Bagi saya, mengisi waktu Ramadhan tidaklah sulit. Bahkan saya seperti butuh waktu lebih banyak lagi (atau saya saja yang terlalu malas ngapa-ngapain wkwk). Kalau dulu saat sekolah, saya lebih banyak mengisi buku Ramadhan karena memang tidak ada beban lain yang saya tanggung. Tapi sekarang ini, lebih banyak waktu saya habiskan dengan kegiatan lain.
Saya tetap bekerja seperti biasa, jam kantor pada umumnya. Itupun sebenarnya sudah menguras waktu saya. Libur yang hanya seminggu sekali saya manfaatkan dengan sebaik-baiknya. Apalagi di Ramadhan ini. Harus berburu kalau tidak mau ketinggalan pekerjaan lainnya. Misalnya saja untuk solat tarawih. Di tempat tinggal saya, solat tarawih dilaksanakan di musola yang pengurusnya selalu tepat waktu. Jadi begitu adzan Isya, sang imam tidak akan lama menunggu para jamaah. Konsekwensinya ya saya dan suami harus bersegera berangkat kalau gak mau ketinggalan, hehe.
Ramadhan kali ini, saya juga punya kegiatan tambahan yang menantang. Menulis blog. Iya, kalau biasanya saya menulis blog itu semau saya, ya sesempatnya saya atau kalau saya lagi mood, tapi kali ini saya harus menulis setiap hari. Tantangan dari Blogger Perempuan kali ini membuat saya benar-benar punya kegiatan ekstra. Dibela-belain lho selepas tarawih dan tadarus masih buka laptop, haha.
Saya juga memulai usaha kecil-kecilan dari Ramadhan ini. Mencoba membuka gerai kerajinan tangan dan pencetakan undangan. Jadi promosiin dulu di media sosial yang saya punya. Mau gak mau, memposting dan mempromosikan itu butuh waktu juga kan? Maka itu, saya serasa butuh tambahan waktu yang lebih banyak lagi.
Tapi, dengan kegiatan-kegiatan itulah saya jadi merasa lebih produktif. Dan tentu saja, puasa jadi sering ngerasa gak lapar dan haus. Tahu-tahu sudah sore, tahu-tahu harus bangun siapin sahur, dan tahu-tahu Ramadhan sudah akan berakhir, hiks! Sedih? Tentu. Rasanya saya masih kurang sekali untuk minta banyak doa. Rasanya saya juga belum optimal untuk beribadah. Rasanya saya malah kadang menyia-nyiakan waktu yang ada saat senggang.
Ada yang seperti saya? Bagi pengalamannya di kolom komentar ya!
Baca juga : Amalan Puasa Ini Mudah Kok Dilakukan
Saya tetap bekerja seperti biasa, jam kantor pada umumnya. Itupun sebenarnya sudah menguras waktu saya. Libur yang hanya seminggu sekali saya manfaatkan dengan sebaik-baiknya. Apalagi di Ramadhan ini. Harus berburu kalau tidak mau ketinggalan pekerjaan lainnya. Misalnya saja untuk solat tarawih. Di tempat tinggal saya, solat tarawih dilaksanakan di musola yang pengurusnya selalu tepat waktu. Jadi begitu adzan Isya, sang imam tidak akan lama menunggu para jamaah. Konsekwensinya ya saya dan suami harus bersegera berangkat kalau gak mau ketinggalan, hehe.
Ramadhan kali ini, saya juga punya kegiatan tambahan yang menantang. Menulis blog. Iya, kalau biasanya saya menulis blog itu semau saya, ya sesempatnya saya atau kalau saya lagi mood, tapi kali ini saya harus menulis setiap hari. Tantangan dari Blogger Perempuan kali ini membuat saya benar-benar punya kegiatan ekstra. Dibela-belain lho selepas tarawih dan tadarus masih buka laptop, haha.
Saya juga memulai usaha kecil-kecilan dari Ramadhan ini. Mencoba membuka gerai kerajinan tangan dan pencetakan undangan. Jadi promosiin dulu di media sosial yang saya punya. Mau gak mau, memposting dan mempromosikan itu butuh waktu juga kan? Maka itu, saya serasa butuh tambahan waktu yang lebih banyak lagi.
Tapi, dengan kegiatan-kegiatan itulah saya jadi merasa lebih produktif. Dan tentu saja, puasa jadi sering ngerasa gak lapar dan haus. Tahu-tahu sudah sore, tahu-tahu harus bangun siapin sahur, dan tahu-tahu Ramadhan sudah akan berakhir, hiks! Sedih? Tentu. Rasanya saya masih kurang sekali untuk minta banyak doa. Rasanya saya juga belum optimal untuk beribadah. Rasanya saya malah kadang menyia-nyiakan waktu yang ada saat senggang.
Ada yang seperti saya? Bagi pengalamannya di kolom komentar ya!
Baca juga : Amalan Puasa Ini Mudah Kok Dilakukan