24 November 2017

Bersiap Ambil Cuti, #Jadi Bisa Liburan!

Saya selalu menunggu waktu liburan datang. Sebab, saya perempuan yang bekerja di kantor sebuah perusahaan dimana jam kerjanya full time dari Senin-Sabtu. Rutinitas yang tentunya banyak menguras tenaga dan pikiran saya. Jatah cuti 12 hari sebisa mungkin saya ambil ketika benar-benar saya punya rencana untuk menyegarkan pikiran.

Teman satu pekerjaan jadi tidak heran lagi kalau saya ambil cuti untuk jalan-jalan. Sebab, sekembalinya saya ke kantor, ada oleh-oleh cerita dan foto yang saya posting di blog, hehe. Saya memang suka jalan-jalan. Selain menghilangkan kejenuhan pikiran, saya juga #jadi bisa lebih mengenal daerah lain yang saya kunjungi. Kebanyakan, perjalanan saya ala backpacker dengan tujuan tempat wisata alam atau bersejarah.

Salah satu perjalanan saya ke Candi Prambanan
Karena bagi saya, mengunjungi tempat-tempat bersejarah punya makna tersendiri. Semacam, saya #jadi bisa berimajinasi bagaimana awal mulanya tempat-tempat itu dibangun dan digunakan dalam kesehariannya kala itu. Saya juga #jadi bisa lebih mencintai budaya dan tanah air.

Salah satu tempat yang saya sukai adalah Bogor. Selain untuk menyegarkan pikiran, saya juga #jadi bisa mengunjungi adik saya yang kuliah disana. Makanya setiap ingin kesana, saya merencanakannya untuk ambil cuti kerja dan biasanya pada waktu liburan karena mengikuti jadwal kerja suami juga.

Mengunjungi Kebun Raya Bogor bersama adik

Nah, biasanya kalau musim liburan banyak hotel atau penginapan yang sudah penuh pesanan. Jadi, rasanya kemungkinan kecil untuk dapat penginapan yang nyaman dan sesuai dengan keinginan saya kalau langsung on the spot pada hari ketibaan saya disana.

Untungnya ada Traveloka, situs pemesanan online semua produk wisata, salah satunya adalah hotel atau penginapan. Di Traveloka, saya bisa memilih penginapan sesuai keinginan atau budget saya. Sebab, tidak hanya hotel berbintang saja yang ada di situs ini, tapi sampai home stay pun ada. Jadi, untuk saya yang kebanyakan liburan ala backpacker, tidak khawatir untuk memilih penginapan dengan budget yang sudah saya rencanakan. Jujur ini sangat membantu saya dalam hal memilih penginapan.

Kenapa saya memilih Traveloka?










Enaknya di Traveloka itu, harga yang tercantum di situsnya adalah harga final. Jadi, tidak perlu khawatir akan menambah biaya administrasi, biaya fee, atau yang sering adalah biaya pajak dan pelayanan. Pastinya sayaa merasaa tidak nyaman kalau  sudah menentukan pilihan dan siap bayar, ternyata masih ada embel-embel lain yang belum termasuk dalam harga.

Selain harga yang tertera di situsnya adalah harga final, harga disana juga merupakan harga terbaik yang diberikan untuk saya. Artinya, kalau saya membandingkan harga lewat Traveloka dengan harga ketika saya langsung memesan di hotel, maka harga lewat Traveloka lah yang lebih murah. Dengan begitu, saya #jadi bisa lebih menghemat budget untuk hotel.

Oh iya, di setiap pilihan penginapan pun tertera dengan jelas foto berikut review dari para tamu yang sudah pernah mengunjungi penginapan tersebut. Dengan itu, saya jadi lebih mudah lagi untuk mempertimbangkan penginapan mana yang akan saya pilih. Memang review ini sifatnya subjektif ya, tapi setidaknya saya bisa mempertimbangkan dengan rata-rata pendapat mereka.

Untuk pembayaran, Traveloka juga memudahkan saya untuk menentukan pilihan pembayaran sesuai yang saya inginkan. Bisa lewat ATM, transfer bank, atau yang lebih praktis lagi datang ke minimarket terdekat (indomaret atau alfamaret), proses pembayaran akan langsung beres.

Pengalaman saya memesan hotel di Traveloka selama ini cukup memuaskan. Dari awal pemesanan, proses pembayaran, sampai proses check in di hotel tidak ada masalah. Apa yang tertera di situs Traveloka memang sesuai dengan apa yang ada. Apalagi sekarang ada fitur Stay Guarantee, yang menjamin para pemesan akan check in di hotel tanpa kendala.

Fitur ini bisa digunakan untuk pemesan melalui semua aplikasi Traveloka, baik dari desktop, Traveloka App ataupun mobile web selama dengan pengaturan negara "Indonesia". Keuntungannya adalah, kalaupun ada kendala ketika check in di hotel, maka kita bisa mengklaim Stay Gurantee dengan mudah.

Pengajuannya juga tidak susah dan tidak memakan waktu lama, hanya sekitar 30-60 menit sejak pengajuan klaim. Jadi saya semakin yakin dengan pelayanan yang diberikan Traveloka.

Satu lagi, Traveloka juga sering memberikan penawaran istimewa untuk saya yang sudah menjadi member Traveloka. Seringnya sih saya pesan lewat Traveloka App. Diskonnya lebih besar daripada memesan lewat desktop.


Bagaimana cara pesan hotel lewat Traveloka?

Mudah. Kalaupun belum menjadi member Traveloka, bisa juga langsung pesan lewat desktop, Traveloka App, atau mobile web.

Pertama,masuk ke situs Traveloka. Lalu pilih Hotels. Kalau sedang mencari hotel di daerah tertentu,ketik saja nama kotanya dan Traveloka akan menyajikan banyak pilihan hotel dan penginapan. Kalau mau disaring lagi bisa juga. Mau berdasarkan jenis penginapannya, atau popularitasnya, atau bisa juga berdasarkan harganya.

Nah kalau sudah tahu nama hotel yang kita tuju, bisa langsung ketik nama hotel atau penginapannya. Disini saya mengambil contoh Hotel Bandara Syariah yang ada di Lampung. Isi tanggal check in dan check out, serta jumlah kamar yang ingin dipesan.



Kemudian akan tampil foto-foto hotel yang dipilih. Juga bisa kita lihat fasilitas apa saja yang tersedia di hotel tersebut. Informasi ini membantu saya untuk bisa nyaman ketika sudah sampai di hotel, seperti ada atau tidaknya room service, laundry, atau coffee shopnya.


Kedua, kalau kamar tersedia, akan muncul jenis beserta harga kamarnya. Kita bisa melihat lebih detail informasi kamarnya dengan mengklik nama kamarnya. Kalau sudah menentukan pilihan, tinggal klik Book Now.


Ketiga, masuk di menu pemesanan, kita akan disuguhi formulir yang isinya adalah data-data pemesan dan tamu. 


Berikutnya Traveloka akan memverifikasi data tersebut agar tidak ada yang salah.


Apabila sudah benar semua datanya, maka masuk ke menu pembayaran. Disini kita akan disuguhi banyak piihan metode pembayaran seperti yang sudah saya jelaskan di awal tulisan.


Selesai pembayaran, pihak Traveloka akan mengirim voucher hotel sebagai tanda bahwa transaksi kita berhasil dan siap menuju hotel tanpa kendala.



Bagaimana? Apa masih mau rebutan kamar hotel ketika akan berlibur? Kalau saya, lebih baik pesan dulu lewat Traveloka. Harga lebih murah, tanpa ribet, bergaransi pula! #jadi bisa liburan dengan hati senang. Selamat menunggu liburan yang sebentar lagi datang ya!

20 November 2017

Asiknya Streaming Tanpa Batas Lewat Langit Musik

Siapa sih yang tidak suka mendengarkan musik? Bagi sebagian besar orang, musik sepertinyna sudah menjnadi bagian yanag tidak terpisahkan dari kehidupan. Hal ini bisa jadi disebabkan oleh efek positif yang dihasilkannya. Selain bisa memperbaiki mood, mendengar musik juga bisa meredakan stress. Kalau dari segi anak mudanya, sepertinya belum jadi anak hits kalau tidak tahu lagu apa yang sekarang sedang naik daun.

Untuk mendengar musik, banyak media yang bisa digunakan. Dulu sebelum ponsel cerdas bertebaran dan jadi gaya hidup, mendengar musik biasa dilakukan dengan menyetel radio, mendengar dari tape recorder, dari kaset, atau dari mp3 player. Nah, setelah booming ponsel dengan kartu memori dan pemutar lagunya, maka bertambah lagi lah cara untuk menikmati musik. Cara ini masih banyak digunakan oleh sebagian orang hingga saat ini.

Tapi, rupanya perkembangan teknologi yang semakin canggih membuat perkembangan aplikasi pada ponsel cerdas pun kian berkembang pesat. Dari hanya bisa mendengar musik yang sudah diunduh hingga sekarang ada aplikasi untuk streaming musik itu sendiri.

Masalahnya adalah, streaming seperti ini biasanya akan menyedot banyak kuota internet. Nah lho, alih-alih akan asik dengan mendengar lagu-lagu favorit, malah jadi bete karena kuota yang tersedot banyak. Pastinya tidak mau ya seperti itu?


Streaming Jutaan Lagu Ga Ngabisin Kuota
Memang ada? Ada dong! Bekerja sama dengan PT. Telkomsel, PT. MelOn meluncurkan aplikasi yang kini sudah banyak digandrungi oleh pengguna ponsel android, iPhone, dan iPad. Langit Musik. Dengan aplikasi ini, kita bisa mendengar, megunduh, dan menyimpan musik secara legal. Dengan begitu, kita juga sudah menghormati karya pencipta dan penyanyinya. Kita bisa streaming lebih dari 6 juta lagu dalam maupun luar negri yang terdapat di katalog Langit Musik dengan berlangganan.

Musiknya hidup kamu
Seperti tulisan di awal tadi, rasanyna hidup tanpa musik serasa makan tanpa garam, hehe. Bosen lah ya kalau sedang mengerjakan banyak tugas tapi terasa sepi. Atau ketika sedang bahagia, tidak bisa meluapkan kegembiraan dengan mendengar musik sambil ikutan nyanyi. Maka dari itu, Langit Musik hadir untuk mewarnai hidup yang sering berganati mood. Tapi kenapa harus Langit Musik?


Keunggulan Langit Musik
Koleksi Lagu Lebih Banyak
Ada lebih dari 6 juta musik pilihan yang dihadirkan. Tak hanya lagu lokal saja, tetapi lagu internasional pun ada. Mulai dari lagu lawas hingga lagu kekinian yang sedang hits di tangga lagu.

Bisa Karaoke Tanpa Salah Lirik
Bagi yang suka mendengarkan lagu sambil ikutan nyanyi, jangan khawatir salah lirik kalau tidak hafal lagunya. Disini, sudah tersedia lirik yang mengikuti waktu putar lagu. Jadi lebih asik kalau mau ikutan nyanyi.

Streaming Legal dan Tanpa Batas
Mau sekali dong jadi anak muda yang bisa menghargai karya cipta sang penyanyi. Nah, disinilah tempatnya. Kita bisa streaming, unduh, dan simpan banyak lagu secara legal. Dengan begitu, kita berarti sudah ikut mengkampanyekan musik anti bajakan. Biar para musisi tetap berkreasi dan tidak kehilangan haknya.

Aplikasi Mudah dan Ringan
Bagi pengguna baru, tak perlu khawatir Langit Musik menghabiskan ruang di ponsel. Hanya dengan 41 MB, kita sudah bisa menginstal aplikasi ini. Navigasi yang tersedia juga cukup mudah diikuti.

Terdapat Pilihan Paket Langganan
Paket Freemium yang otomatis didapat ketika kita menginstal dan mendaftarkan diri di aplikasi Langit Musik. Dengan paket ini, kita bisa mendengar musik secara gratis tetapi cukup terbatas, yaitu maksimal 10 lagu/minggu. Juga jangan kaget kalau terkadang ada iklan yang lewat.
Paket Premium yang bisa kita pilih sesuai budget. Ada paket Rp 6.600,-/7 hari atau Rp 22.000,-/30 hari. Kita bisa mendengar musik sepuasnya tanpa batas juga tanpa adanya iklan.

Tertarik untuk pasaang aplikasinya? Yuk ikuti cara-caranya.

Cara Pasang Langit Musik
  • Pastinya kita bisa menginstal Langit Musik di ponsel android dengan versi minimal 4.4 dan pengguna iPad serta iPhone dengan versi iOS minimal 9.3. Cari di Playstore atau klik saja disini untuk mengunduhnya.
  • Daftar untuk bisa login dan menikmati jutaan lagu. Untuk pendaftaran awal, secara otomatis kita sudah ada di paket freemium. Daftarnya juga mudah kok, hanya dengan memasukkan nomor ponsel dan password saja.
  • Selesai dan kita sudah bisa menikmati musik tanpa batas.

Fitur Lain di Langit Musik

Ada banyak hal yang bisa kita explore di Langit Musik untuk menambah keasikan ketika mendengarkan musik. Berikut beberapa fitur menarik yang ada di Langit Musik.

Pencarian Musik
Cukup mudah dan cepat menggunakan fitur ini, juga tentunya kita bisa mencari dengan kata kunci judul lagu atau nama penyanyinya. Disini juga kita disuguhi beragam pilihan musik. Daftar musik terbaru dan lagu teratas pun sudah langsung muncul saat kita buka aplikasinya.


Menariknya lagi, kita bisa menyesuaikan lagu dengan suasana yang sedang kita alami. Jadi kita bisa menyesuaikan lagu-lagu apa saja yang sekiranya cocok diputar ketika itu. Apakah sedang jatuh cinta, atau sedang asik kumpul bersama keluarga, atau sedang ingin memperbaiki mood. Tinggal pilih saja.


Kalau tidak ingin ketinggalan tren musik yang sedang hits di daerah tempat tinggal kita, Langit Musik juga sudah mengatasinya dengan baik. Cukup pilih kota/provinsi yang ada, dan kita bisa lihat lagu apa saja yang sekarang sedang banyak penggemarnya.




Upgrade Premium
Tidak ada salahnya untuk upgrade ke paket premium karena ternyata tidak semua lagu bisa diputar ketika kita masih dalam paket freemium. Untunk berlangganan juga tidak mahal kok. Untuk yang pakai Telkomsel, bisa pilih paket Rp 6.600,-/7 hari atau Rp 22.000,-/30 hari.


Sampai disini, rasanya aplikasi Langit Musik cocok untuk kita yang doyan streaming tanpa kehilangan banyak kuota internet. Nah, untuk yang lebih banyak menggunakan komputer, Langit Musik juga bisa diakses asal kita sudah menginstalnya lewat aplikasi ponsel.

Tapi, ada beberapa hal yang bisa jadi masukan untuk Langit Musik.
  • Fitur Top 40

Ada fitur Top 40 di Langit Musik yang diakses lewat komputer, tapi sayangnya lagu-lagu yang ada dalam Top 40 ini tidak bisa diputar. Lagu-lagu ini hanya bisa dibeli saja. Padahal kalau bisa diputar kan akan lebih asik ya.
  • Fitur News

Fitur ini hanya ada di versi komputer saja, dan tidak ada di ponsel. Akan lebih menarik jika fitur ini juga ada dalam aplikasi di ponsel, jadi kita bisa tahu kabar terbaru meski sedang tidak di depan komputer.
  • Equalizer
Fitur ini hanya terdapat di ponsel. Pastinya juga bakal seru kalau kita bisa mengatur sendiri equalizer ketika kita sedang mendengarkan musik lewat aplikasi di depan komputer.

Oke, semoga sedikit review ini bisa bermanfaat untuk yang sedang galau ingin streaming musik tapi takut kuota cepat habis. Untuk tahu lebih banyak tentang Langit Musik, klik saja link ini.

13 November 2017

Celoteh Soal Gadget ; Dulu dan Sekarang

Siapa sih yang tidak kenal dengan gadget? Si ponsel cerdas yang marak disebut HP Android dan saking cerdasnya, bisa membuat sebagian orang yang memilikinya lupa akan dunia nyata di sekitarnya. Iya, ponsel cerdas memang kian berkembang pesat belakangan ini. Dalam kurun waktu tak lebih dari satu tahun saja, satu merk ponsel bisa meluncurkan beberapa jenis gadget yang makin canggih dari keluaran lamanya.


Melihat perkembangan itu, tentunya wajar jika ada orang yang dibilang kudet kalau tidak punya gadget. Sisi positifnya memang ada, salah satunya membuat pesan begitu mudah tersampaikan dalam waktu singkat, ditambah bisa mengirim multimedia selain hanya kata-kata. Dulu, saya ingat betul satu acara yang pernah ditayangkan di stasiun tv swasta. Acara musik yang jadi favorit saya karena penonton di rumah bisa request lagu favoritnya dengan mengirim surat. Betapa akan memakan waktu lama untuk surat yang saya kirimkan bisa dibacakan oleh si pembawa acara ya. Seandainya dulu sudah ada gadget secerdas sekarang, mungkin surat saya langsung bisa dibaca olehnya.

Dampak baik yang kedua adalah menjadikan orang yang jauh menjadi dekat. Iya lah, ibu atau ayah di Mekah sedangkan saya di Indonesia pun terasa dekat ketika sedang video call. Kapan saja dan dimana saja, bisa langsung buka salah satu aplikasi di dalam gadget. Informasi juga akan lebih cepat saya terima, lengkap dengan foto atau video.

Dan, satu lagi yang kini makin membuat gadget begitu bermanfaat. Apapun yang kita inginkan, tinggal klik saja. Berbelanja, cari taxi, butuh cemilan, butuh hantaran, atau cari produk-produk yang sedang promo pun, semua serba online. Mudah sih, saking mudahnya kadang malah buat malas untuk pergi ke luar.

Tapi, pasti ada juga dampak negatif dari berkembangnya gadget ini. Kalau untuk orang dewasa mungkin dampak negatifnya tidak terlalu besar ya, karena pasti sudah bisa membedakan mana yang efektif dengan gadget, dan mana yang masih harus dilakukan secara manual. Paling juga saya merasa yang dekat malah menjadi terasa jauh, karena pas kumpul malah asik sendiri dengan gadget yang di genggaman dan bukan saling mengobrol.

Nah, kalau untuk anak-anak? Ini yang harus jadi pertimbangan para orang tua dalam memberikan gadget untuk anaknya.

Kalau saya memang belum punya anak, tapi ada beberapa ponakan yang masih berusia di bawah 10 tahun. Saya melihat dampak langsung yang dialami ponakan-ponakan saya ketika diberi gadget dan ketika mereka dibiarkan bermain di luar rumah. Kalau sudah pegang gadget, sudah bisa dipastikan ponakan saya langsung diam tak mau bergerak, dan hanya menatap layar gadget dengan serius. Ketika saya mengintip, ada game online yang sedang ia mainkan.

Padahal, masa anak-anak adalah masa dimana seharusnya ia lebih aktif bergerak dan bersosialisasi dengan teman-teman sebayanya. Saya melihatnya memang miris ya kalau saya bandingkan dengan masa kecil saya. Kalau sekarang saya tanya dengan ponakan saya bagaimana cara bermain gobak sodor itu, saya yakin mereka mungkin bahkan merasa asing dengan sebutan itu.

Pada akhirnya memang kita tak bisa memungkiri perkembangan teknologi ini, tapi sebisa mungkin kita juga yang harus lebih bijak dalam menggunakannya. Juga, harus selalu mengawasi anak-anak yang sudah mengenal gadget dalam kesehariannya.