dengan kegiatan seni melipat kertas? Bisa berkunjung ke blog ini. Banyak jenis origami yang bisa ditiru dari sini. Mulai dari yang gampang, hingga yang perlu ketelitian lebih. Walaupun tulisannya pakai bahasa Inggris semua, tapi bisa lah mengikuti alurnya karena ada gambar dan fotonya juga di setiap langkah pembuatannya.

Itu dia 7 blog yang bisa memberi inspirasi untuk saya. Kalau kamu, sering berkunjung ke blog mana aja?

23 April 2022

Ikuti Akun Medsos Ini Biar Wawasanmu Bertambah

Sudah lebih dari 10 tahun saya punya akun media sosial. Awalnya hanya ikut-ikutan yang sedang tren kala itu. Ingat banget dulu pernah punya Friendster yang pada saat itu sedang hits di kalangan anak muda. Semakin hari, media sosial semakin bertambah jumlahnya dan 1 orang sangat mungkin untuk punya banyak akun media sosial.

Medsos bermanfaat

Seiring berjalannya waktu, saya pun mulai menyeleksi akun-akun mana yang bisa dilepaskan dan mana yang masih tetap dipertahankan hingga sekarang. Iya, media sosial memang punya banyak fungsi. Sebagai media hiburan, media yang memberi informasi, juga media yang bisa menjadi inspirasi.

Seperti akun-akun media sosial yang akan saya bahas sedikit disini. Simak terus ya!

Instagram

Dari Instagram, ada beberapa akun yang masih saya ikuti dan sering saya simak isinya.

GNFI (Good News From Indonesia)

Sesuai dengan namanya, akun GNFI ini berisi tentang informasi baik yang terjadi di seluruh Indonesia. Informasinya bemacam-macam, mulai dari fakta seputar makanan khas daerah di Indonesia hingga prestasi yang sudah tercapai dalam skala internasional.

GNFI
GNFI

Selain itu, akun ini juga sering mengadakan Giveaway yang hadiahnya lumayan untuk seru-seruan. Hitung-hitung, untuk menguji wawasan nusantara juga, hehe.

Blogger Perempuan Network

Tentu saja akun ini sangat bermanfaat, terutama untuk seorang blogger. Walaupun saya bukan blogger yang profesional banget, tapi PD aja lah ikutan gabung ke Blogger Perempuan ini, haha. Banyak ilmu kepenulisan dan kebloggeran yang bisa didapat dengan mengikuti akun ini.

Blogger Perempuan
Blogger Perempuan

Jujur nih ya, selama saya mengikuti dan bergabung dengan komunitas ini, blog saya mulai terarah dan tertata lebih rapi dibanding dulu. Tulisan-tulisan yang saya hasilkan juga makin beragam dan tentunya pengunjung blog juga lebih banyak. Tentu saja karena adanya saling mendukung antar blogger.

Seperti juga GNFI, Blogger Perempuan juga sering mengadakan Giveaway yang hadiahnya kece-kece. Salah satunya ya ini yang sedang saya ikuti. Tantangan 30 hari menulis blog di bulan Ramadhan. Bayangkan setiap hari harus posting tulisan, keren gak?

Baca juga : 10 Akun Instagram Favorit

Youtube

Selain Instagram, saya juga menngikuti akun-akun di Youtube yang bisa memuaskan keingintahuan saya. Antara lain :

Sisi Terang

Saya tidak tahu pasti sih, apakah akun Youtube Sisi Terang ini adalah terjemahan dari akun Youtube aslinya Bright Side dengan versi Bahasa Inggrisnya. Tapi memang isinya sama, hanya beda bahasa saja.

Saya menyukai Sisi Terang karena saya bisa tahu banyak hal yang sebelumnya saya tidak tahu. Narasinya juga mudah dan ringan, jadi lebih mudah dimengerti, bahkan untuk anak-anak sekalipun. Oh iya, hal-hal yang dibahas juga bermacam-macam. Mulai dari tips dan trik sehari-hari, fakta-fakta luar angkasa, sampai pengetahuan tentang dunia.

Sisi Terang
Sisi Terang

Banyak juga video yang mirip-mirip dengan mata pelajaran biologi, fisika, dan astronomi. Kayaknya, cocok sih untuk video pembelajaran di sekolah, hehe. Biar murid-murid senang dan lebih mudah mengerti.

SKWAD Fitness

Kalau ada yang ingin tetap bugar tapi bingung harus mulai dari mana, bisa deh nonton tutorialnya di channel Youtube yang satu ini. Latihan yang ditampilkan sangat mudah dan bisa diikuti dari rumah. Kalaupun memerlukan perlengkapan olahraga, mungkin hanya barbel dan matras saja.

SKWAD Fitness
SKWAD Fitness

Selain latihan gerak badan, channel ini juga berisi tips menjaga pola makan dan gaya hidup sehat juga. Oh iya, tidak melulu latihan ini untuk orang yang ingin menurunkan berat badan saja, tapi juga bisa menjadi latihan bagi orang yang termasuk kurus seperti saya.

Wonder

Channel Youtube yang satu ini bisa kamu tonton untuk mengobati rasa penasaran akan peristiwa-peristiwa yang terjadi dan fenomenal. Dikemas dengan model film dokumenter yang menurut saya mengasyikkan untuk ditonton.

Wonder
Wonder

Isinya kebanyakan tentang tragedi jatuhnya pesawat, pengalaman bertahan hidup di tengah rintangan, dan aksi penyelamatan para korban pada beberapa tragedi. Seru, mendebarkan, dan kadang bikin merinding kalau saya nonton video-video dari channel ini.

Baca juga : 5 Channel Youtube Bagi Penyuka Musik Cover

Nah, itu dia beberapa akun media sosial yang saya ikuti dan tidak hanya sebagai media hiburan saja, tapi juga bisa menambah wawasan saya. Boleh banget kalau kalian mau ikuti akun-akun itu. Semoga tulisan ini bisa menginspirasi juga ya!

22 April 2022

Kenangan Saya Tentang Hujan Dan Perubahan Iklim

Saya pernah menyukai hujan dan suasana syahdunya. Kalau hujan tiba, saya seringkali duduk dekat jendela kaca dan menatap bulir-bulir airnya jatuh dan mengenai dedaunan untuk kemudian bergemericik di tanah.

Perubahan Iklim

Dulu sekali, saya bahkan senang bermain hujan bersama adik-adik saya. Setiap kali hujan datang, yang ada di pikiran saya adalah pergi keluar rumah, menyambut air dari langit sambil tertawa riang. Kadang, saya mencari teritisan setiap atap rumah untuk mendapatkan sensasi guyuran air yang lebih deras lagi.

Tidak ada yang melarang saya bermain hujan kecuali ketika ada petir, dan itu jarang sekali. Kesukaan saya dengan hujan terus berlanjut hingga masa kuliah. Tentunya tidak sampai bermain hujan lagi. Hanya menatap hujan dari jendela saja. Seringnya sambil menulis puisi karena entah kenapa, suara hujan dan suasananya itu mengundang banyak inspirasi ke kepala saya, hehe.

Maka, saya sering heran ketika ada orang yang tidak menyukai hujan. Bahkan ponakan saya sendiri sangat takut ketika hujan turun. Ia bisa sampai menangis bahkan saat berada di dalam kelas.

Tapi belakangan ini, ketakutannya pada hujan pun menular pada saya. Jujur, saya merasa kurang nyaman berada sendirian di rumah kala hujan turun. Bukan tanpa alasan, tapi memang hujan yang sekarang-sekarang ini turun hampir selalu disertai petir yang menggelegar dan angin kencang.

Saya tidak bisa menikmati hujan seperti dulu saya selalu menunggunya. Alih-alih memandang hujan dari jendela, saya hampir selalu pergi ke kemar dan menutup tubuh saya dengan bantal dan selimut, hehe. Ironisnya, hujan petir dan angin kencang seperti ini seringkali datang tiba-tiba. Padahal di pagi hari, cuaca cerah dan tenang, siang yang terang, lalu tiba-tiba hujan.

Belum lagi, akibat yang ditimbulkan oleh derasnya hujan ini. Dulu, saya jarang sekali (bahkan hampir tidak pernah) mendengar berita tentang banjir yang ada di kota tempat saya tinggal. Tapi belakangan, santer berita ‘Lampung Banjir’, ‘Beberapa Kawasan Di Lampung Dilanda Banjir’, ‘Banjir melanda Lampung Setelah Diguyur Hujan Deras’, dan sebagainya itu.

Perubahan Iklim

Iya. Apa yang baru saja saya ceritakan itu merupakan salah satu akibat dari perubahan iklim. Sampai segitunya ya? Memang. Sini simak sebentar paparan saya.

Bumi dan segala isinya memang dianugerahi untuk manusia, hewan, tumbuhan, dan semua makhluk hidup yang tinggal disana. Semuanya terus menerus bersiklus. Hidup, mengolah apa yang ada, lalu mati. Begitu seterusnya.

Namun, proses yang ada tidaklah sesederhana itu. Manusia terus menerus berinovasi untuk menemukan hal-hal yang bisa memudahkan hidup, tapi di sisi lain pun menghasilkan sampah yang lama-kelamaan semakin menumpuk.

Populasi manusia yang semakin banyak memaksa kita menjadikan kawasan hijau sebagai perumahan untuk tempat tinggal. Industri yang semakin maju pun memaksa manusia mengubah hutan menjadi pabrik-pabrik. Dari sinipun udara semakin lama semakin tercemar dengan limbah dan sampah rumah tangga.

Efeknya sudah bisa diterka. Pemanasan global. Atmosfer bumi semakin memanas karena gas-gas hasil buangan industri dan rumah tangga itu banyak terperangkap kemudian dipantulkan kembali ke bumi. Bumi menjadi lebih panas, cuaca tidak menentu, hingga akhirnya manusia sendiri yang merasakannya, termasuk saya.

Yuk, Selamatkan Bumi

Belum terlambat untuk menyelamatkan bumi dari kerusakan-kerusakan itu karena ada banyak hal kecil yang bisa kita mulai lakukan.

Kurangi Sampah Plastik

Mulai dari hal kecil yang bisa kita lakukan. Mengurangi sampah, terutama sampah plastik yang tidak bisa terurai. Di beberapa tulisan saya sebelumnya, selalu saya singgung tentang membawa kantong belanja sendiri atau minimal membawa plastik yang tidak hanya bisa untuk sekali pakai.

Membawa kantong plastik atau tas belanja kemanapun saya pergi. Pernah kan pergi ke suatu tempat yang awalnya tidak niat untuk belanja, tapi tergoda untuk membeli sesuatu. Entah itu memang kebutuhan yang terpikir tiba-tiba atau suvenir.

Jadi, setiap kali belanja, minimal tidak ada tambahan sampah plastik untuk dibuang. Hal ini bukan saja bisa mengurangi sampah plastik, tetapi juga menguntungkan si penjual karena mengurangi pengeluaran kantong plastik.

Mengurangi sampah plastik juga bisa dilakukan dengan membawa botol air minum sendiri kemanapun. Jadi, kita tidak repot mencari penjual air mineral botol sekaligus bisa mengurangi sampah botol plastik.

Saya sudah mempraktekkan ini lho! Yuk, kamu juga bisa kok membiasakan diri membawa botol minuman dan kalau perlu membawa tempat makanan sendiri dari rumah. Dan kita bisa menjadi #TeamUpforImpact untuk sedikit mengurangi perubahan iklim di bumi ini.

UntukmuBumiku
Yuk menyelamatkan bumi dengan aksi kecil ini

Mix and Match Pakaianmu

Tahukah kamu, kalau limbah fashion ini juga turut andil dalam menambah jumlah sampah di dunia? Tren fashion yang gampang berubah menuntut orang untuk terus mengikuti perkembangannya. Akibatnya, rumah jahit terus memperbaharui model pakaian, tas, dan produk fashion lainnya. Sementara itu, konsumen terus saja membeli produk-produk yang dikeluarkan.

Baca juga : Mitigasi Perubahan Iklim Dari Rumah

Alangkah baiknya kalau kita bisa meminimalisir limbah fashion ini dengan mix and match apa yang sudah ada. Bisa juga dengan merombak sedikit pakaian yang ada dan menambah asesoris agar terlihat lebih segar.

Beberapa hal yang sudah saya mulai adalah mengubah kemeja suami yang robek menjadi apron. Lumayan lah, cantik juga karena motifnya yang tidak pasaran. Selain itu, saya juga membuat gorden kolong dapur dari sprei bekas yang saya modifikasi dengan tambahan renda dan pita.

Reuse sprei
Hasil merombak sprei lama yang sudah robek menjadi gorden kolong dapur

Nah, kalau kamu bagaimana? Apa yang bisa dilakukan untuk menyelamatkan bumi? Tulis di kolom komentar ya. Yuk, bergabung menjadi tim #UntukmuBumiku dalam menyelamatkan masa depan bumi. Semoga tulisan ini bermanfaat ya. 

5 Keunggulan Viu Untuk Temani Nonton Kamu

Satu hal yang paling sering mendistraksi saya saat sedang berhadapan dengan laptop adalah film. Iya, saya suka nonton film, drama, serial, dan sebagainya itu. Banyak jenis film yang saya suka, sebut saja drakor beraliran komedi romantis, beberapa film barat yangn bertajuk keluarga, dan film Jepang yang bertema detektif, seta beberapa film Asia lainnya.

Keunggulan viu

Gampangnya sekarang nonton film itu ada platform streaming khusus film yang bisa dengan mudah diakses, baik dari komputer desktop maupun dari ponsel. Salah satunya yang akan saya bahas adalah Viu.

Kalau kamu penggemar film-film Asia, sepertinya harus punya deh aplikasi ini di ponsel kamu. Viu menghadirkan layanan menonton film dengan asik dan punya banyak pilihan genre. Gak hanya film saja, drama dan variety show juga ada di Viu.

Keunggulan Viu

Jadi, apa saja keunggulan Viu ini?

Pertama, Viu bisa ditonton dimana saja, baik di komputer desktop maupun di ponsel yang sudah terpasang aplikasinya. Kalau saya sendiri pasang aplikasinya di ponsel, jadi dimanapun saya mau nonton film ya bisa. Gampang kok, tinggal download aplikasinya dan buat akun disana.

Tapi, kalau saya lagi di rumah, biasanya saya akses Viu dari laptop sih. Layarnya yang lebih lebar membuat saya lebih nyaman untuk menonton. Sayangnya antara aplikasi di ponsel dan di laptop belum bisa disinkronkan. Jadi, ketika saya kasih tanda sampai episode berapa di ponsel, tidak akan terbaca di laptop. Begitu juga sebaliknya.

TAMPILAN VIU
Tampilan Viu Desktop

Kedua, Viu punya dua jenis layanan di platform menonton ini. Gratisan dan berbayar. Layanan gratisan dapat dinikmati oleh semua orang yang sudah mendaftar akun Viu. Sementara layanan berbayar akan bisa dinikmati kalau si pengguna mendaftar langganan. Layanan berlangganan ini juga bisa kita pilih rentang waktunya sesuai keinginan dan kebutuhan. Mulai langganan harian, mingguan, sampai bulanan.

Banyak kok film dan acara lainnya yang bisa dinikmati secara gratis di Viu. Tapi pintarnya Viu ini ada banyak film atau serial yang menarik digratiskan di beberapa episode awal. Selanjutnya berbayar kalau mau nonton episode berikutnya. Kalau yang penasaran kelanjutannya kan pasti berlangganan juga ya, hehe.

Saya punya sedikit cerita tentang ini. Jadi, waktu itu provider internet saya kan pakai Indosat ya. Nah, antara Indosat dan Viu ini punya kerjasama, jadi yang punya langganan paket internet Indosat bisa nonton Viu premium dengan gratis. Asik banget lah. Eh tapi ternyata, sudah beberapa bulan ini kerjasamanya sudah gak ada lagi. Yah, harus berbayar deh kalau mau nonton film pilihan, haha.

Ketiga, Viu punya banyak koleksi film, serial, drama, bahkan variety show. Tapi ya hanya Asia saja. Mau nonton drakor, Viu punya banyak sekali judul yang bahkan sudah dikelompokkan berdasarkan genrenya. Cari drama sekolahan, ada. Cari drama yang mewek-mewek, banyak. Cari drama yang penuh aksi laga, punya. Bahkan, film lama juga tersedia lho disini.

Baca juga : The Penthouse; Ketika Ambisi Mengalahkan Hati Nurani

Keempat, film-film di Viu bisa didownload untuk ditonton secara offline. Kalau kapasitas ponselnya banyak, boleh lah mengunduh film atau drama kesukaan untuk ditonton nanti saat offline. Tapi karena kapasitas ponsel saya terbatas, jadi ya lebih memilih langsung nonton saat online.

Sedikit tips untuk nonton film di Viu adalah sinyal internet harus kuat ya. Kalau sinyalnya buruk, harap bersabar karena aplikasinya pasti akan muter-muter melulu.

Koleksi film Viu
Koleksi film Viu

Kelima, tampilan kategori film, drama, dan sebagainya di Viu termasuk rapi. Jadi pengguna bisa dengan mudah mencari tayangan yang diinginkan. Bahkan ketika sedang ingin menonton tapi bingung film apa yang bagus. Viu bisa merekomendasikan tayangan untuk penggunanya berdasarkan apa yang sering ditonton sebelumnya.

Nah, itu dia 5 keunggulan Viu sebagai platform nonton yang sering saya gunakan. Sstt, saya lagi nonton drama seri We Are Breaking Up yang dibintangi salah satunya oleh Song Hye Kyo.

Baca juga : True Beauty, Drakor Yang Ditunggu Penggemar TSOA

21 April 2022

School Rumble dan The Grave of Fireflies Punya Kesan Tersendiri Untuk Saya

Di tulisan sebelumnya, saya pernah bilang bahwa saya punya hobi nonton film. Banyak sih yang saya suka, mulai dari cerita ringan dan kocak, sampai cerita serius yang mengundang air mata. Kali ini saya mau berbagi kesan sedikit tentang 2 film animasi yang berkesan di hati saya.

School Rumble

School Rumble Season 1

“Suka, kata yang ajaib, ketika aku mengatakannya dunia akan berubah. Hari ini aku akan mengatakannya padamu.”

school rumble
Tsukamoto Tenma

School Rumble sukses mengocok perut saya bahkan dari awal adegan. Mengisahkan tentang dunia anak sekolah dan lika liku antara sahabat dan perasaan jatuh cinta ala anak muda.

Adalah Tsukamoto Tenma, seorang gadis kelas 2 SMA yang sangat menyukai Karasuma Oji, teman sekelasnya yang pintar, rajin, pendiam, dan dingin. Sementara, ada Harima Kenji, seorang preman paling kuat di sekolah itu yang menyukai Tsukamoto Tenma. Jadi, secara garis besarnya serial ini mengisahkan tentang saling kerjarnya 3 orang anak remaja, Harima mengejar Tenma, sedangkan Tenma mengejar Karasuma.

Adegan diawali dengan hari pertama sekolah, dimana Tenma berharap akan sekelas dengan Karasuma. Di waktu yang sama, Harima Kenji yang sudah mencuri dengar bahwa Tenma berada di kelas 2C juga sangat berharap akan sekelas dengannya. Padahal, Harima Kenji tidak naik kelas karena kenakalannya.

Keberuntungan berada di pihak Tenma, dimana Karasuma ternyata sekelas dengannya. Tetapi, baru beberapa saat mendengar kabar baik itu, Tenma dibuat sedih lagi ketika tahu bahwa Karasuma akan pindah sekolah keesokan harinya.

school rumble
Karasuma membaca surat dari Tenma

Malam hari, Tenma tidak bisa tidur dan ia berfikir harus melakukan sesuatu sebelum Karasuma pergi. Akhirnya ia menulis semua perasaannya selama ini ke dalam surat cinta yang sangat panjang. Di pagi harinya, Karasuma membaca gulungan surat cinta yang ia temukan di loker sekolah.

Tenma yang mengintainya secara sembunyi-sembunyi begitu senang Karasuma masih membacanya hingga akhir dan berharap ia mengerti kalau Tenma menyukainya. Sayangnya, Tenma lupa memberi nama pengirim pada suratnya, rencananya untuk mengungkapkan perasaan pada Karasuma, gagal sudah.

Tapi, takdir yang manis menghampiri Tenma. Karasuma tidak jadi pindah sekolah dan itu membuat Tenma senang. Di lain pihak, Harima juga ingin mengungkapkan perasaannya pada Tenma dengan cara mengirim surat dan membuat janji temu pada sore hari di belakang sekolah. Tanpa disangka, ketika Harima akan menemui Tenma, ada musuh yang menantangnya berkelahi di waktu dan tempat yang sama.

school rumble
Khayalan Harima Kenji

Tenma membaca ulang surat yang diberikan Harima, tapi situasinya sama pula dengan apa yang dialami Tenma pada Karasuma. Surat dari Harima tidak tertulis namanya. Harima pun gagal untuk mengungkapkan perasaannya pada Tenma.

Serial yang diangkat dari komik berjudul sama ini memang terlihat biasa saja, tapi sang penulis bisa menyajikannya dalam bentuk komedi yang membuat saya terpingkal-pingkal. Sebanyak 26 episode serial ini, saya tidak berhenti tertawa. Apalagi dengan endingnya yang bikin saya gregetan.

Serial ini wajib banget ditonton kalau butuh penyegaran karena ceritanya yang ringan, tapi kocaknya kebangetan.

Baca juga : 5 Drama Seri Sekolahan Favorit

The Grave of Fireflies

Berbanding terbalik dengan serial School Rumble, film The Grave of Fireflies ini berhasil membuat air mata saya berderai-derai. Film ini mengisahkan tentang kakak beradik bernama Seita dan Setsuko yang menjadi korban perang tahun 1945. Ibunya meninggal terkena serangan bom dan mereka berdua harus mengungsi ke rumah kerabat jauhnya di daerah lain.

The Grave of fireflies
Seita dan Setsuko

Tetapi harapan akan diterima baik oleh kerabatnya itu bagai hilang ditelan bumi. Seita dan Setsuko menerima berbagai cacian dari kerabatnya hingga akhirnya ia diusir dari rumah itu. Keduanya pun tinggal di bawah kolong jalan, di pinggir sungai.

Hari-hari mereka lalui dengan ketidakpastian akan bagaimana kehidupan mereka berlangsung. Persediaan makanan yang selalu menipis bahkan tidak ada sama sekali, membuat Seita pontang panting mencari kesana kemari. Bahkan, mencuri tanaman dan makanan pun ia lakukan untuk bertahan hidup.

The Grave of fireflies

Tinggal di tempat yang tak layak dan kekurangan makanan membuat Setsuko sakit parah hingga meninggal. Seita membakar mayat adiknya dan mengumpulkan abunya ke dalam kaleng permen kesukaan Setsuko. Kesedihan mendalam yang dialami Seita membuatnya hidup tak tentu arah lagi. Hingga ia pun ditemukan meninggal di tengah stasiun dengan masih menggenggam kaleng permen berisikan abu adiknya.

The Grave of fireflies

Banyak hal yang diajarkan dari film ini. Terutama rasa kemanusiaan yang sangat langka ketika ada perang. Keadaan yang runyam dan penuh kesedihan digambarkan dengan sangat bagus, seperti banyaknya mayat yang bergelimpangan di jalan, orang-orang yang terluka di gedung penampungan, hingga suara tangisan bayi dan orang-orang yang kehilangan keluarganya.

Kalau mau menonton film ini, saya rekomendasikan untuk bawa tisu sekotak. Sedihnya itu akan berasa dari awal hingga akhir film. Oh iya, saya baru tahu kalau film animasi ini juga ada live action-nya. Saya belum nonton versi lengkapnya sih, hanya melihat sekilas cuplikannya. Hampir mirip lah. Satu-satunya yang buat saya malas nontonnya adalah saya gak ingin ikut sedih.

Apalagi kalau menyangkut nyawa manusia, kehilangan orang tersayang, dan peperangan. Yah, memang bagaimanapun, peperangan itu pasti akan membawa kesedihan.

Oke, itu dia dua film animasi yang berkesan di hati saya. Kamu suka film yang mana kira-kira?

20 April 2022

3 Doa dan Keinginan Saya Tahun Ini

Halo!

Apa kabar puasanya? Semoga masih lancar ya di Ramadhan yang hampir memasuki 10 hari terakhir. Pastilah sudah ada doa yang dipanjatkan dan masih banyak lagi yang ingin didengungkan. Seperti beberapa doa dan keinginan saya tahun ini.

Doa tahun ini

Punya Keturunan

Berada di daftar teratas doa dan keinginan saya, punya keturunan. Ini salah satu hal yang setiap tahunnya direfresh. Walaupun mungkin belum terkabul juga, tapi harapan itu masih ada kok. Tapi, berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, keinginan saya yang satu ini sudah saya serahkan pada Sang Pencipta saja.

Bukan putus asa atau berhenti berharap, tapi lebih pada penyerahan diri. Allah tahu yang terbaik untuk saya dan suami. Allah juga tahu kapan waktu yang tepat untuk saya menggendong anak sendiri. Kalaupun tidak ada juga, semoga Allah mengganti dengan kebahagiaan yang lain.

Baca juga : Harapan Untuk Ramadhan

Usaha Berkembang

Semenjak lepas dari status karyawan swasta, saya memang mulai menjalankan usaha sendiri di rumah. Masih skala kecil sekali dan bisa dibilang iseng-iseng serius. Lumayan sih bisa jajan siomay, hehe.

Usaha percetakan segala macam yang saya kasih merk ‘Azkia Gallery’ ini memang masih jauh kata besar. Ibaratnya, masih usia balita yang harus banyak latihan berjalan dan mencari pengalaman. Kadang banyak pesanan, kadang juga gak ada sama sekali. Dinikmati aja dulu. Allah pun tahu seberapa banyak rezeki yang saya dan suami butuhkan untuk saat ini.

Azkia Gallery
Azkia Gallery

Sekalian aja deh ya promosi. Jadi, saya buka jasa percetakan segala macam. Bisa cetak banner, bermacam stiker untuk label produk dan lain-lain, cetak undangan berbagai acara, cetak suvenir seperti mug, pin, dan sebagainya, juga bisa jasa hias mahar. Untuk hias seserahan memang belum sih, karena masih menunggu tabungan dulu untuk beli perlengkapannya, hehe.  

Keluarga Sakinah, Mawaddah, Warahmah

Di acara syukuran pernikahan saya beberapa tahun yang lalu, banyak teman dan saudara yang mendoakan semoga keluarga yang mulai saya bangun dengan suami bisa sakinah, mawaddah, warahmah. Dengan senang hati saya mengaminkan, semoga Allah kabulkan.

Seiring berjalannya perahu rumah tangga, memang terkadang ada angin kencang dan badai sedikit. Wajar lah ya, namanya juga punya 2 kepala yang aslinya berbeda isi. Kadang marahan, seringnya ngambek, atau diem-dieman. Tapi bisa baikan dan ketawa lagi.

Keluarga samarah

Kata orang, itu bumbu dalam pernikahan. Iya, saya setuju. Justru kalau selama menikah gak ada omelan-omelan begitu, rasanya hambar ya. Apalagi, saya dan suami itu tipe kepribadiannya beda banget. Saya melankolis, suami cenderung plagmatis. Saya anak sulung, suami anak bungsu.

Namanya perempuan sulung dan melankolis ya, kadang pengennya dimanja dan dikasih kejutan kecil gitu. Gak lupa pakai kode dari kode halus sampai kode keras. Tapi ternyata kode saya gak sampai ke suami. Ngambek deh. Padahal kata dia, kalau mau apa ya bilang aja. Ya tapi cara kerjanya bukan gitu. Nah kan beda lagi. Haha.

Selama hampir tujuh tahun saya menikah, memang kadang perasaan ini naik turun ya. Mungkin yang sudah lama menikah lebih tahu lah ya. Ada saatnya saya males banget sama suami. Apa-apa yang dikerjakannya salah semua di mata saya. Ada dia salah, gak ada dia, lebih salah lagi.

Tapi ada saatnya pula saya merasa sedang jatuh cinta ke sekian kalinya. Pokoknya seneng terus bawaannya kalau ada dia mah. Sedikit candaannya yang biasanya datar aja saya bisa ketawa sampai pukul-pukul bahunya. Ya, intinya, saya selalu berdoa agar rumah tangga saya sakinah, mawaddah, warahmah.

Itu doa dan keinginan saya tahun ini. Kalau kamu, ada doa dan keinginan khususkah?

19 April 2022

Beberapa Tingkah Kucing Yang Membuat Saya Sedih dan Bahagia

Apakah kamu penggemar kucing? Kalau iya, kita samaan. Saya meyukai kucing, sangat suka bahkan. Tingkahnya yang lucu, menggemaskan, dan kadang menyebalkan itu bisa membuat mood saya membaik hanya dengan melihatnya.

Tingkah kucing
Ucil dan dua anaknya

Tapi, jujurnya, saya bukan tipe orang yang merawat full seperti anak sendiri, dikasih tempat spesial dalam rumah, atau bisa tidur seranjang bareng mereka. Saya suka kucing, tapi hanya sebatas memberi makan dan memberi belaian ketika mereka datang pada saya, wkwk.

Cerita sedikit ya. Kucing di rumah saya ini bukan kucing mahalan, hanya kucing kampung biasa yang tiba-tiba datang ketika saya pindah rumah waktu itu. Warnanya hitam semua dengan sedikit putih di bagian kakinya.

Karena selalu saya kasih makan, maka kucing itu terus datang lagi dan lagi. Gak apa-apa deh, bisa jadi teman dan penjaga rumah dari binatang lain yang mungkin saja membahayakan. Sampai sekarang, kucing hitam ini sudah beberapa kali melahirkan, tapi anehnya, anak yang bertahan hingga sekarang hanya ada satu ekor. Namanya Ucil.

Ucil ini pun sudah beberapa kali melahirkan, dan mungkin sudah keturunan emaknya, jadi hanya ada 2 ekor pula yang bertahan. Namanya Ruru dan Nuning. Nah, si Ruru ini sekarang juga sudah melahirkan anaknya. Belum tahu akan bertahan berapa ekor, hehe.

Dari sekian banyak tingkah kucing, tentunya ada yang bisa membuat saya sedih dan bahagia. Apa itu?

Tingkah Kucing Membuat Sedih

Kamu tahu kan kalau kucing itu suka mendeteksi makanan yang ada di rumah kita? Nah, begitu pun kucing yang ada di rumah saya. Kucing hitam yang sekarang sudah jadi nenek buyut itu pun pernah membuat saya sedih sekaligus jengkel.

Lebaran beberapa tahun lalu, saat saya baru saja menyelesaikan masakan rendang. Saya taruh di mangkuk besar di atas lemari makan yang terbuka. Pas saya tinggal sebentar dan balik lagi kesana, si kucing hitam sudah melahap sepotong daging rendang yang dia ambil dari mangkuk besar itu. Uniknya, rendang dalam mangkuk itu tidak berantakan sama sekali. Jadi mungkin si kucing ini hanya mengambil sepotong di pinggir lalu dimakan di lantai.

Sedih sih karena harus memasaknya kembali. Saya tahu ada sebagian orang yang bahkan bisa makan sepiring berdua dengan kucing, tapi kalau saya ya harus dibuang di bagian yang sekiranya sudah disentuh kucing itu.

Untungnya, perbuatan nakal kucing hitam ini gak ditiru sama keturunan-keturunannya. Saya ajarkan dari kecil kalau mereka mulai naik kursi atau meja, saya pukul telinganya dan saya bilang ke mereka.

“Gak boleh naik meja dan ambil makanan ya. Kan sudah dikasih makan sendiri.”

Ada lagi tingkah kucing yang membuat saya sedih. Mencakar gorden jendela. Ya, ini memang biasa dan sudah resiko apabila punya kucing yang aktif di rumah. Gorden saya jadi korban, ya gorden ruang tamu, ya gorden jendela kamar juga. Sudahlah dibuat ayunan, digigitin, dicakar-cakar, sampai dibuat tempat persembunyian ketika saya ingin memarahi mereka.

Kucing lucu
Sesil dan Ruru masih kecil

Jadi, jangan heran kalau gorden di rumah saya sudah gak mulus lagi. Masih mending sih gak sampai robek, hanya gores-gores dan ‘mbrudul’ (saya gak tahu istilah yang lebih Indonesia dari ini, haha).

Tingkah Kucing Membuat Bahagia

Tapi, dari beberapa tingkah kucing yang membuat saya sedih itu, ada banyak yang bisa membuat saya bahagia, bahkan tertawa karena lucunya.

Saya menyukai tingkah lucu kucing ketika mereka mau bermain bersama saya. Ya beginilah bagian hidup dari orang yang belum dikaruniai anak, mainnya sama kucing, hehe. Ketika saya panggil namanya, mereka segera menghampiri, itulah kebahagiaan kecil yang saya rasakan.

Kucing lucu
Ucil waktu masih kecil

Saya merasa senang ketika saya pulang dari manapun, mereka akan menyambut saya sampai depan pintu. Lebih ke minta makan sih mungkin. Bahkan sering lho, saya dan suami mendapati si kucing hitam dan Ucil berlari beriringan dengan kami sampai depan pintu. Padahal mereka sedang entah dari mana, tiba-tiba saja muncul.

Baca juga : Bahagia Paling Sederhana

Kucing-kucing ini juga sering mengantar suami saya ke masjid. Terutama si kucing hitam. Ketika suami saya pergi ke masjid, dia mengikuti sampai pertengahan jalan, menunggu hingga suami saya kembali. Serasa punya pengawal kan ya?

Walaupun sebenarnya kucing-kucing saya itu nomaden, tapi kalau beberapa hari salah satu dari mereka gak datang ke rumah, rasanya saya atau suami mencari-cari. Dan ketika pada akhirnya kembali datang, saya sering ajak ngobrol mereka. Bertanya kabar atau bertanya dari mana saja selama beberapa hari tidak pulang.

Mungkin terdengar konyol ya ngobrol dengan kucing, tapi percayalah, kucing itu teman ngobrol yang paling bisa diandalkan. 

18 April 2022

Jadi Penulis Lepas Sambil Wirausaha? Kenapa Tidak!

“Jadi sekarang di rumah aja? Ngapain?”

Kadang ada beberapa orang yang bertanya tentang pekerjaan saya, dan ketika saya jawab di rumah aja, begitulah tanggapannya.

Dulu, saya punya mimpi jadi bidan, perawat, dokter atau profesi semacam itu yang berhubungan dengan merawat dan mengobati orang sakit. Tapi, karena ada kendala ekonomi yang membuat saya tak bisa masuk kuliah di jurusan itu, ya akhirnya saya ambil jalur lain.

Selepas kuliah, inginnya kerja di tempat yang sesuai dengan bidang ya, tapi lagi-lagi Allah menakdirkan jalan lain. Saya merantau ke Palembang dan bekerja di salah satu lembaga zakat disana. Hampir dua tahun jauh dari orang tua, saya balik kampung dan kecemplung di perhotelan. Sungguh jauh lagi dari latar belakang jurusan kuliah, hehe.

Bekerja di Palembang

Kalau memang rezekinya dari sana ya gak apa-apa. Bagi saya, yang penting pekerjaan yang saya jalani ini berkah dan bisa menghasilkan pendapatan yang halal. Mulailah saya belajar menjadi hotelier yang baik, bagaimana melayani tamu dengan ramah dan sopan. Dan profesi sebagai hotelier ini saya jalani selama sekitar tujuh tahun. Lama ya?

Pekerja wanita

Tuntutan pekerjaan yang mengharuskan saya multitasking membuat saya belajar banyak hal. Jujur, saya malah bersyukur karena kalau gak begni, mungkin saya hanya bisa mengerti satu atau dua pekerjaan saja. Di kemudian hari, tuntutan pekerjaan itu menjadi awal saya membangun usaha sendiri di kemudian hari.

Tujuh tahun dan akhirnya saya keluar dari profesi sebagai hotelier. Kegiatan sehari-hari jadi benar-benar berubah total. Dari yang awalnya saya selalu bergegas berangkat pagi, pulang sore dan hanya libur saat hari Minggu dan tanggal merah, kini tanggalan jadi terasa merah semua karena full di rumah saja.

Baca juga : Cerita Awal Masuk Hotel

Awalnya sempat bengong sih, haha. Mau ngapain ya di rumah aja? Memang sebelum keluar dari hotel juga sudah kepikiran akan buat usaha sendiri seperti percetakan dan jadi penulis lepas. Tapi kan gak bisa langsung dapat orderan ya. Jadi hitung-hitung saya meliburkan diri dulu. Menikmati waktu bebas di rumah dulu, istirahat untuk mengecas ulang diri dulu.

Hingga pada waktunya, saya memberanikan diri memasang plang di depan rumah. Sederhana sekali, hanya selembar banner untuk memberi tanda bahwa saya membuka jasa desain dan percetakan. Sedikit-sedikit mulai deh ada orderan.

Teknik marketing yang pernah saya pelajari dari hotel pun saya coba terapkan untuk usaha saya ini. Hasilnya, bagi saya cukup signifikan. Orang-orang mulai mengenal saya sebagai tukang desain dan percetakan segala macam, hehe. Ya mulai dari cetak banner, undangan segala acara, segala jenis kartu syukuran dan ID card, juga suvenir. Apapun yang bisa saya jadikan peluang cetak mencetak, saya jalani.

Di sisi lain, menjadi penulis lepas juga seringkali menghasilkan kebahagiaan bagi saya. Materi dan kepuasan diri. Job menulis mulai ada beberapa yang saya ambil. Lumayan, kalau bisa dapat produk gratisan hanya dengan menulis ulasan. Job berbayar juga mulai saya tekuni. Tanpa terasa, kini hari-hari saya sibuk lagi, alhamdulillah.

Walaupun kelihatannya hanya di rumah saja, tapi saya bahagia. Bekerja dari rumah tanpa terlihat orang lain, bisa disambi beberes, disambi hobi yang lain, dan tentunya bisa istirahat semau saya. Kalau lagi ada acara keluarga, ya tinggal kasih tahu aja kalau sedang off.

Baca juga : Bosan Di Rumah? Coba Tips Ini

Nyaman? Sejauh ini saya nyaman sekali dengan profesi saya sekarang. Entah apa sebutannya. Ibu rumah tangga biasa yang punya sampingan sebagai penulis lepas dan pembuat segala macam produk cetak, hehe.