13 April 2020

Pantai Selaki, Tempat Wisata Lampung Murah Meriah

Siapa yang pengen jalan-jalan tanpa menguras tabungan habis-habisan? Kita tos dulu! Jalan-jalan memang aktivitas yang bisa membuat pikiran jadi lebih santai di tengah aktivitas yang padat dan rutinitas yang seperti tidak ada ujungnya. Tapi ada yang bilang lho kalau penat lalu dihibur jalan-jalan, maka pulangnya malah pusing karena tabungan terkuras, hehe. Makanya sebelum jalan-jalan, pastikan dulu budget traveling yang ingin dikeluarkan sebatas apa. Kalau saya pribadi, tentu saja ingin budget minimal, hasil asik maksimal, haha.

wisata pantai selaki

Bicara soal budget traveling yang minim tapi bisa mengusir sejenak kepenatan, saya dan keluarga besar dari suami biasa ke pantai Selaki. Ini adalah salah satu dari banyak pantai di Lampung yang masih banyak juga pengunjungnya. Terletak di Tarahan, Lampung Selatan, pantai Selaki sangat mudah dijangkau baik dengan kendaraan pribadi maupun kendaraan umum seperti angkot dan bus. Beberapa waktu yang lalu, pumpung banyak anggota keluarga lagi kumpul, jadi kami langsung deh kesana.
Pantai Selaki Lampung
Senangnya kumpul di Pantai Selaki
Walaupun harus sedikit umpel-umpelan dalam mobil -bayangkan semobil berisi 10 orang, haha- tapi kami santai saja dan senang-senang saja. Pagi sekitar pukul 07.00 kami berangkat dari rumah. Sengaja berangkat pagi-pagi biar masih segar dan gak terlalu panas disana. Dengan tiket masuk yang hanya Rp 10.000,-/orang, saya sekeluarga sudah bisa menikmati semilir angin pantai dan suara deburan ombak.

Disini, wisatawan bisa menyewa pondokan yang banyak berjejer di sepanjang bibir pantai. Harga sewanya sekitar Rp 50.000,- - Rp 100.000,-/pondok sesuai dengan luasnya. Kalau tidak ingin menyewa pondokan juga bisa, cukup parkirkan kendaraan dekat pantai dan gelar tikar atau karpet yang dibawa sendiri. Disana juga banyak pohon besar kok jadi gak terlalu panas juga walaupun tidak berada di pondokan. Karena bawaan kami lumayan banyak, tahu sendiri kan kalau pergi ke pantai bersama keluarga itu apa saja yang dibawa? Jadi kami menyewa salah satu pondokan. Jadi bisa gelar makanan yang dibawa sembari ngobrol santai di pinggir pantai.

wisata lampung
Pohon di pinggir pantainya teduh
Air laut disini tergolong bersih dan bening hingga kita bisa melihat apa yang ada di dasarnya. Bahkan terkadang saya lihat beberapa ikan kecil bebas berenang diantara karang dan rumput laut. Oh iya, kalau mau berenang, saya sarankan untuk memilih tempat yang tidak terlalu banyak karangnya. Sebab, di sepanjang pantai Selaki, ada bagian-bagian pantai yang banyak karang, tapi juga ada bagian yang lebih banyak berpasir hingga lebih nyaman untuk diinjak. Satu lagi, pantai Selaki termasuk pantai dangkal yang kalau sudah agak siang, maka air lautnya surut hingga lumayan jauh ke tengah. Jadi kalau mau berenang, memang enaknya pagi-pagi sekali sih. Pastinya kurang lengkap kan, kalau ke pantai tapi gak berenang?

pantai selaki
Banyak karang seperti ini di pantainya
Disini juga disewakan ban untuk berenang. Harganya bervariasi tergantung besar kecilnya ban. Cukup murah karena hanya Rp 5.000,- - Rp 20.000,-/ban selama kita pakai. Jadi jangan khawatir tidak bisa santai di tengah laut merasakan ombak-ombak kecil berayun.

Setelah berenang, giliran mulut dan perut yang minta jatah. Kalau tidak bawa makanan dari rumah, ada banyak kok jajanan yang dijual di sepanjang pantai Selaki. Mulai dari mi instan, pecel, pempek, somay, sampai kuliner khas pantai semacam petisan dan es dugan. Untuk yang terakhir ini rasanya tidak bisa tidak dibeli, hehe. Makin asik minum dugan asli dari buah kelapa mudanya sambil leyeh-leyeh di bangku bambu pinggir pantai. Asli kerasa banget suasana tropical alaminya!


pantai di lampung

Kalau ingin berburu buah tangan, disini juga ada beberapa pedagang yang menjual suvenir dan baju-baju serta topi pantai. Tirai-tirai yang dirangkai dari kerang dan keong, bingkai foto, rumah lampu, tempat tisu, dan hiasan-hiasan rumah lain terpajang rapi dan cantik. Ponakan dan kakak ipar saya terpincut juga tuh lihat tirai cantik dari kerang dan keong itu. Harganya gak mahal-mahal amat kok. Untuk tirai sendiri sekitar Rp 80.000,- - Rp 100.000,-/set yang berisi 10 untai per setnya. Cukup lah untuk 1 pintu atau jendela.
suvenir lampung
Tirai dari kerang dan keong
Makin siang, pantai Selaki makin ramai oleh wisatawan yang datang. Air laut yang sudah surut pun tidak menyurutkan keinginan orang-orang untuk menikmati semilir angin dan deburan ombak di tengah laut sana. Kami putuskan untuk pulang selepas tengah hari. Jalan-jalan kesini sudah cukup menyenangkan hati kami. Tertarik juga ke pantai Selaki? Saya tunggu ceritanya juga ya selepas dari sana!

pantai di lampung

2 komentar:

Tira Soekardi mengatakan...

wah kearngnya beraneka ragam

Laela Awalia mengatakan...

Iya banyak banget dan bagus. Ayo coba ke Lampung untuk menjajaki pantai-pantai disini, kalau keadaan sudah memungkinkan ya.. hehe