19 Juli 2020

Sapardi Djoko Damono Meninggal Dunia

Sapardi Djoko Damono Meninggal Dunia

Saya dengar kabar ini pertama kali lewat salah satu grup wa di komunitas menulis. Minggu pagi menjelang siang, ketika saya sedang duduk di depan jejeran buku-buku. Tanpa aba-aba, mata saya langsung tertuju pada satu buku yang sudah lima tahun ini ada disana.

Sapardi Djoko Damono
Salah satu buku Sapardi Djoko Damono

Hujan Bulan Juni. Sepilihan Sajak Sapardi Djoko Damono. Saya membuka halaman-halamannya seperti saya ingin menelusuri perjalanan kisahnya. Saya ingin kembali merasakan perasaan yang ia coba untuk interpretasikan dalam kata-kata, meski mungkin sangat jauh berbeda.

Saya baca larik-larik puisinya dan seperti biasa, saya seperti bersamanya. Melihatnya sedang memandang hujan, merasakan angin, berbicara pada hatinya sendiri. Meski, sekali lagi, mungkin sangat jauh berbeda dengan realitasnya saat menulis puisi-puisi itu.

Dan, saya berhenti pada satu halaman.

Puisi Sapardi Djoko Damono
Puisi Sapardi Djoko Damono

HUJAN TURUN SEPANJANG JALAN

hujan turun sepanjang jalan
hujan rinai waktu musim berdesik-desik pelan
kembali bernama sunyi
kita pandang: pohon-pohon di luar basah kembali
 
tak ada yang menolaknya. Kita pun mengerti, tiba-tiba
atas pesan yang rahasia
tatkala angin basah tak ada bermuat debu
tatkala tak ada yang merasa diburu-buru

(1967)

Saya memang tidak mengenalnya secara langsung. Saya mengenalnya lewat tulisan-tulisannya, khususnya puisi-puisinya. Sebegitu sukanya saya terhadap puisi-puisinya, saya sampai meminta satu buku puisinya sebagai salah satu mahar untuk pernikahan saya.

Baca juga : Mahar Handmade

Entah karena saya terlalu sering menyukai hujan, atau karena saya yang terkadang terlalu melankolis. Puisi-puisinya selalu membawa saya ke tempat paling nyaman untuk menyapa kesendirian. Puisi-puisinya selalu membawa saya pada satu pandangan dengan perspektif yang berbeda.

Dan sekarang, penulis puisi itu, pujangga itu, sastrawan itu, telah kembali. Meninggalkan kenangan yang tertoreh tidak saja pada kertas-kertas, pada bait-bait lagu, tetapi juga pada setiap hati yang tersentuh oleh puisi-puisinya.

Baca juga : Antara Novel dan Film

Selamat jalan, Eyang Sapardi Djoko Damono. Semoga engkau mendapatkan tempat terbaik di sisi Sang Pencipta.

14 Juli 2020

Bola Ubi Manis; Olahan Mantang Praktis!

Siapa yang tidak mengenal ubi jalar? Tanaman umbi-umbian yang juga disebut mantang ini memang tersebar luas di Indonesia. Kandungan karbohidrat dan vitaminnya yang tinggi serta rasanya yang manis menjadikan mantang cocok sebagai camilan sehat dan mengenyangkan.

Olahan mantang
Bola Ubi Manis

Di pasaran, setidaknya terdapat beberapa jenis mantang dengan berbagai warna. Mantang ungu, mantang kuning pucat, dan mantang orange terang. Camilan yang bisa dibuat pun beragam dan biasanya tergantung pada jenis mantangnya. Misalnya mantang ungu yang lebih cocok dijadikan sebagai bahan dasar pembuatan kue biji salak dan kue bugis karena warnanya yang terang. Sedang mantang kuning biasanya dijadikan kolak.

Baca juga : Skippy Juga Bisa Dijadikan Masakan

Kalau saya sendiri, biasanya mengolah mantang dengan cara yang praktis-praktis saja. Misalnya dikukus saja, atau diiris tipis dan digoreng. Tapi, karena saya sedang ingin menampilkan camilan yang berbeda dari tampilan mantang sebelumnya, saya bikin olahan lain. Eits, tetap mengedepankan kepraktisan, hehe.

Apa itu? Ayo, sudah siap pasang apronnya? Kita akan buat…

Bola Ubi Manis

Bahan-bahan :

1/2 kg mantang kuning
3 sdm tepung terigu
Coklat batang/meses secukupnya

Garam sejumput
Tepung panir

Cara membuat:

Bersihkan mantang, kupas, lalu kukus hingga matang. Setelah matang, haluskan dan campur dengan tepung terigu dan garam.

Ambil sedikit2, bentuk pipih, isi dg coklat, bulatkan. Di tempat lain, buat adonan tepung ditambah air, encer saja utk melumuri bulatan mantang. Celupkan di adonan tepung encer lalu gulingkan ke tepung panir. Goreng hingga kecoklatan.

Baca juga : Siapa Penasaran Nasgor Daun Kunyit?

Bagaimana? Mudah banget kan? Monggo dicoba. Awas ketagihan, hehe.

13 Juli 2020

Pelembab Wajah Pria, Perlukah?

Saya bisa jawab itu perlu. Perlu banget! Hei kalian para pria, jangan dikira hanya perempuan saja yang butuh perawatan kulit dan wajah. Perempuan juga suka kalau lihat suaminya bisa tampil bersih dan cerah.

pelembab wajah pria
Pelembab wajah pria, perlukah?

Walaupun tidak selengkap perawatan perempuan, tetapi setidaknya pria juga butuh beberapa produk perawatan. Sebut saja, sabun muka, deodorant, dan terakhir pelembab wajah pria. Mungkin ada pria yang agak kesulitan untuk mencari pelembab wajah karena mungkin tidak tahu atau tidak mengerti apa fungsinya.

Pentingnya Merawat Wajah

Untuk kamu, para pria yang notabene lebih banyak aktif di luar rumah, bekerja, dan aktivitas lainnya, tentunya kulit wajah akan mudah terkena polusi udara dan debu. Sabun cuci muka memang bermanfaat untuk membersihkan wajah dari kotoran. Tapi, setelahnya biasanya kulit wajah akan kehilangan kelembabannya.

Saya jadi ingat beberapa waktu lalu, suami saya pernah agak mengeluh karena kulitnya terasa kering setiap kali selesai membersihkan wajah pakai sabun. Saya bilang aja, ya memang begitulah efek sabun. Bahkan sabun wajah yang katanya lembut sekalipun, pasti akan tetap menghilangkan kelembaban di wajah.

Nah ketika inilah kamu memerlukan pelembab wajah yang bisa mengembalikan kelembapan dan menjaga wajahmu tetap sehat dan tampak cerah. Gak mau kan pasangan perempuanmu tampil kinclong dan glowing, tapi sang pria malah butek dan kusam? Hehe.

Moist Plus by eBrigth Skin

Oke, mungkin kamu sudah mulai paham bahwa wajahmu perlu pelembab. Tapi ternyata kamu jadi bingung pelembab apa yang cocok untuk kulitmu. Kebetulan banget kalau gitu, saya mau sedikit review satu produk pelembab ajaib yang tidak hanya bisa digunakan oleh perempuan saja, tetapi juga oleh para pria, bahkan oleh si dedek bayi. Wow!

Moist Plus by eBright Skin
Moist Plus by eBright Skin

Namanya Moist Plus Glowing Effect by eBrigth Skin. Sesuai dengan namanya, Moist Plus ini merupakan pelembab multifungsi yang punya segudang manfaat. Bukan hanya sebagai krim untuk melembabkan wajah saja, tetapi juga bisa membuat kulit jadi glowing seharian.

Tidak perlu khawatir akan cocok atau tidak di kulitmu, karena Moist Plus ini dirancang khusus untuk semua jenis kulit. Kalau jenis kulitmu sensitif, tak usah khawatir juga. Karena krim ini bisa meredakan alergi kulit, ruam merah pada bayi, sebagai lipbalm yang akan melembabkan dan mencerahkan bibir, melebatkan alis dan bulu mata, juga bisa digunakan untuk mengatasi strectmark pada ibu hamil.

Kebayang gak tuh cukup 1 krim bisa dipakai semua orang di rumah? Hehe.

Kegunaan

Sebagai pelembab. Fungsi utamanya memang sebagai pelembab setelah membersihkan wajah menggunakan sabun. Kulit terasa lembut dan kenyal. Ajaibnya, Mosit Plus ini tidak hanya bisa digunakan di area wajah waja, tetapi juga di bagian tubuh lain. Kalau saya biasanya pakai di area kulit yang kering dan sering kasar, seperti tumit, lutut, siku, dan ujung-ujung bibir.

Untuk si dedek bayi yang sering ruam di lipatan kulitnya dan punggungnya, bisa dioles pakai Moist Plus ini juga. Formulanya lembut kok, jadi aman untuk bayi.

Sebagai lipbalm. Jujur nih ya, bibir saya memang sensitif terhadap lipstik. Mau bentuknya lipgloss, liptint, apalagi matte. Kalau gak dioles pelembab dulu, bakalan kering dan mengelupas. Nah, Moist Plus ini bisa jadi lapisan dasar di bibir sebelum memakai lipstik. Efeknya, bibir jadi lembut dan bebas pecah-pecah lagi.

Baca juga : Lip Ice Beeswax atau Lip Ice Natural?

Sebagai krim untuk bulu mata dan alis. Wah, akhirnya ada yang mengerti kondisi bulu mata dan alis saya juga, hehe. Walaupun alis dan bulu mata saya tipis banget, saya paling gak bisa pakai maskara atau pensil alis. Jadi ya dibiarkan apa adanya walaupun banyak teman yang greget pengen ‘ngalisin’ saya, haha. Nah, Moist Plus ini ditengarai bisa melebatkan bulu mata dan alis saya. Aman deh.

Kandungan alami

Kok bisa sih Moist Plus jadi multifungsi begitu? Itu tidak lain karena kandungan alami di dalam bahan penyusunnya. Moist Plus mengandung minyak zaitun yang sudah dipercaya dari jaman dahulu kala untuk melembabkan dan menyehatkan kulit. Madu dan para kerabatnya seperti propolis dan royal jelly berfungsi untuk menjaga elastisitas kulit, antibiotik, dan menjaga kelembaban kulit. Juga terdapat vitamin E yang merupakan antioksidan dan berperan menangkal radikal bebas sehingga kulit akan terjaga dari kerusakan akibat polusi lingkungan.

Bentuk Fisik

Moist Plus ini berbentuk balm padat dengan warna kekuningan. Jadi, walaupun kecil mungil packagingnya, kalau jatuh juga gak bakal tumpah. Teksturnya halus banget dan berminyak tapi cepat menyerap ke dalam kulit. Kalau mau pakai, cukup diambil seujung jari, sedikit aja cukup, lalu dioles ke telapak tangan sampai meleleh. Kemudian dioleskan ke bagian kulit yang diinginkan.

Moist Plus by eBright Skin
Bentuknya mirip salep

Packaging

Moist Plus ini tersedia dalam 2 ukuran berbeda sesuai kebutuhan kamu. Pertama, ukuran 10 gram dengan wadah berbentuk lingkaran biasa. Kedua, ukuran paling kecil berisi 5 gram krim yang dikemas dalam wadah cantik berbentuk semi diamond dengan tutup bulat. Potongan-potongan sisinya yang mirip sekali dengan diamond memberikan kesan mewah. Ukuran ini juga yang paling pas dibawa saat bepergian. Dijamin gak bakalan bikin sempit dompet make up kamu.

Baca juga : 5 Produk Kecantikan Simpel Ala Saya

Moist Plus by eBright Skin
Travel packagenya unik banget

Nah, gimana? Gimana? Sudah terjawab ya pertanyaan paling atas itu? Jadi, siapa nih yang sudah gercep mau beliin si ayah pelembab wajah pria? 

01 Juli 2020

5 Tips Nyaman di Ruang Kantor


Halo!

Apa kabar semuanya? Siapa nih yang sudah mulai bekerja di kantor kembali setelah beberapa bulan bekerja dari rumah? Semoga kantornya gak sampai berlumut ya, hehe. Walaupun bekerja dengan keadaan yang tidak lagi sama persis dengan sebelumnya, tetapi harus tetap semangat dong.

tips nyaman di ruang kerja
Tips Nyaman di Ruang Kerja

Area kerja, khususnya ruang kantor adalah salah satu faktor penting dalam menjalankan aktivitas rutin bekerja. Apalagi bagi Anda, pekerja yang dituntut untuk lebih banyak bahkan setiap hari berada di dalam ruangan. Setidaknya ada 5 hari dalam seminggu harus duduk disana. Bahkan bisa jadi rumah kedua saat sedang sibuk-sibuknya.

Maka dari itu, menjaga kenyamanan di kantor bisa jadi satu keharusan tersendiri. Nah, saya punya beberapa tips untuk Anda supaya ruang kantor tetap nyaman dan Anda bisa bekerja lebih tenang. Yuk disimak!

  • Menata dengan rapih

Tidak masalah apakah Anda punya ruang kantor sendiri atau ruang bersama dengan meja masing-masing. Hal yang penting adalah bisa merapikannya agar tetap nyaman. Mungkin memang ada office boy yang membersihkan setiap hari, tetapi untuk menatanya tentu Anda yang lebih paham. Langkah pertama bisa dengan menata peralatan apa saja yang sekiranya dibutuhkan saat Anda bekerja.

arsip kantor
Sumber : Pixabay

Jika Anda adalah tipe pekerja dengan banyak dokumen, pastikan memiliki rak dan bundel file dengan label yang tertulis jelas. Kalau Anda membutuhkannya lain waktu, Anda bisa dengan mudah mencarinya di bundel file itu. Jangan pernah menumpuk dokumen terlalu banyak di atas meja kerja Anda. Selain akan mengganggu ruang gerak karena meja penuh, juga akan menyulitkan saat Anda 

  • Susun ATK dalam satu tempat

Satu hal sepele yang seringkali terabaikan adalah ATK. Kalau ruang kantor Anda tipe terbuka alias berbagi ruang dengan pekerja lain dan hanya berbeda meja, biasanya ATK ini gampang sekali berpindah tempat. Entah itu pena, pensil, gunting, stapler, atau penggaris. Kalau sudah begini, sedikit saran yang bisa membantu adalah memberi label nama pada barang-barang kecil tersebut.

menyusun ATK
Sumber : Pixabay

Sepele sih ya, tapi kalau keseringan dan harus mencari-cari dulu saat akan dipakai, kan pasti jadi repot dan membuang waktu. Setidaknya, saat orang lain meminjam barang itu, mereka akan ingat akan mengembalikannya kemana.

Kalau ruang kantor Anda tipe tertutup, maka akan lebih mudah untuk menyusunnya dalam satu tempat. Tetapi Anda harus tetap rajin menaruhnya kembali setelah selesai digunakan.

Baca juga : Balada Pena Front Office

  • Taruh barang kecil kesukaan sebagai penyemangat

Meskipun tidak ada hubungannya dengan pekerjaan Anda, menaruh barang kecil kesukaan bisa menjadi penyemangat dalam bekerja di kantor lho. Misalnya foto keluarga kecil dalam bingkai kecil di salah satu sudut meja. Ketika sudah berjam-jam duduk di kantor, mungkin senyum Anda akan terkembang lagi ketika melihat foto tersebut. Kalau tidak ada foto, Anda bisa menaruh vas bunga kecil, miniatur patung yang mengingatkan perjalanan Anda, boneka seukuran jari, atau miniatur kendaraan favorit Anda.

  • Tidak makan di kantor

Bekerja di kantor dalam waktu sekitar 8 jam memang kadang membuat mulut ingin terus mengunyah ya. Boleh sih ngemil di ruang kantor, tapi kalau membawa makanan berat ke ruangan atau meja Anda, wah jangan deh. Menyeduh mi instan cup misalnya, dan membawanya ke kantor Anda akan menimbulkan aroma yang bisa membuat pekerja lain terganggu konsentrasinya. Belum lagi, aroma yang tertinggal bahkan setelah makanan itu habis. Belum lagi kalau ada yang tercecer di meja. Belum lagi kalau tiba-tiba kedatangan tamu. Wah, jangan deh ya!

Kalau ingin makanan yang agak berat, akan lebih baik membawa buah potong dalam ukuran sedang yang bisa langsung dimakan. Aroma buah tidak akan terlalu kuat di dalam kantor. Kalaupun ada aromanya, tentunya tidak se-ekstrem jika Anda membawa mi instan cup atau malah nasi padang, hehe.

Baca juga : 5 Warung Makan Favorit di Lampung

  • Membersihkan sebelum pulang

Nah, terakhir adalah membersihkan dan merapikan ruang kantor sebelum pulang. Lagi-lagi, meskipun ada office boy yang akan membersihkan ruang kantor Anda, merapikannya sebelum pulang akan membuat Anda lega dan nyaman keesokan harinya. Meninggalkan kantor dalam keadaan rapi mencerminkan kepribadian Anda juga lho.

Itu dia beberapa tips supaya ruang kantor Anda tetap nyaman. Kalau bekerja sudah nyaman, hasilnya pun akan baik, kan? Selamat bekerja ya!