31 Desember 2020

Kaleidoskop 2020

Rasanya baru kemarin mengganti tulisan 2019 ke 2020, tapi tengah malam nanti sudah berganti lagi menjadi 2021. Terimakasih 2020 sudah memberi warna pada hidup saya. Sebentar lagi, saya akan tutup cerita dengan beberapa moment yang penuh suka duka, haru biru, dan gelap terang.

Kaleidoskop 2020
Kaleidoskop 2020


Masih sempat liburan ke Jakarta dan Bogor

Entah sejak kapan saya terbiasa untuk mengakhiri tahun dengan pergi ke suatu tempat. Biasanya saya pergi keluar Lampung. Sengaja nabung selama setahun untuk bisa menyegarkan pikiran, hehe. Nah, sebenarnya acara jalan-jalan ini adalah rencana tahun 2019 kemarin, tapi karena yang punya hajat tertunda di bulan Januari, ya kita ikut aja.


liburan ke jakarta
Liburan ke Jakarta

Kebetulan ada wisuda adik perempuan saya yang kuliah di luar Lampung, jadi sekalian aja agenda jalan-jalannya digabung. Tampaknya ini jalan-jalan terakhir tanpa merasa khawatir. Walaupun sudah tersiar kabar di berita tentang virus corona, tapi Indonesia masih aman-aman saja waktu itu.

Alhamdulillah ya, masih bisa bebas makan dimanapun tanpa khawatir. Bebas ketemu banyak orang tanpa jarak yang jauh. Bebas ketawa-ketawa tanpa pakai masker. Siapa yang menyangka coba, kalau sebulan dua bulan setelahnya, virus corona mulai menyerang warga Indonesia?

Cerita saya di bulan Januari ini bisa ditengok di postingan ini.

Potongan Cerita Wisuda dan Menjelajah Museum Wayang

Palembang yang Lagi-Lagi Tertunda

Kalau diingat, sudah 5 tahun saya tidak menginjakkan kaki di Palembang lagi. Ada ikatan tersendiri antara saya dengan kota pempek itu hingga saya selalu mengagendakan kesana setiap kali berencana ambil cuti. Tapi rupanya, rencana itu masih belum terealisasi hingga sekarang.

palembang
Terakhir kali ke Palembang

Tadinya, saya berniat kesana sekitar akhir Oktober 2019, tapi waktu itu Palembang sedang dilanda kabut asap yang belum kunjung reda. Sampai saya mengubah rencana di tahun 2020 ini. Tapi lagi-lagi, rencana saya harus tertunda. Pertama, karena ada agenda wisuda adik perempuan saya itu, dan kedua karena ada pandemi yang membuat semuanya berubah total.

Padahal saya sudah saling sapa dengan teman saya disana untuk bertemu dan mungkin akan menginap di rumahnya ketika saya ke Palembang. Yah, rencana Tuhan memang selalu bisa menggantikan rencana manusia macam kita. Kabut asap reda, pandemi datang. Lagi-lagi Palembang harus masuk dalam antrian agenda saya lagi.

Ramadhan dan Idul Fitri Paling Asing

Siapa yang tidak merindukan sholat tarawih bersama di mushola atau masjid saat Ramadhan? Mendengar suara anak-anak mengaji saja rasanya sudah meluap-luap rindu ini. Tapi, corona mampu membekap kita dalam rumah masing-masing, pun saat Ramadhan tiba. Ramadhan yang dibayangkan akan ramai dengan sholat tarawih berjamaah, anak-anak berlarian, bacaan Alquran saling bersahutan, tiba-tiba sepi senyap.

Idul Fitri yang sepi

Kalaupun tetap berjamaah di mushola, protokol kesehatan harus dilakukan. Pakai masker, jaga jarak, tidak saling bersalaman usai sholat, dan tidak ada acara apapun yang mengundang banyak orang. Sedih? Iya lah.

Baca juga : Ramadhan di Tengah Pandemi Covid-19

Apalagi saat Idul Fitri tiba. Rumah orang tua saya tidak seperti lebaran-lebaran sebelumnya. Dua adik perempuan saya tidak bisa mudik. Kampung saya yang biasanya ramai orang saling mengunjungi, bersalaman, dan makan kue-kue, hanya saling sapa dari jauh. Kalaupun singgah, hanya sebentar dan makan minum ala kadarnya.

Untungnya, di keluarga suami saya malah bisa kumpul semua. Sejak pandemi yang mengharuskan bekerja dan sekolah dari rumah, keluarga suami bisa berkumpul di rumah mertua saya. Terobatilah rasa sedih saya.

Moment-moment Membahagiakan

Meski 2020 tampaknya muram, tapi kalau dipikir lagi, masih banyak kok saat bahagianya. Adik perempuan saya langsung bekerja usai wisuda, pernikahan kakak ipar saya yang disambut sangat antusias haru biru keluarga besar, kelahiran beberapa ponakan, sampai bertambahnya penghuni rumah saya karena kucing saya pun ikut melahirkan 4 anak!

Tahun 2020 ini memang seperti roller coaster. Berliku, ada masanya merasa berlari sangat cepat hingga membuat adrenalin meningkat, ada masanya agak melambat. Menangis sudah pasti sering, mood naik turun juga bukan hitungan jari lagi, tapi senyum dan ketawanya juga banyak.

Saya gak mau buat resolusi untuk tahun 2021. Bukan karena gak optimis, tapi saya jalani aja lah apa yang nanti terjadi dalam kehidupan saya. Harapan saya, tahun 2021 besok akan jadi tahun yang lebih membahagiakan dan menguatkan saya dan keluarga.

Kalau kamu punya cerita apa di sepanjang tahun 2020?

16 Desember 2020

True Beauty, Drakor Yang Ditunggu Pecinta Webtoon TSOA

Para pecinta drakor tampaknya sedang disuguhi banyak drama yang akan membuat akhir tahun ini lebih berwarna. Adegan romantis, kocak, hingga petualangan berhasil mencuri perhatian dan menjadikan drama-drama ini hiburan yang menyenangkan di rumah.

Salah satunya yang sedang tayang di TvN dan dapat dinikmati lewat platform film Viu secara gratis adalah True Beauty.

Film True Beauty
Film True Beauty

Kalau kamu adalah penggemar serial The Secret of Angel di webtoon, tentu saja sudah tidak asing dengan drama yang satu ini. Pasalnya, True Beauty memang diangkat dari serial yang laris manis hingga dibaca lebih dari dari 29 juta pengguna webtoon.

Meskipun serial ini masih berjalan hingga lebih dari 150 episode, tetapi rupanya tidak menghalangi pembuatan drama yang bergenre komedi romantis ini. Siapa yang penasaran dengan filmnya?

Film ini bercerita tentang seorang perempuan bernama Ju Kyung yang selalu tidak percaya diri dengan keadaan fisiknya, terutama pada wajahnya. Penampilan Ju Kyung saat SMP memang khas, berwajah kemerahan penuh jerawat, rambut lurus diikat ekor kuda, dan sebagai pelengkap kecupuannya, ada kacamata berbingkai bulat lebar. Penampilan seperti inilah yang membuatnya dijauhi dan dibenci teman-temannya.

Beruntung, keluarganya mengajaknya pindah dan otomatis ia pun pindah sekolah. Ju Kyung sadar, ia harus mengubah penampilannya agar diterima oleh teman-teman di sekolah barunya. Ju Kyung mencari sebanyak-banyaknya cara agar dapat menutupi wajah berjerawatnya. Dari vlog kecantikan dan obrolan grup, ia mulai belajar berdandan.

Ju Kyung True Beauty
Ju Kyung

Hingga pada akhirnya, ia berhasil mengubah wajahnya menjadi cantik di hari pertamanya pindah sekolah. Tentu saja, di sekolah baru ini, ia langsung menjadi populer karena kecantikannya. Hampir semua teman mendekati dan memujinya kecuali satu orang, Su Ho.

Su Ho True Beauty
Su Ho

Su Ho memiliki kesempurnaan sebagai siswa laki-laki. Tampan yang melewati batas kewajaran -haha, pintar, tetapi terlalu dingin dengan perempuan, pun pada Ju Kyung. Siapa sangka, mereka malah bertemu di toko buku ketika Ju Kyung tidak berdandan dan malah menampakkan wajah aslinya. Segala cara Ju Kyung lakukan agar Su Ho tidak memberi tahu siapapun tentang rahasianya.

Di sisi lain, Ju Kyung juga dipertemukan dengan Seo Joon di sekolah yang sama. Seo Joon, siswa laki-laki yang juga sepopuler Su Ho tapi memiliki sifat yang jauh berbeda. Se Joon juga punya paras rupawan dengan anting-anting yang membuatnya tampak keren tetapi juga terlihat liar. Namun, di balik itu semua, ada hati yang lembut.

Seo Joon True Beauty
Seo Joon

Warna dalam film ini muncul ketika ketiga orang tadi saling bertemu dalam satu lingkaran keadaan. Su Ho yang sudah mengetahui wajah asli Ju Kyung namun tetap bersikap biasa saja, Seo Joon yang diam-diam memperhatikan Ju Kyung, dan Ju Kyung sendiri yang memiliki perasaan pada Su Ho. Serta masa lalu yang membuat luka di antara Su Ho dan Seo Joon.

Romansa cinta mulai hadir ketika akhirnya Su Ho dan Ju Kyung menjalin perasaan yang sama. Namun, di tengah perjalanan, keduanya berpisah karena ada hal mendesak yang mengharuskan Su Ho pergi ke luar negri. Di saat tak ada kejelasan kabar dari Su Ho membuat perasaan Ju Kyung hampa, Seo Joon hadir dan selalu memberi perhatian.

Kelembutan hati dan perasaan tulus Seo Joon membuat Ju Kyung akhirnya jatuh cinta pada Seo Joon dan menerimanya sebagai kekasih. Tetapi, Ju Kyung selalu merasa khawatir bagaimana seandainya Seo Joon tahu wajah asli Ju Kyung tanpa make up. Ujian cinta Ju Kyung-Seo Joon teruji ketika Seo Joon menjadi artis dan sudah tidak bisa lagi saling bertemu dengan bebas. Di saat itu pun Su Ho hadir kembali dan mencoba menarik hati Ju Kyung lagi.

Sinopsis True Beauty
Sinopsis True Beauty

Cinta segitiga, persahabatan, dan perasaan ingin dihargai menjadi daya tarik tersendiri dalam film yang bergenre komedi romantis ini. Walaupun masih berjalan selama 2 episode, film ini telah meminta perhatian saya sejak awal rilisnya.

Tentu saja selain jalan ceritanya, para pemain dalam film ini pun menarik perhatian. Su Ho yang punya karakter tenang, berwajah super menawan dan kalem sangat cocok diperankan oleh Cha Eun Wo. Sedangkan Seo Joon yang memiliki karakter berbeda, pas banget diperankan oleh Hwang In Yeop. Sementara itu, Ju Kyung berhasil dibawakan oleh Moon Ga Young. Saya sendiri melihat ketiga pemeran ini sangat pas dari segi wajah dan pembawaannya.

Baca juga : Antara Novel dan Film

Memang sih waktu pertama kali lihat episode awalnya, ingatan saya malah sempat terbawa ke film Gangnam Beauty yang sama-sama diperankan oleh Cha Eun Wo. Ceritanya juga sekilas mirip. Sama-sama tentang mengubah penampilan dari yang dibilang jelek menjadi sangat cantik. Tapi tetap ada perbedaan mendasar. Kalau di Gangnam Beauty, perubahan wajah memang dibuat dengan cara operasi plastik, sedangkan di True Beauty, perubahan wajah hanya dipoles make up saja.

Untuk alur ceritanya sendiri, ada sedikit perbedaan antara cerita versi webtoon dan cerita versi film. Dari pertemuan pertama antara Su Ho dan Ju Kyung, pertemuan antara Seo Joon dan Ju kyung, juga sedikit perbedaan pada bagaimana Su Ho tahu wajah asli Ju Kyung. Tapi itu tidak menngubah garis besar ceritanya. Sedikit saja yang kurang pas menurut saya adalah musik latarnya yang sedikit tak terdengar. Jadi kadang merasa agak sepi di beberapa bagian.

Baca juga : Terbius Aroma Karsa ke Dunia Lain

Menariknya, pada versi webtoon, pembaca setianya memang terbelah menjadi dua kubu. Pendukung Ju Kyung-Suho dan pendukung Ju Kyung-Seo Joon. Mungkinkah di film ini juga akan demikian?

10 Desember 2020

Mahitam, Wisata Pantai Instagramable di Lampung

Kalau ada yang bertanya, wisata apa yang menjadi incaran di Lampung, sebagian besar pasti jawabannya adalah wisata pantai. Betul, Lampung memang terkenal dengan banyak wisata pantainya. Sebut saja pantai legendaris yang masih tetap ada hingga sekarang diantaranya pantai Pasir Putih, pantai Mutun, pantai Klara, pantai Selaki, dan sederet pantai-pantai lainnya.

Mahitam, Wisata pantai instagramable
Pulau Mahitam, Lampung

Nah, kali ini saya akan sedikit mengulas salah satu wisata pantai di Lampung yang beberapa waktu yang lalu sempat saya kunjungi bersama rekan kerja suami. Tenang, tetap pakai protokol kesehatan kok, pakai masker, bawa handsanitizer, dan dipastikan peserta yang ikut tidak ada gejala penyakit apapun. Lagipula hanya beberapa orang saja, gak sampai ratusan, hehe.

Oke, langsung saja ya. Wisata pantai kali ini adalah pulau Mahitam!

Pulau Mahitam terletak di Gebang, Padang Cermin, kabupaten Pesawaran dan berjarak sekitar 32 km dari pusat kota Bandarlampung. Pulau dengan sebutan lokal pulau Maitem ini bisa ditempuh selama kurang lebih 1,5-2 jam dengan berkendara menuju pantai Ketapang dan dilanjutkan dengan menyeberang sekitar 5 menit menuju pulau Mahitam. Akses lokasi cukup mudah walaupun jalan agak berkelok dan tidak terlalu lebar.

indahnya pulau mahitam
Indahnya pulau Mahitam

Ada dua jalur alternatif yang dapat dipilih pengunjung untuk bisa menyeberang sampai ke pulau Mahitam ini. Pertama dan yang paling sering dilakukan adalah dengan menyewa boat dari pantai Ketapang. Kedua adalah berjalan kaki di atas pasir timbul di antara pantai Ketapang dan pulau Mahitam.

Harga sewa boat tergantung dengan banyaknya penumpang. Umumnya, harga sewa sekitar Rp 200.000,- untuk 7 orang penumpang dan Rp 350.000,- untuk 15 orang penumpang. Jadi, disarankan untuk beramai-ramai saja kalau mau menyeberang kesana. Biar lebih hemat, kan?

Bagi yang memilih jalur kedua, tentunya bisa menikmati sensasi berjalan di tengah laut sambil merasakan butiran halus pasir di kaki. Tapi sayangnya, pasir timbul ini hanya ada ketika air laut sedang surut saja. Dan biasanya, air surut itu kalau sudah siang ya, jadi sepertinya cuaca juga sudah menyengat.

Selama menyeberang, pengunjung bisa menikmati jernihnya air laut. Beneran jernih lho sampai rumput laut dan beberapa ikan kecil yang ada di dalam laut terlihat. Sampai di dermaga pulau Mahitam, pengunjung bisa masuk dengan membayar tiket sebesar Rp 20.000,-/orang.

Sudah sampai di pulau Mahitam, kira-kira bisa ngapain aja ya?

Ada beberapa kegiatan yang bisa dilakukan sesampainya kita disana. Paling utama ya memang berenang ya. Air yang jernih dan butiran pasir yang halus di pantainya pasti bisa memanjakan pengunjung untuk berlama-lama berenang. Tapi harus diingat untuk selalu berhati-hati apabila membawa anak-anak, jangan sampai melewati batas bendera yang sudah dipasang ya.

kegiatan di pulau mahitam
Motor pantai di pulau Mahitam

kegiatan di pulau mahitam
Kano di pulau Mahitam

Selain berenang, pengunjung juga bisa menyewa kano untuk mendayung santai sambil menikmati cerahnya matahari. Kalau mau kegiatan yang lebih menantang, ada juga banana boat, donat boat, atau motor air. Dijamin bisa jejeritan dan menghilangkan penat.

Baca juga : Pantai Selaki, Wisata Pantai Murah Meriah di Lampung

Nah, kalau gak mau basah-basahan, bisa juga kok. Ada motor pantai yang siap disewakan. Kalau gak mau juga, bisa duduk-duduk santai atau bahkan rebahan menghadap pantai karena ada banyak pondokan dan bale-bale yang bisa disewa. Lengkap kan?

Pondokan dan bale bale di pulau mahitam
Pondokan di pulau Mahitam

kegiatan di pulau mahitam
Ayunan di pulau Mahitam

Oh iya, selain fasilitas berkegiatan itu, fasilitas umum juga tersedia tanpa membayar seperpun. Ada kamar bilas, toilet bersih, dan mushola juga. Kalau mau jajan juga tinggal duduk manis di depan jejeran warung yang menjual aneka makanan dan minuman. Jangan tanya tempatnya bagaimana, instagramable dah!

pulau mahitam instagramable
Petunjuk arah yang instagramable :D


Tempat makan di pulau mahitam
Tempat makan di pulau Mahitam

Pengalaman saya beberapa waktu lalu pas kesana, pantai ini keren banget. Bisa dibilang masih bersih, terawat, dan fasilitasnya lumayan. Tapi sayangnya, cuaca disana relatif panas. Pantai memang panas, tapi di puau Mahitam ini rasanya angin gak bertiup sesering di pantai lainnya (menurut saya sih, atau pas hari itu aja kali ya?).

Baca juga : Disambut Ombak di Labuhan Jukung

Sekembalinya saya menyeberang ke pantai Ketapang, angin khas pantai segera menerpa wajah. Ternyata benar, di pulau Mahitam memang lebih panas dari pantai Ketapang. Mungkin itu yang membuat pengelola di pulau Mahitam menanam banyak pohon kelapa.

Ok, ada yang berencana ke pulau Mahitam dalam waktu dekat?

02 Desember 2020

Makna Dibalik Cara Meminum Ramune

Sebenarnya lagu-lagu JKT48 itu banyak yang punya makna dalam. Kata-kata dalam liriknya juga bagus-bagus. Mungkin karena sering menggunakan kata kiasan, banyak orang yang tidak langsung mengerti dan akhirnya jadi bingung. Apalagi ditambah aliran musik dari Jepang yang notabene agak berbeda dengan tipe-tipe musiknya orang Indonesia.

cara meminum ramune
Cara Meminum Ramune

Buktinya, kalau dicover dan diaransemen ulang dengan perubahan musik sedikit yang lebih ‘Indonesia’, tak sedikit yang menyukainya. Salah satu contohnya adalah Bingo yang diaransemen ulang oleh personel JKT48 sendiri namun dengan aliran musik akustik. Lagu yang sebelumnya bisa buat orang ikut lompat-lompat dan menari, jadi lebih santai dan lembut.

Di postingan sebelumnya, saya sempat membahas sedikit kenapa saya suka dengan JKT48. Bisa lihat postingan saya sebelumnya di link ini. Selain menyukai energi positif yang mengalir ke saya saat mendengar lagunya, saya juga suka dengan lirik-liriknya.

Kalau ada yang bilang kalau lagu-lagunya JKT48 itu kekanakan dan banyak cinta remajanya, hm sepertinya gak terlalu tepat ya. Memang setiap kali JKT48 manggung di tempat umum (baik manggung beneran atau di media elektronik), mereka sering membawakan lagu yang itu-itu saja. Tapi kalau sudah lihat teaternya, pendapat itu bisa terhapus begitu saja. Eh sekarang juga sudah banyak kok setlist di teater yang dirilis di beberapa platform musik.

Tidak hanya cerita cinta remaja saja yang disuguhkan, JKT48 juga punya lagu-lagu bertema dewasa yang di beberapa lagunya bahkan hanya member berusia 17 tahun keatas yang boleh menyanyikannya. Misalnya di lagu Innocent (terlepas dari liriknya, jujur saya suka nadanya sih, malah mengingatkan saya akan film Detective Conan, hehe), Berikan Coklat Dengan Bibir, Pada Malam Yang Berbadai, dan masih ada beberapa lagu lagi.

Banyak juga lagu JKT48 yang bercerita tentang kehidupan, kebersamaan, dan kedewasaan. Misalnya di lagu Demi Seseorang yang bercerita tentang bagaimana Tuhan menyayangi manusia untuk kemudian manusia itu harus bersikap terhadap kehidupan yang sudah diberi. Makna serupa juga bisa terlihat di lagu Indahnya Dunia Tempat Kita Terlahir, Pesawat Kertas 365 Hari, Keteguhan Hati Dendelion, dan mungkin beberapa lagu yang belum saya tahu semuanya.

Baca juga : 5 Lagu JKT48 Ini Membuat Nostalgia di SMA

Salah satu lagu yang akan sedikit saya bahas kali ini adalah Cara Meminum Ramune. Ini adalah salah satu lagu dari setlist yang baru dirilis dengan judul yang sama pada tanggal 15 November 2020 lalu di teater JKT48. Dengan irama yang santai dan tidak ada lompat-lompatan, lagu ini langsung menancap di hati saya sejak pertama kali mendengarnya.

Cara meminum ramune jkt48
Cara Meminum Ramune JKT48

Menurut saya, liriknya juga punya makna yang dalam.

Cara Meminum Ramune

Kudengar dari seseorang

Kamu hari ini libur lagi

Aku jadi sangat khawatir

Apa boleh buat jika karena flu

Tapi sepertinya ada hal lain

 

Minggu lalu saat bertemu

Kamu tidak seperti yang biasanya

Caramu bercanda tertawa

Kelihatan memaksakan diri

 

Ramune tak bisa diminum sekaligus

Perlahan ya minumlah dengan lebih perlahan

Sambil mendongak ke atas langit biru

Kelereng dalam botol pun jatuh

Istirahatlah

 

Jika gelembung di hatimu terasa sesak

Tariklah satu nafas dalam

 

Balasan darimu hanya sebaris

Di layar chatting kau tulis

“Gak apa-apa.” pesan darimu

 

Tapi waktu orang bilang “gak papa.”

Sebenarnya tidak seperti itu

 

Jangan nilai diri sok kuat

Itu sebabnya aku disini sekarang

Kita berdua tak jatuh cinta kan?

Ayo hadapi sisi burukmu

 

Orang dewasa sudah tidak meminum ramune

Pastilah bukan karena tidak suka

Pastilah hari-hari yang sibuk begitu lelah

Kelereng di botol pasti jadi terasa repot

Cara untuk hidup dengan nyaman adalah

Tidak memaksakan dirimu

 

Ramune tak bisa diminum sekaligus

Setengah

Ya tidak apa sisakanlah setengah

Meski soda hilang dan jadi hangat

 

Waktu kelereng di dada membuat nafas tercekat

Sekarang tidak perlu fikirkan apapun

Beristirahatlah sejenak

Ramune sendiri adalah minuman soda dengan desain botol yang unik. Tidak seperti minuman soda pada umumnya yang dikemas di kaleng atau botol plastik dan kaca biasa, ramune dikemas dengan botol kaca dengan tambahan kelereng di dalam leher botolnya. Terbayang gak ya? Hehe.

Jadi, untuk meminumnya, kita harus mengeluarkan sedikit tenaga ekstra dengan mendorong kelereng masuk dalam botol supaya leher botol dapat dilewati isi minumannya. Tidak sulit tapi tidak juga terlalu mudah. Makanya ada lirik yang menyinggungnya, hari-hari yang sibuk begitu lelah, kelereng di botol pasti jadi terasa repot. Dan kalau cara meminumnya langsung dari botol sampai mendongak ke atas, kelereng yang tadi terlepas bisa jadi kembali ke leher botol hingga tertutup kembali.

Ramune tak bisa diminum sekaligus

Perlahan ya minumlah dengan lebih perlahan

Sambil mendongak ke atas langit biru

Kelereng dalam botol pun jatuh

Istirahatlah

Jika gelembung di hatimu terasa sesak

Tariklah satu nafas dalam

Saya memaknai ramune disana sebagai kiasan satu masalah dalam hidup. Masalah tak bisa diselesaikan sekaligus dalam waktu bersamaan. Apalagi, pasti dalam hidup ini masalah gak hanya satu saja. Perlahan dan jika memang tersandung masalah lain, beristirahatlah.

 Balasan darimu hanya sebaris

Di layar chatting kau tulis

“Gak apa-apa.” pesan darimu

 

Tapi waktu orang bilang “gak papa.”

Sebenarnya tidak seperti itu

Jangan nilai diri sok kuat

Itu sebabnya aku disini sekarang

 Benar. Siapa yang tidak pernah berbohong seperti itu? Bilangnya gak apa-apa padahal sebenarnya ada apa-apa. Begitulah kita. Terkadang kita memang harus peka pada keadaan orang lain. Mungkin orang lain hanya butuh didengarkan saja. Kita sendiri pun juga sering mengalami kan? Hanya butuh telinga dan tak butuh banyak ocehan.

Cara untuk hidup dengan nyaman adalah

Tidak memaksakan dirimu

Waktu kelereng di dada membuat nafas tercekat

Sekarang tidak perlu fikirkan apapun

Beristirahatlah sejenak

 Adakalanya kita memang terlalu memaksakan diri untuk melakukan banyak hal. Terlalu sibuk menuntut kesempurnaan, baik pada diri kita sendiri atau pada orang di sekeliling kita, padahal kita tahu tak ada yang bisa sempurna. Hasilnya, kita sering marah tak jelas, nangis tanpa alasan, atau merasa insecure sendiri. Maka, benar kata JKT48, beristirahatlah sejenak.

Baca juga : Kami Bersama JKT48

Jujur sekali lagi, saya suka dengan lagu ini. Oia, untuk kamu yang pengen denger juga dan lihat langsung penampilan setlist ini, bisa lihat jadwal pertunjukannya di website resmi JKT48. Harga tiket livestreamingnya murah kok, hanya Rp 25.000,-/tiket. Tapi kalau mau nonton gratisan, bisa nunggu jadwal showroom team K3 ini. Tapi ya belum tahu kapan, hehe.