Apa sih bahagia itu? Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), bahagia itu diartikan sebagai kadaan atau perasaan senang dan tenteram (bebas dari segala yang menyusahkan).
Sepertinya
kita semua sepakat ya, tolak ukur kebahagiaan seseorang itu pasti berbeda-beda.
Gak bisa disamain. Ada yang bahagia hanya dengan hal-hal yang receh, ada juga
yang baru bahagia dengan hal yang luar biasa.
Kalau menurut saya, bahagia itu memang gak harus mewah dan mahal meskipun kalau ada yang beliin barang mewah juga akan bahagia, hehe. Dan ketika Blogger Perempuan buat tantangan harus menulis 7 hal yang membuat saya bahagia, hm, rasanya saya punya deh.
Menghirup udara pagi dengan secangkir
teh
Iya,
sederhana ya memang kelihatannya. Tapi bagi saya kegiatan ini tidak sesederhana
itu. Ada rasa syukur ketika saya bisa kembali menyapa pagi. Apalagi bisa duduk
di teras rumah sambil menghirup teh hangat, hm, rasanya tuh bahagia meruah.
Terlebih
lagi, saya hanya bisa menikmati momen seperti ini di kala waktu senggang. Hari
Minggu atau hari libur misalnya. Sebab, hari-hari biasa, waktu pagi itu waktu
yang hectic banget. Beberes dan masak untuk sarapan dan bawa bekal suami. Jadi,
kalau hari libur tiba, saya sempatkan waktu untuk menikmati secangkir teh di
teras pada pagi hari. Kamu begitu juga gak?
Lihat orangtua bahagia
Siapa
yang tidak bahagia kalau orangtua bahagia? Saya yakin sih hampir semua anak
akan bahagia melihat orangtuanya bahagia, ya seperti mereka juga bahagia ketika
anaknya bahagia. Apalagi, orangtua saya masih lengkap, rasanya saya ingin
melakukan apapun untuk melihat mereka tersenyum.
Lihat mereka senyum aja, bahagia banget! |
Saya paling tidak bisa memaafkan ketika ada orang yang menyakiti mereka. Siapapun itu, akan tercatat di hati saya sebagai seseorang yang mencoreng nama mereka sendiri. Sebegitunya ya? Iya.
Apalagi
kalau orangtua saya sampai menangis karena perkataan atau perbuatan orang lain,
saya bisa menganggap orang itu tidak pernah ada di hadapan saya.
Uang belanja cukup
Sebagai
seorang istri, uang belanja itu penting kan demi keutuhan rumah tangga, hehe.
Gak berlebih juga gak apa-apa, asal kalau mau beli sesuatu ya cukup. Mau beli
sayur, cukup. Mau beli lauk, cukup. Mau beli perabot dapur, cukup. Mau beli
mobil, cukup juga, haha.
Serius,
siapa perempuan disini yang gak bahagia kalau uang belanja bulanannya cukup?
Yakin deh, gak ada yang ngalahin bahagianya macam ini dengan yang lain.
Lihat rumah rapi
Kadar
kerapihan rumah atau tempat tinggal memang relatif ya. Artinya ya bisa saja ada
yang sudah menganggap rumahnya rapi, tapi menurut orang lain masih berantakan.
Ya sah-sah aja. Tapi, bagi saya, rapi itu standar aja sih. Barang-barang
terletak pada tempatnya. Ada sampah pun ya di tempat sampah. Ada buku-buku, ya
di rak buku atau di tempat-tempat yang biasanya orang bisa membaca buku.
Ada
yang bilang, kalau sudah punya anak itu jarang banget bisa merapikan rumah. Ya
mungkin memang begitu. Tapi, karena saya belum punya anak, ya saya gak suka
lihat rumah berantakan. Rasanya risih aja dan jadi gak bahagia mood-nya, hehe.
Baca juga : Bahagia yang Sederhana
Bisa nonton drakor tanpa
diganggu
Siapa
yang suka nonton drakor juga? Tos dulu kita! Ini kebahagiaan tersendiri ya
kalau lagi asyik nonton tidak ada gangguan apapun, hehe. Ya kali, lagi serius
ngikutin alurnya, tetiba ada yang teriak minta tolong ini dan itu. Tetiba
mendung sementara jemuran belum diangkat, wkwk.
Makanya,
saya biasa nonton drakor tuh siang hari pas suami lagi kerja. Soalnya, kalau
suami sudah pulang ya, mending ngobrol bareng doi dong ya. Lagipula, kalau
nonton drakor ada suami, dia juga suka ngajak ngobrol dan malah gak jadi nonton
deh. Maklum sih, dia gak suka drakor kecuali ceritanya tentang sejarah, macam
Historian Goo Hae Ryung itu, hehe.
Diajak jalan-jalan suami
Ada
yang sama tentang ini? Bahagia banget lah kalau suami ngajak jalan walaupun hanya
jalan kaki pagi hari muterin komplek, hehe. Serius ini ya, saya merasa dimanja.
Gak harus ngajak jalan jauh dan pakai ongkos mahal lho ya, istri sudah
kegirangan kalau suami ngajak jalan, apalagi ala-ala surprise gitu.
Dibawain makanan tanpa ditanya
Nah,
satu lagi hal yang paling membuat saya bahagia adalah dibawain makanan tanpa
ditanya. Biasanya pas pulang kerja nih, ngeliat suami bawa kresek anget tuh
berasa dibawain sesuatu yang istimewa. Iya gak buk ibuk?
Apalagi
kalau sebelumnya kita gak minta atau dia gak tanya mau dibawain apa. Biasanya
kan kalau kita ditanya, malah bingung ya mau apa. Atau malah jawabnya terserah
aja. Ya, perempuan kan unik ya, menuntut suami untuk peka dan mengerti akan
kode-kode rahasia yang mungkin bagai kode hantu saking tak terlihatnya, haha.
Sebenarnya,
masih banyak sih hal-hal yang membuat saya bahagia. Tapi, cukup itu aja deh.
Satu hal yang ingin saya sampaikan adalah, bahagia itu ketika kita menerima
apapun yang ada di tangan kita. Mensyukuri apapun yang diberi oleh-Nya. Kalau
bersyukur, pasti kadar kebahagiaan kita akan bertambah kan?
Baca juga : Plis, Jangan Rusak Kebahagiaan Orang Lain
Nah, apakah kita sudah bahagia hari ini?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar