Kamu tim belanja online atau belanja offline? Kalau saya di tengah-tengah aja, haha. Saya punya aplikasi belanja online di ponsel walaupun jarang dipakai. Tapi saya pun tidak keberatan kalau cari barang langsung di toko offline.
Pernah sih kecewa dengan hasil belanja online, tapi itu dulu sekali. Waktu saya belum tahu seluk-beluk dan trik belanja online dengan nyaman dan aman. Belajar dari pengalaman, saya mulai tahu bagaimana membidik toko online yang amanah sekaligus bisa menghemat ongkos kirim.
Kapan Belanja Offline?
Seringnya,
saya belanja offline untuk memenuhi kebutuhan pokok dasar perdapuran. Misalnya
beli beras, sayur-mayur, dan kebutuhan pokok lainnya meskipun saat ini sudah
tersedia aplikasi belanja untuk kebutuhan itu.
Faktornya
ya karena saya tinggal di daerah yang lumayan jauh dari kota. Jadi, aplikasi
belanja sayur itu belum ada di daerah saya. Kalaupun ada, mungkin ongkos
kirimnya lumayan mahal. Lagipula, saya juga bisa memilih sayuran yang ingin
dibeli dengan melihat kondisinya secara langsung. Serta yang terpenting adalah
menjalin hubungan sosial dengan warga sekitar.
Belakangan,
saya memang lebih sering belanja ke warung tetangga, warung tradisional, bahkan
ada tukang sayur keliling yang lebih memudahkan saya lagi. Jadi gak
mengeluarkan banyak tenaga untuk jalan ke warung, tinggal tunggu depan rumah
aja.
Selain
kebutuhan perdapuran yang saya beli secara offline, saya juga biasanya belanja
barang-barang lain seperti peralatan rumah tangga yang memang tersedia di toko
terdekat. Satu lagi, saya juga kerap kali belanja pakaian di toko offline,
khususnya untuk pakaian sehari-hari.
Gampangnya
bisa lihat dan pegang bahan secara langsung. Jadi bisa pilih sesuai dengan
anggaran yang ada dan sesuai kebutuhan.
Belanja Online?
Nah,
kalau untuk belanja online, biasanya untuk kebutuhan pekerjaan sih. Misalnya
saya pesan wadah telur untuk keperluan acara aqiqah, atau pesan pernak pernik
lain untuk hias mahar dan lain-lain. Bahkan saya pun sudah punya toko langganan
untuk pesan-pesan yang seperti ini.
Beberapa
alasannya adalah karena saya agak susah menemukan pernak pernik itu di toko
terdekat. Harus ke arah kota dulu untuk mendapatkan kualitas yang bagus, dan
belum tentu juga ada yang sesuai dengan harapan saya.
Tapi,
sebenarnya saya juga beberapa kali beli baju lewat online sih. Tentunya tidak
ingin kecewa dengan pengalaman pertama dulu, jadi lebih selektif lagi dalam
memilih toko online. Alhamdulillah sekarang saya sudah punya toko langganan saat
saya ingin membeli pakaian.
Baca
juga : Rekomendasi Toko Online di Shopee
Ada
beberapa pertimbangan sebelum saya belanja di toko online :
1. Toko punya reputasi yang baik, biasanya di ecommerce sudah ada kategori toko yang jelas. Selain itu, bisa dilihat juga review dari pembeli-pembelinya. Kalau banyak yang menilai bagus, berarti memang produk yang dijual juga bagus.
2. Kalau saya ingin berbelanja pakaian, saya pastikan pakaian itu bermerk atau minimal ada website yang jelas, sehingga foto yang dipajang bukanlah referensi saja, tetapi memang produk asli. Banyak kok sekarang pakaian bermerk tetapi tetap ramah di kantong dan kualitasnya bagus.
3. Pertimbangan ongkos kirim yang tidak terlalu memberatkan atau bahkan gratis
ongkos kirim. Tetap lah ya perempuan harus jeli, selisih sedikit juga lumayan
kan? Haha.
Nah,
itu dia serba-serbi saya belanja online dan belanja offline. Kalau kamu pilih
yang mana?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar