13 April 2021

Cuma Catatan Perempuan

Sebenarnya, saya sudah 2 kali ganti nama blog. Pertama kali buat, saya kasih nama Negeri Azkia. Agak-agak lupa sih kenapa saya pilih nama itu soalnya sudah lamaaaa sekali, pas jaman muda (sekarang merasa muda aja walaupun sudah bertambah umur, hehe).

Catatan perempuan

Dulu, saya suka nulis macam-macam. Apapun saya tulis untuk diposting di blog. Makanya saya kasih nama Negeri Azkia. Jadi biar orang yang berkunjung ke blog saya tuh seperti menjelajahi sebuah negeri. Ada cerita ringan, ada curhatan ala masa muda, ada cerita fiksi juga, jalan-jalan juga ada. Begitulah.

Nama Negeri Azkia bertahan sangat lama. Di satu sisi, saya masih belum menemukan formula yang pas untuk mengisi blog saya dengan satu jenis bahasan. Di sisi lain, saya juga agak bingung sih mau ganti nama apa, haha. Akhirnya ya tetap Negeri Azkia dan hanya bergonta-ganti theme template saja. Namanya juga moody ya, sekali waktu pengen coba template ala hutan biar sesuai dengan nama blognya, kali lain bosan dan berubah lagi ke template klasik yang sederhana.

Nah, tiba suatu hari saya ketemu sama namanya Blogger Perempuan (maaf iklan sedikit, hihi). Jadi, saya belajar banget dari komunitas blogger yang satu ini. Saya baru sadar, blog saya ini kerdil sekali, acak-acakan, gak ada tema, label tulisan pun gak jelas, ya intinya beneran kayak hutan belantara yang bikin pusing.

Baca juga : Kenapa Harus Ngeblog?

Pelan-pelan, saya rapihkan deh. Mulai dari label tulisan, theme template, dan lain-lain. Terakhir ya ganti nama blog. Saya merasa Negeri Azkia kayak terlalu lebay gak sih? Haha. Kayak negeri dongeng untuk anak-anak. Sementara isi blog saya ini sama sekali gak ada cerita untuk anak-anak *tepuk jidat.

Tahu gak, saya agak berfikir keras lho untuk cari nama blog yang pas itu apa. Nah, disinilah peran blogwalking itu berfungsi. Trust me, it works, friend! Saya lihat-lihat blog orang bagus-bagus dan nama blog mewakili isinya. Misal, Dapur Bunda ya isinya tentang resep, cerita tentang makanan dan yang berhubungan dengan masak-memasak. Ada lagi tuh, My Journey yang isinya kebanyakan soal jalan-jalan, tips nginap di hotel ini dan itu, juga tentang tempat-tempat asik yang harus dikunjungi.

Mulai mikir lagi lah saya. Isi blog saya ini sudah macam-macam, kalau dibuang rasanya sayang aja. Dan karena isinya banyak curcol dan isi hati, ya sudah akhirnya saya punya satu nama yang bisa mewakili isi blog.

Catatan Perempuan. Review. Jalan-Jalan. Masak. Curhat.

Kenapa sih Catatan Perempuan? Dari dulu saya selalu punya alasan untuk menulis; sebagai bukti sejarah bahwa saya pernah ada di dunia ini. Kalau saya sudah gak ada, orang-orang bisa kenal saya lewat tulisan-tulisan saya. Blog ini salah satu medianya. Karena saya perempuan, makanya tulisan-tulisan yang saya buat tentunya dari sudut pandang seorang pempuan.

Dan karena catatan perempuan itu banyak, saya kasih sub judul aja. Ada review karena saya juga orangnya suka mengomentari produk dan jasa yang saya pakai. Ssst, kalau mau endorse saya juga boleh, hehe. Ada juga jalan-jalan, sudah pasti karena saya suka jalan-jalan. Agak menyesal sedikit sih dulu-dulu belum bisa mengulas lebih dalam dan menulis dengan rapi perjalanan-perjalanan saya.

Saya juga mencantumkan sub judul masak. Kalau ini sih sebenarnya agak baru ya, karena sudah agak bisa ke dapur bebuatan makanan. Aslinya jaman gadis dulu gak bisa masak, setelah bersuami ternyata bisa juga walaupun ala kadarnya, haha. Terakhir ada curhat. Ya namanya perempuan, kalau gak curhat, rasanya gak plong dada ini, wkwk.

Begitulah kenapa blog ini bernama Catatan Perempuan. Anyway, blog kamu punya arti khusus kah?

Tidak ada komentar: