Buah apa yang pertama kali terbersit di benak ketika Ramadhan tiba? Yup! Kurma. Buah berbentuk bulat agak lonjong ini memang banyak dicari terutama di bulan Ramadhan. Rasanya yang manis dan teksturnya yang lembut sangat cocok sebagai makanan pembuka saat berbuka puasa.
Manfaat Kurma Saat Puasa |
Kandungan Buah Kurma
Secara umum, buah
kurma mengandung karbohidrat sederhana berupa gula seperti sukrosa dan
fruktosa. Bahkan hampir 70% karbohidrat terkandung dalam buah ini. Selain
karbohidrat, kurma juga mengandung nutrisi baik lainnya, seperti serat,
protein, beberapa mineral seperti kalium, magnesium, tembaga, mangan dan zat
besi. Vitamin K, vitamin B dan antioksidan juga terkandung dalam buah kurma
ini.
Dengan begitu
banyaknya vitamin dan mineral yang ada dalam buah kurma, tentunya menyumbang
berbagai manfaat bagi tubuh kita.
Manfaat Buah Kurma Saat Puasa
1. Sebagai Sumber EnergiSaat kita berpuasa selama kurang lebih 12 jam, carian tubuh akan hilang dan kadar gula darah akan menurun. Buah kurma yang mengandung gula alami, akan menjadi sumber energi ketika berbuka puasa. Tiga buah kurma dapat menyumbang sekitar 200 kalori, 54 gram karbohidrat, 1 gram protein dan 5 gram serat. Tidak adanya lemak jahat dalam kurma, membuat buah ini aman dikonsumsi dan tidak berbahaya bagi kesehatan.
2. Menjaga Kesehatan PencernaanMasalah
pencernaan yang sering dialami beberapa orang saat berpuasa adalah sembelit dan
diare. Salahs atu penyebabnya adalah kurangnya asupan serat dalam tubuh. Nah,
dalam buah kurma, terdapat 6-11% jenis serat tak larut. Serat ini apabila
dikonsumsi secara teratur akan dapat membantu melancarkan pencernaan.
Mengkonsumsi buah kurma juga dapat menurunkan resiko penyakit usus karena buah kurma mengandung senyawa fenolik yang membantu membersihkan usus. Selain itu, kandungan senyawa antiinflamasinya dapat menjaga mukosa lambung sehingga lambung tetap sehat selama berpuasa.
3. Mencegah Anemia
Kadar zat besi yang cukup tinggi dalam buah kurma dapat membantu memenuhi kebutuhan akan zat besi dalam tubuh selama berpuasa. Sehingga, tubuh tidak mudah terserang anemia yang gejalanya adalah mudah lelah, mata berkunang-kunang, dan kulit terlihat pucat.
4. Membantu Menjaga Berat Badan
Masih
ada beberapa orang yang mengeluhkan berat badannya justru naik ketika sebulan
berpuasa. Mungkin, hal ini disebabkan karena tidak terkontrolnya asupan makanan
dan minuman manis saat sahur dan berbuka. Buah kurma dapat menjadi solusi untuk
menjaga berat badan tetap dalam batas yang sehat.
Meskipun kurma mengandung karbohidrat berupa gula yang cukup tinggi, namun buah ini juga mengandung banyak serat dan protein. Sehingga akan menyumbang kalori yang cukup dan membantu kita merasa kenyang lebih lama.
5. Mencegah Resiko Diabetes
Berbeda
dengan makanan dan minuman manis lain yang mengandung banyak pemanis, buah
kurma yang juga manis tidak berbahaya bagi penderita diabetes. Bahkan buah ini
mempunyai kadar indeks glikemik yang rendah sehingga dapat mengontrol kadar
gula darah dengan adanya serat tak larut. Serat ini akan dicerna lebih lambat
dalam tubuh sehingga membantu menstabilkan gula darah.
Itu
dia 5 manfaat kurma apabila dikonsumsi saat bulan Ramadhan. Selain yang sudah
disebutkan itu, sebenarnya ada lebih banyak manfaat yang bisa didapat ketika
mengonsumsi buah kurma di hari-hari biasa. Seperti menjaga kesehatan jantung,
otak dan tulang.
Baca juga : Olahraga Saat Puasa? Kenapa Tidak!
Konsumsi
kurma sebaiknya juga diimbangi dengan mengkonsumsi makanan bergizi seimbang
lainnya. Sayur, buah, protein nabati dan hewani, lemak baik, dan karbohidrat.
Jangan lupa juga mencukupi kebutuhan air putih meski hanya di waktu sahur dan
malam hari.
Semoga
tulisan ini bermanfaat ya, dan tetap jaga kesehatan. Kamu sudah siap berbuka
dengan buah kurma?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar