Jadi, ceritanya beberapa
bulan yang lalu tepatnya bulan Ramadhan, saya mengalami satu hal yang sempat
membuat malam-malam Ramadhan saya terasa terganggu. Bagaimana tidak, ketika
saya melaksanakan shalat tarawih, yang notabene tidak di rumah tetapi di
mushola, saya harus bolak-balik ke kamar mandi untuk buang air kecil. Masih
untung mushola hanya di depan rumah dan ketika rasa ingin buang air kecil itu
datang, saya bisa langsung ngacir ke rumah.
Kalau hanya sekali
sepanjang sholat sih mungkin tidak apa-apa, tapi kalau sudah berkali-kali?
Melelahkan pastinya. Belum lagi, pasti banyak ketinggalan rakaat shalat
tarawihnya. Satu lagi, bolak-baliknya saya sudah pasti mengganggu barisan
jamaah yang lainnya. Alhasil, beberapa malam Ramadhan, saya memilih untuk
sholat tarawih di rumah saja.
Ketika ibu saya bertanya
kenapa saya tidak pergi ke mushola, saya menjawabnya sambil meringis.
“Lagi anyang-anyangan.”
OOO
Apa sih
anyang-anyangan itu?
Mungkin sebagian orang
sudah mengenal istilah anyang-anyangan. Kondisi
dimana rasa ingin selalu buang air kecil, tetapi urin yang dikeluarkan hanya
sedikit sekali dan biasanya disertai gejala sakit buang
air kecil. Keadaan ini tentu saja membuat aktivitas sehari-hari jadi
terhambat karena harus bolak-balik ke kamar kecil. Bahkan menurut dokter,
anyang-anyangan bisa jadi salah satu gejala awal adanya infeksi saluran kemih (ISK). Cukup menyeramkan? Tentu saja.
Untungnya, tidak semua orang
yang mengalami anyang-anyangan berarti juga terkena infeksi saluran kemih. Tapi
alangkah baiknya jika memang kita bisa menghindari anyang-anyangan ini karena
kalau sudah terkena infeksi saluran kemih, pengobatan yang dilakukan sudah
pasti akan lebih berat lagi. Ironisnya, perempuan lebih berisiko terkena
anyang-anyangan daripada laki-laki. Bahkan tingkat resikonya mencapai 50%, artinya 5 dari 10 orang perempuan berpotensi terkena anyang-anyangan. Nah
lho! Makanya yuk kenali penyebab anyang-anyangan ini sehingga kita kaum
perempuan bisa mencegahnya sebelum terjadi.
Perempuan lebih berpotensi terkena anyang-anyangan |
Kenapa bisa
anyang-anyangan?
Salah satu teman saya
bilang anyang-anyangan itu karena air yang kita minum, mungkin saja tidak
matang sehingga masih banyak bakteri yang hidup dan akhirnya tertelan masuk ke
saluran pencernaan. Satu lagi bilang karena kurang minum air putih alias
dehidrasi. Dan, setelah cari tahu kesana kemari sambil googling juga, ternyata penyebab anyang-anyangan itu banyak.
1.
Dehidrasi
Kalau yang satu ini sepertinya ini
pengalaman pribadi. Dehidrasi dapat berarti kekurangan cairan yang bisa terjadi
karena kurangnya minum air putih. Saya pribadi yang notabene bekerja kantoran
dan sering duduk lama di depan komputer dalam ruangan yang ber-AC tentu saja
jarang merasa panas dan haus. Akibatnya sudah jelas, jarang minum air putih.
Bahkan pernah sampai lupa dari pagi sampai jam makan siang, tidak minum air
putih sama sekali. Padahal dalam ruang ber-AC, kita malah dianjurkan untuk
lebih banyak minum untuk mengganti cairan tubuh.
2.
Sering
menahan buang air kecil
Ini juga mungkin penyebab
anyang-anyangan yang terjadi pada saya. Karena jarak kamar mandi dengan kantor
saya lumayan jauh, saya sering malas ke kamar mandi untuk buang air kecil.
Seringnya saya menahan hingga waktu istirahat atau mau pulang kerja.
Benar-benar tidak baik dan tidak patut dicontoh ya.
3.
Sering minum
minuman yang berefek diuretik, seperti alkohol, kopi, dan teh
Sudah disebutkan di awal bahwa saya
sering malas minum air putih, ditambah minuman berwarna sepertinya lebih
menyegarkan ketika terasa haus. Rupanya, minuman diuretik seperti teh dan kopi
bisa juga menyebabkan anyang-anyangan.
4.
Pembesaran
prostat
Kalau penyebab yang satu ini lebih
kepada laki-laki ya. Membesarnya prostat dapat menekan saluran kemih sehingga
urin akan tertahan dalam kandung kemih. Menumpuknya urin dalam kandung kemih
dapat meningkatkan potensi pertumbuhan bakteri dan tentu saja memicu
anyang-anyangan.
5.
Saluran kemih
tidak normal
Pastinya ada beberapa orang yang
dilahirkan dengan kondisi saluran kemih yang tidak normal. Nah ini juga salah
satu penyebab anyang-anyangan.
6.
Adanya
bakteri penyebab infeksi saluran kemih
Nah ini yang paling berbahaya dan mudah sekali
menyebabkan anyang-anyangan hingga terjadinya infeksi saluran kemih. Biasanya,
bakteri yang berperan dalam hal ini adalah bakteri E-Coli yang banyak terdapat
di air yang kotor atau air yang terlalu lama berdiam di bak mandi. Adanya
bakteri inilah yang menjadi penyebab sakit saat buang
air kecil.
Seperti yang sudah
disebutkan di awal tulisan ini bahwa perempuan lebih berpotensi terkena
anyang-anyangan daripada laki-laki, juga berpotensi pula untuk terjadi berulang
kali. Oleh karena itu, apa saja sih langkah-langkah untuk mencegahnya? Kalau
sudah terkena anyang-anyangan sekali, sudah cukup lah ya menderitanya
bolak-balik ke kamar mandi.
Cara Mencegah
Anyang-Anyangan
Ada beberapa cara mencegah anyang-anyangan. Mudah dan sederhana
kok, asal kita rajin dan telaten saja. Berikut caranya :
1.
Jaga
kebersihan area V
Penyebab
anyang-anyangan yang paling banyak adalah karena adanya bakteri E. Coli yang
biasanya banyak terdapat pada kotoran manusia. Masuknya bakteri ini ke saluran
kemih bisa terjadi jika cara pembersihan anus ketika buang air besar salah.
Pada umumnya, membersihkan anus dari arah belakang ke depan. Bagi perempuan,
pendeknya jarak antara anus dengan area V mempercepat masuknya bakteri ini ke
saluran kemih. Maka, mulailah cara membersihkan yang benar, yaitu dari arah
depan ke belakang.
Lebih
lanjut, biasakan membersihkan area V dengan air yang mengalir, bukan dengan air
yang sudah lama berada di dalam ember atau bak mandi. Kalau sedang bepergian,
usahakan selalu membawa tisu basah higienis untuk membilasnya setelah
dibersihkan dengan air.
2.
Jangan malas
ganti celana dalam
Nah, cara yang satu ini memang agak
ribet, apalagi kalau sedang bepergian atau untuk perempuan yang bekerja di luar
rumah. Tapi, demi kesehatan kandung kemih dan agar aktifitas tetap lancar tanpa
ada gangguan anyang-anyangan, jangan malas deh untuk ganti celana dalam.
Minimal ketika buang air kecil pada siang hari untuk meminimalisir adanya bakteri
penyebab anyang-anyangan.
3.
Jangan suka
menahan buang air kecil
Ini termasuk peringatan yang
digarisbawahi untuk saya yang suka menahan buang air kecil dengan alasan
tanggunglah, atau takut ke kamar mandi ketika malam hari, atau apapun
alasannya. Percayalah, akibat yang terjadi tidak sebanding dengan alasan-alasan
itu.
4.
Rajin minum
air putih
Mulai kurangi konsumsi air berwarna
yang bersifat diuretik dan rajin minum air putih. Air putih ini dapat mengatasi susah buang air kecil. Apalagi, untuk perempuan
yang bekerja kantoran dan lebih banyak duduk di depan komputer. Agar tidak lupa
dan malas, sediakan botol air minum cantik dan secarik kertas kecil dengan
tulisan “Sudah minum air putih berapa liter hari ini?”
5.
Bersihkan
diri setelah berhubungan
Bagi Anda yang sudah menikah, sebaiknya jangan
langsung tidur setelah berhubungan. Buang air kecil dan bersihkan area-V dengan
benar sehingga dapat meminimalisir bakteri yang akan masuk ke saluran kemih.
Mengatasi
Anyang-Anyangan
Bagaimana kalau sudah
terlanjur anyang-anyangan? Sebelum pergi ke dokter, anda bisa mencoba beberapa
minuman berikut yang bisa mengatasi anyang-anyangan.
1.
Minum air
jeruk nipis
Cukup seduh perasan jeruk nipis dengan
air panas, lalu tambahkan gula pasir untuk mengurangi rasa asam dan pahitnya.
Minum seduhan jeruk nipis ini ketika anyang-anyangan timbul.
2.
Seduhan daun
kumis kucing
Ramuan yang kedua ini memang agak
sedikit lama mempersiapkannya karena daun kumis kucing perlu dijemur hingga
kering sebelum diseduh. Setelah kering, seduh seperti menyeduh teh biasa. Jika
ingin menambahkan rasa, gunakan gula jawa dan bukan gula pasir.
3.
Prive
Uri-Cran
Nah, kalau tidak ingin ribet dan mau cari
praktisnya, Prive Uricran bisa menjadi solusinya.
Apa itu PriveUri-Cran?
Prive Uricran adalah
minuman suplemen yang mengandung ekstrak buah cranberry (Vaccinium oxycoccos).
Buah yang masih termasuk ke dalam jenis berry ini memiliki banyak manfaat. Bahkan,
sejak dahulu, tanaman ini sering dijadikan sebagai obat luka pada zaman nenek
moyang suku Indian kuno.
Cranberry mengandung
banyak vitamin C dan antioksidan yang meningkatkan kekebalan tubuh dan mencegah
sariawan,kaya serat makanan, mineral dan flavonoid, quersetin, peonidin,
antosianidin dan polifenol sehingga sangat bermanfaat bagi kesehatan jantung
dan dapat mencegah penyakit kanker. Riset untuk membuktikan khasiat buah ini
telah banyak dilakukan, salah satunya adalah riset yang dilakukan oleh lembaga
pengawas obat dan makanan Prancis, AFSSA. Pada tahun 2004, lembaga tersebut
mengizinkan penggunaan jus buah cranberry sebagai antibakteri untuk kesehatan
saluran kemih. Hal ini dibuktikan oleh 4 uji klinis secara acak yang menyatakan
bahwa jus cranberry mampu menghambat infeksi bakteri pada saluran kemih.
Khasiat penghambatan infeksi
saluran kemih oleh buah yang berwarna merah cerah ini karena adanya kandungan
proantosianidin yang dapat menghambat perlekatan bakteri E. Coli pada saluran
kemih.
Nah, dari banyaknya
manfaat buah cranberry tersebut, tidak diragukan lagi Prive Uricran dapat
menjadi solusi praktis untuk mengatasi anyang-anyangan. Selain praktis, minuman
ini juga menyegarkan dengan rasa manisnya.
Prive Uri-Cran di sela-sela aktivitas saya |
Sediaan Prive Uri-Cran
Ada dua varian produk
yang bisa dipilih untuk mengatasi anyang-anyangan dan mencegahnya kembali lagi
ini. Prive Uri-Cran yang mengandung 250 mg ekstrak cranberry dan Prive Uri-Cran
Plus, yang selain mengandung 375 mg ekstrak cranberry, juga mengandung vitamin
C dan 0,1 mg Lactobacillus Achidopillus serta 0,1 mg Bifidobacterium bifidum.
Masing-masing sediaan berbentuk kapsul dan serbuk yang mudah dan praktis dibawa
kemana-mana.
Varian Prive Uri-Cran |
Oke, ini pengalaman
anyang-anyangan saya san solusi praktisnya. Bagaimana pengalamanmu?
Referensi :
1. http://uricran.co.id/
2. https://bacaterus.com
3. http://rubrikita.com