Dari dulu saya ini suka membaca. Awalnya gegara ada majalah anak yang ngetren pada jaman itu, majalah Bobo. Ketauan kan tuanya, hehe. Tapi, dulu tuh jarang banget bisa beli buku atau majalah. Pertama karena memang kondisi jarak yang lumayan jauh untuk bisa ketemu toko buku, lagipula dulu belum ada internet atau online shop yang bisa pesan antar dengan mudah. Kedua lebih ke pertimbangan keuangan.
Buku sebagai teman saya |
Waktu masuk SMP, itulah pertamakalinya saya ketemu perpustakaan di sekolah. Senangnya itu luar biasa. Sepertinya, saya ini pengunjung paling sering yang datang hampir setiap jam istirahat tiba. Bukan mau pinjam buku pelajaran, tapi malah baca segala macam buku lain yang belum pernah saya baca.
Saya
inget banget waktu nemu novel pertama kali, novelnya Mira W kalau gak salah,
judulnya saya lupa. Novel yang bercerita tentang cinta anak remaja dan si
perempuan sampai hamil, hihi. Gak tau juga ya kenapa novel itu ada di
perpustakaan SMP.
Seiring
berjalannya waktu, hobi membaca saya juga makin tinggi. Alhamdulillahnya sudah
bisa akses toko buku untuk cari-cari buku sendiri. Bahkan ketika masuk kuliah,
saya pernah pergi ke Jakarta untuk acara silaturahmi nasional bareng Forum
Lingkar Pena, dan oleh-olehnya saya borong banyak buku, hehe.
Hampir
semua genre buku saya lahap sih, gak melulu suka yang sci-fiction atau
romantis. Apapun lah yang sekiranya bagus menurut saya, saya baca. Nah, kali
ini saya coba mau berbagi 5 buku favorit yang pernah saya baca. Siapa tahu ada
yang memang lagi pengen baca buku tapi bingung mau baca yang mana.
Tetralogi Laskar Pelangi –
Andrea Hirata
Dari
sekian banyak novel yang pernah saya baca, sebenarnya cukup bingung mau milih
salah satu diantaranya yang paling saya favoritkan. Saya sampai heran sekaligus
kagum sama penulis-penulisnya, kok bisa sih buat novel sebagus itu? Hehe.
Tapi
kali ini saya mau pilih tetraloginya Andrea Hirata, yaitu Laskar Pelangi.
Pertama kali seri novel ini muncul, saya ngebet banget pengen baca. Lagi
booming juga kan, jadilah saya berfikir keras bagaimana bisa dapatkan buku ini.
Satu-satunya cara ya nabung dulu karena jujur harga keempat seri novel ini bagi
saya gak murah.
Alhamdulillah
banget, pas ulang tahun saya ternyata ada sahabat baik saya yang nawarin mau
dibeliin buku apa. Ya tanpa pikir panjang, saya jawab aja Laskar Pelangi, haha.
Gak mikir banget lah saya waktu itu. Tapi ternyata dikirim juga sih walaupun
hanya 3 buku seri (waktu itu sepertinya buku yang ke-4 belum keluar). Akan
selalu saya ingat lah sahabat baik saya itu, hehe.
Novel
ini berkisah tentang anak-anak Belitong dari keluarga kurang mampu yang tidak
patah semangat untuk terus belajar di sekolah. Cerita dimulai dengan perasaan
haru ketika sebuah sekolah dasar Muhammadiyah di Belitong terancam bubar karena
murid yang kurang dari 10 orang. Beruntung, di detik-detik akhir, ada satu anak
lagi yang datang dan membawa secercah harapan untuk sekolah itu bisa terus
bertahan.
Kejadian-kejadian
berikutnya membuat cerita dalam novel ini semakin berwarna karena karakter
tokoh-tokohnya beragam dan alur ceritanya yang menarik. Sebut saja tentang Ikal
yang jatuh cinta pada seorang gadis hanya dengan melihat jari-jari tangannya
yang lentik. Lintang yang rela bertaruh nyawa demi sekolah, juga tentang Bu
Mus, guru matematika yang sangat disegani tetapi berhasil membuat seorang anak
berhasil menguasai matematika.
Seri
novel ini beneran bagus banget. Kearifan lokal yang dibawa cukup kental karena
latar tempat ceritanya berada di Belitong. Bukan hanya itu saja, cerita dan
bahasa yang dibawa juga cukup kental dengan budaya yang ada disana. Andrea
Hirata memang terkenal dengan karyanya yang membawa budaya sendiri, misalnya di
novel Orang Biasa dan Sirkus Pohon. Kamu sudah baca belum?
Baca juga : Resensi Novel Sirkus Pohon
Hujan Bulan Juni – Sapardi
Djoko Damono
Selain
novel, saya juga menyukai puisi. Salah satu sastrawan yang karyanya banyak saya
baca adalah Sapardi Djoko Damono. Menurut saya, puisi-puisinya itu romantis,
melankolis, dan dramatis. Meskipun isi puisinya sederhana, tapi cara
menggambarkannya itu luar biasa.
Buku Hujan Bulan Juni |
Pernah baca gak puisinya yang bejudul Bola Lampu? Nih saya kasih lihat fotonya biar kamu juga ikut baca.
Puisi Sapardi Djoko Damono |
See? Saya pribadi membayangkan eyang Sapardi sedang berada di rumah bersama cucu-cucunya dan bermain bayangan pakai jari-jari. Tentu saja ini hanya khayalan saya. Tapi begitulah, dari hal yang terlihat sederhana, bisa jadi puisi yang luar biasa.
Masih
banyak puisi-puisi yang punya nilai mendalam dalam buku ini. Tentang mencintai,
tentang patah hati, tentang renungan, tentang alam sekitar.
Baca juga : Sapardi Djoko Damono Meninggal Dunia
Seri Anak Kos Dodol – Dewi
Rieka (Dedew)
Buku
favorit saya selanjutnya adalah buku ringan menghibur dengan cerita konyol tapi
menarik. Apa lagi kalau bukan karya legendarisnya Dewi Rieka, Anak Kos Dodol.
Satu buku sudah tuntas saya baca waktu awal-awal buku ini terbit. Kocaknya
bikin pikiran santai karena asli ringan banget.
Bahasanya
kocak, apalagi isinya yang sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari sebagai
mahasiswa kala itu. Walaupun saya belum pernah tinggal di kosan waktu kuliah,
tapi saya bisa membayangkan bagaimana keseruan anak kuliah yang ngekos bareng
teman-temannya.
Selesai
satu buku, eh ternyata terbit lagi buku seri selanjutnya yang masih sama
tentang dunia kos-kosan tapi dengan cerita yang lebih seru lagi. Saya ketagihan
dan akhirnya baca lagi, hehe. Kabarnya, tahun ini akan ada lagi seri Anak Kos
Dodol selanjutnya. Wah, keseruan apa lagi nih yang akan dibawa mbak Dedew di
buku barunya? Jangan-jangan ceritanya tentang anak kos yang dulu masih
unyu-unyu, sekarang sudah punya banyak anak? Hehe.
From Zero to Hero – Solikhin
Abu Izzudin
Ini
buku sudah lama banget sebenarnya, tapi saya suka karena banyak kata motivasi
yang bisa membangkitkan semangat kala sedang terpuruk. Waktu kuliah, memang
saya lagi senang-senangnya baca buku motivasi. Ada banyak sebenarnya buku
motivasi seperti ini, tapi yang menurut saya paling pas dan nendang ya ini.
Buku Zero to Hero Sumber : Goodreads.com |
Dari judulnya saja sudah membuat saya tergugah. Bagaimana bisa merangkak dari nol hingga jadi pahlawan? Saya baca berulang-ulang ketika saya sedang tidak bersemangat kala itu. Sayangnya, saya kehilangan buku ini. Entah siapa yang meminjam dan mungkin terlupa untuk mengembalikan.
Komik Detective Conan – Gosho
Aoyama
Terakhir
nih, saya juga menyukai buku komik dan favoritnya tentu saja Detective Conan
karya Gosho Aoyama. Tapi sayangnya, saya gak punya satu pun koleksi komik seru
yang ini. Sebab, dari dulu ibu saya menganggap komik itu bukan buku yang harus
dibaca, apalagi dibeli. Kalau mau beli buku ya buku pelajaran, atau buku
pengetahuan. Ya bisa maklum lah ya.
Komik Detective Conan Sumber : kaorinusantara.or.id |
Saya paling suka dengan ceritanya yang penuh teka teki dan bagaimana teka teki itu diselesaikan dengan seru. Ada saja teori yang diungkapkan oleh si Conan dalam memecahkan suatu kasus. Hebatnya lagi, sering kali teori itu tidak terpikirkan sebelumnya.
Walaupun
ceritanya seputar petualangan dan tantangan, tetapi ada sisi lain yang membuat
komik ini tidak membosankan. Kisah cinta antara Ran dan Sinichi Kudo yang
dramatis dan melankolis, karakter Mouri yang lucu dan sering nyeleneh, juga
aksi seru anak-anak kecil teman Conan.
Bagaimana? Mau baca buku apa nih besok? Semoga sedikit ulasan ini bisa membantu kamu yang sedang mencari bahan bacaan untuk waktu senggangmu ya!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar