28 April 2022

Tips Menghemat Uang THR

Halo! Siapa nih yang uang THR-nya sudah cair? Alhamdulillah ya kalau sudah masuk kantong. Eh tapi, itu uang THR sudah langsung ludes atau masih aman di brankas? Haha.

Uang THR memang sudah seperti rezeki nomplok yang setiap tahun dinantikan oleh para pekerja, baik pegawai negeri maupun karyawan swasta. Kecuali pekerja rumahan seperti saya, cukup bersyukur saja masih ada THR dari suami, wkwk.

Menghemat uang THR
Amplop THR

Namanya rezeki yang gak setiap bulan keluar, terkadang malah jadi ajang foya-foya. Pumpung ada uang. Pumpung ada rezeki nomplok. Pumpung yang gak setiap bulan dapat. Dan pumpung-pumpung yang lainnya.

Tahu-tahu, uang THR ludes gak ada juntrungannya. Nah, kali ini saya mau berbagi sedikit tips untuk menghemat uang THR sehingga manfaatnya bisa lebih terasa.

1. Buat skala prioritas

Setiap penerima uang THR pasti sudah tahu dong ya berapa besaran nominal yang akan didapat. Biasanya sih dari gaji pokok tanpa tunjangan, tergantung kebijakan masing-masing perusahaan. Dari besaran nominal ini, kita bisa membuat skala prioritas terlebih dahulu.

Misalnya, hal pertama yang harus dibayar adalah zakat fitrah, infaq dan sedekah. Kemudian memberi hadiah lebaran atau angpao untuk orang tua, mertua dan ponakan-ponakan. Dilanjutkan dengan kebutuhan lebaran seperti kue-kue dan lainnya. Baru kemudian kalau masih ada sisa, bisa ditabung atau untuk persiapan apabila ada keperluan mendadak.

Skala prioritas yang baru saya sebutkan tentunya tidak mutlak ya. Setiap orang pasti punya skala prioritasnya masing-masing. Tinggal disesuaikan saja dengan kebutuhan.

2. Buat rencana anggaran

Setelah membuat skala prioritas, langkah selanjutnya adalah membuat rencana anggaran. Ini juga bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan tentu saja besaran uang THR yang didapat. Saran saya, apabila ada anggaran untuk membeli kebutuhan lebaran, pastikan kebutuhan itu yang benar-benar penting dan bukan hanya sekadar untuk gaya-gayaan.

Karena biasanya, menjelang lebaran ada saja yang ingin dibarukan. Gorden yang masih bagus pun terkadang ingin diganti setiap lebaran. Segala keset pintu atau toples yang masih ada pun, kadang juga turut jadi korban pensiun dini.

Maka, sebaiknya hindari membeli barang yang sekiranya tidak perlu-perlu amat menjelang lebaran. Masih banyak yang bisa menjadi tempat alokasi uang THR ini.

Baca juga : 5 Tips Mengatur Uang THR

3. Pisahkan dengan dana lain

Kebiasaan saya dari dulu, uang THR ini akan saya pisah dengan uang lainnya. Kalaupun masuk ke rekening yang biasanya jadi rekening gaji bulanan, bisa ditempatkan di rekening lainnya. Atau paling sederhana adalah membuat catatan pengeluaran.

Kalau tadi kita sudah membuat skala prioritas beserta besaran anggarannya, saatnya mengontrol uang THR yang keluar. Jangan sampai pas niat belanja barang yang sudah dicatat dan dianggarkan, sampai di tokonya malah beranak pinak hingga bayarannya membengkak.

4. Manfaatkan promo dan diskon

Kalau ini sih sepertinya gak usah diajarkan lagi ya, hehe. Para perempuan juga pasti akan dengan sigap belanja di tempat yang menyediakan promo dan diskon. Biasanya menjelang lebaran begini banyak toko yang menawarkan diskon besar.

Tapi, kembali lagi pada langkah pertama dan kedua tadi ya. Kalau memang tidak ada di daftar skala prioritas dan rencana anggaran, sebaiknya dicuekin saja. Kecuali kalau kalian memang punya dana lebih dan anggaran untuk hal-hal semacam begini.

Uang THR memang hanya setahun sekali, maka dari itu sebaiknya kita bisa memanfaatkannya semaksimal mungkin untuk kebaikan. Oke, semoga tulisan ini bermanfaat ya!

Tidak ada komentar: