24 April 2020

Social Distancing Seperti Apa?

BPN Challenge Hari #5

Marhaban ya Ramadhan…

Apa kabar di hari pertama puasa nih? Alhamdulillah ya cuaca adem dari pas sahur tadi. Efek sempat hujan tengah malam, tapi saya sama sekali gak denger sih kalau hujan, hehe. Berkahnya Ramadhan nih begini, sejuk di hari pertama puasa.

Ngomong-ngomong, di postingan sebelumnya saya sudah tuliskan 5 prilaku preventif untuk mencegah penularan covid-19 ini. Salah satunya adalah jaga jarak. Sosial distancing. Biar aman dan gak khawatir karena virus corona ini bisa berada di udara bebas juga selama beberapa waktu. Nah, apa itu social distancing dan social distancing yang seperti apa saya lakukan?


social distancing
Sumber : Freepik


Social Distancing

Merujuk kepada CDC (Centers for disease Control and Prevention), social distancing merupakan upaya untuk tidak berkumpul dalam keramaian, menjaga jarak dengan orang lain (sepanjang 2 meter kalau memungkinkan) dan tetap menghindari kerumunan orang. Tidak hanya dalam hal saling berkunjung saja, tetapi hal ini juga berlaku di dalam angkutan umum.

Social distancing ini adalah salah satu upaya pencegahan agar virus corona tidak semakin menyebar. Dengan tidak adanya kontak langsung antar orang, diharapkan orang yang telah terinfeksi virus ini tidak menyebarkannya pada orang lain. Kendatipun, orang tersebut tidak mempunyai gejala tetapi virus tetap dapat menyebar melalui hembusan udara saat berbicara.

Baca juga : 5 Tindakan Preventif Untuk Cegah Corona

Penerapan Social Distancing

Karena saya gak terlalu banyak keluar rumah selama ini, jadi yang saya terapkan hanya sebatas di lingkungan sekitar saja. Kalau untuk pergi ke tempat yang agak jauh dari rumah, sudah saya hentikan sementara ini.

Beribadah

Semalam, adakah yang solat tarawih di masjid atau musola? Atau solat di rumah masing-masing aja? Beberapa hari sebelum masuk Ramadhan kemarin, banyak masjid dan musola memang sudah memberikan himbauan bagi yang ingin tetap solat tarawih di masjid. Kalau di tempat tinggal kita memang tidak ditemukan kasus covid-19 ini, mungkin masih bisa ya sesekali pergi ke masjid. Tapi kalau sudah ditemukan kasus, agaknya memang cukup khawatir.

Di masjid tempat tinggal kami, ada himbauan untuk memakai masker dan membawa sajadah sendiri kalau solat tarawih. Di halaman masjid dan tempat wudhu juga disediakan sabun cuci tangan. Serta, ada papan pengumuman yang menganjurkan untuk mencuci tangan terlebih dahulu sebelum masuk masjid.

Gak ribet sih ya, karena memang setiap tahun saat pergi solat tarawih ke masjid memang begitu. Bawa sajadah sendiri karena takut gak kebagian karpet di masjid. Biasanya malam pertama solat tarawih, jamaah kan membludak ya. Oh iya, barisan di dalam masjid juga diberi jarak dan tidak mengikuti aturan shaf yang harus rapat. Tapi, tahun ini bukan karena itu. Karena memang kita ingin berjaga saja.

Tapi, kalau mau lebih aman sih, di rumah aja lah ya. Banyak berdoa saja supaya tahun depan kita masih bisa dipertemukan di Ramadhan lagi dan bisa solat tarawih di masjid lagi.

Lingkungan sekitar

Sebelum adanya pandemi ini, saya memang jarang sekali keluar rumah. Paling ke warung atau jalan pagi sekitaran komplek saja. Nah, sejak adanya wabah ini, saya tambah jarang deh keluar rumah meskipun hanya untuk ke warung.

Kalau biasanya setiap 2 hari sekali saya stok sayur dan lauk, saya bikin lebih banyak aja. Jadi lebih jarang ke warungnya. Belakangan juga saya lebih sering belanja ke babang tukang sayur yang keliling. Lebih kecil kemungkinan ketemu banyak orang dalam satu waktu. Saya juga sering titip suami aja belanja sayur dan lauk, sekalian pulang kerja kan, hehe. Jadi hanya satu orang yang keluar rumah.

Baca juga : Melihat Covid-19 Dengan Sudut Pandang Berbeda

Untuk lari atau jalan pagi, saya istirahat dulu dan ganti dengan olahraga ringan di rumah saja. Banyak kok video workout untuk perempuan rumahan yang mudah dilakukan dalam rumah. Tetap sehat kan walaupun gak keliling juga. Kalau memang mau cari udara segar, tinggal ke halaman aja. Karena memang komplek masih agak sepi, jadi gak khawatir.

Nah, kalau kamu gimana? Social distancing apa yang sudah kamu terapkan selama ini?

Tidak ada komentar: