Kata teman-teman, aku pintar memilih kata lalu merangkainya menjadi paragraf-paragraf sarat cerita. aku malah merasa biasa saja. ak ada yang istimewa. tidak mengiyakan, tidak pula mengingkarkan. aku hanya ingin tuliskan setiap kejadian agar ada prasasti ketika aku tiada nanti. orang bilang, prasasti apa? hanya sebuah tulisan biasa tak bernilai jual. tapi bagiku, sebuah tulisan akan lebih berharga dari apapun yang ditinggalkan.
ooo
secara tak sengaja, aku menemukan blog seorang sahabatku. ia sahabat dekatku sejak masih sama-sama kuliah dulu. satu jurusan, satu bidang kejuruan, satu jalur pulang, membuat kami semakin dekat, bahkan hingga kini, ketika aku dan dia sama-sama terpisah ruang dan waktu.
pertemuan pertamaku dengannya tak banyak kesan, memang. seperti teman-teman lain yang tak banyak neko-neko. ia perempuan biasa. hari-hari yang kami lalui pun awalnya biasa saja. duduk dalam satu ruang kuliah yang sama, praktikum bersama, ke perpustakaan bersama, makan bersama, sholat bersama, pulang bersama, dan beberapa hal yang sama membuat hubungan kami dekat. hingga akhirnya kami benar-benar bersahabat.
banyak cerita yang tercatat selama aku bersamanya. rupanya, dugaanku salah. ia bukan perempuan biasa. ia perempuan luar biasa. perempuan mungil namun punya semangat meraksasa. low profil tapi punya ketegaran yang tak bisa dianggap kecil. begitulah yang aku tahu selama itu.
namun kini, aku menemukan hal-hal baru darinya setelah sekian lama aku mengenalnya. tepat saat aku membuka halaman web nya beberapa saat yang lalu. hingga membuatku tiba-tiba begitu rindu akan senyumnya, akan gayanya menyemangatiku, akan candanya ketika melihatku murung, akan cerita-ceritanya. juga, akan perjalanan bersamanya di suatu tempat yang hanya kami yang tahu...
special to:
Pemilik http://astika-pelangi.blogspot.com/
Diah Astika Winahyu