Hollaaa!!
Setelah sedikit eng ong di stasiun Gambir jam 4 subuh dalam kondisi hujan pula, lalu keliling Monas dari matahari terbit sambil bawa ransel dan buntelan, perjalanan hari pertama kami akhiri dengan hanya makan ketoprak di selasaran masjid Cut Mutia Jakarta karena lagi-lagi turun hujan.
Tapi, sekali lagi, gagalnya kami jalan-jalan ke Taman Surapati membawa takdir yang baik. Kami jadi bisa bernostalgia dengan sosok kharismatik manajer saya dulu. Malam harinya pun kami habiskan di hotel saja karena masih gerimis dan bikin males jalan keluar. Alhamdulillah ada voucher untuk makan malam juga.
Hotel Sofyan Cut Mutia
Jadi ceritanya saya iseng ikutan give away di instagram. Namanya rezeki kan sama ya kayak jodoh, kalau memang takdirnya untuk kita ya gak akan kemana. Jadilah saya pemenang kedua yang hadiahnya menginap di hotel ini selama dua malam. Sebenarnya sudah lama banget dikirimi vouchernya, tapi saya dan suami baru bisa pakai kemarin karena harus menentukan waktu yang tepat. Juga nabung untuk sekalian ambil cuti jalan-jalan juga haha.
Hotel ini adalah salah satu cabang hotel yang dulu saya juga pernah bekerja di cabang lainnya di Lampung. Gak heran kan kalau saya masih kenal sama manajer yang sekarang sudah kembali ditugaskan disini Jadi ya kemarin itu seperti meet up sahabat lama, hehe.
Oke, saya ulas sedikit ya. Dari segi lokasi, hotel ini strategis banget! Dekat dari mana-mana. Saya yang dari Lampung naik Damri ke stasiun Gambir, hanya butuh waktu sekitar 10-15 menit berkendara untuk sampai ke hotel ini. Dari stasiun Gondangdia juga, hanya cukup jalan kaki aja. Tempat wisata di sekitar hotel ini juga banyak, khususnya untuk saya yang baru pertama kali ke daerah ini. Jadi dalam sehari pun bisa kemana-mana.
Dari segi bangunan, hotel ini memang punya sejarah sendiri. Awalnya gedung ini bukanlah hotel, tetapi merupakan kantor kedutaan Swedia. Makanya bangunannya punya corak khas yang kalau saya melihatnya, saya langsung teringat pada bangunan-bangunan jaman Belanda dahulu kala. Berada di lobi hotel, saya merasa seperti berada di rumah. Hommy banget!
Masih di bagian lobi, ada satu mural yang menurut saya unik sekali. Mural ini menggambarkan kota Jakarta, lengkap dengan tugu Monas dan patung Pancorannya. Ditambah lagi ada becak aslinya juga. Sayang rasanya kalau gak foto disana, hihi.
Saya menempati kamar Deluxe Double di lantai 2. Kamarnya nyaman dengan lantai beralas full karpet dan dua kursi santai dekat jendela. Untuk fasilitas kamar, saya pribadi merasa sudah cukup lengkap dengan adanya kulkas kecil dan safety box. Lainnya standar hotel seperti toiletries, sandal, kopi, teh, dan air mineral. Sayangnya air panas di kamar mandinya masih kurang maksimal. Sudah diutak atik masih gak bisa juga. Ya sudahlah, sudah biasa mandi pakai air dingin juga di rumah, haha.
Oh iya, kemarin saya cerita makan malam ya? Kami makan malam di Potpourri Resto. Sama petugas restonya disodori menu baru, Peca Poblo dan Ayam Geprek. Biar gak penasaran, kami pesan keduanya. Dari fotonya kelihatan enak, ternyata aslinya memang enak banget! Asli kenyang banget makan dua menu itu berdua haha. Malam selanjutnya pun kami masih ada voucher makan malamnya. Kesempatan lagi untuk nyicipin menu lainnya, hehe. Saya pilih soto betawi dan suami ternyata masih belum bisa move on dari Peca Poblo si gurame asam manis yang mantul itu.
Hotel ini juga menyediakan sarapan pagi seperti hotel pada umumnya. Variasi menunya banyak. Mulai dari buah segar, infused water yang sehat, makanan berat ala Indonesia banget seperti nasi lengkap sayur dan lauknya, gorengan, roti dan bubur juga. Lengkap pokoknya!
Lobi hommy banget, kamar nyaman, makanan enak. Stafnya? Hm, jangan khawatir bakal dicuekin atau dijutekin. Hampir semua staf yang berpapasan dengan kami, menyapa dengan ramah. Untuk saya pribadi, saya akan rekomendasikan hotel ini kalau ada yang sedang cari penginapan di Jakarta.
Lokasi :
Hotel Sofyan Cut Meutia
Jl. Cut Meutia NO. 9, Cikini, Menteng
Jakarta Pusat
Tlp. 021 3905011
ooo
Jalan-jalan saya bagaimana? Di postingan berikutnya aja ya. Kalau tulisan ini kepanjangan kan jadi cape bacanya, hehe.
Baca juga : Arvahub Virtual Office, Solusi Praktis Bagi Pebisnis Pemula
Tapi, sekali lagi, gagalnya kami jalan-jalan ke Taman Surapati membawa takdir yang baik. Kami jadi bisa bernostalgia dengan sosok kharismatik manajer saya dulu. Malam harinya pun kami habiskan di hotel saja karena masih gerimis dan bikin males jalan keluar. Alhamdulillah ada voucher untuk makan malam juga.
Hotel Sofyan Cut Mutia
Jadi ceritanya saya iseng ikutan give away di instagram. Namanya rezeki kan sama ya kayak jodoh, kalau memang takdirnya untuk kita ya gak akan kemana. Jadilah saya pemenang kedua yang hadiahnya menginap di hotel ini selama dua malam. Sebenarnya sudah lama banget dikirimi vouchernya, tapi saya dan suami baru bisa pakai kemarin karena harus menentukan waktu yang tepat. Juga nabung untuk sekalian ambil cuti jalan-jalan juga haha.
Hotel ini adalah salah satu cabang hotel yang dulu saya juga pernah bekerja di cabang lainnya di Lampung. Gak heran kan kalau saya masih kenal sama manajer yang sekarang sudah kembali ditugaskan disini Jadi ya kemarin itu seperti meet up sahabat lama, hehe.
Oke, saya ulas sedikit ya. Dari segi lokasi, hotel ini strategis banget! Dekat dari mana-mana. Saya yang dari Lampung naik Damri ke stasiun Gambir, hanya butuh waktu sekitar 10-15 menit berkendara untuk sampai ke hotel ini. Dari stasiun Gondangdia juga, hanya cukup jalan kaki aja. Tempat wisata di sekitar hotel ini juga banyak, khususnya untuk saya yang baru pertama kali ke daerah ini. Jadi dalam sehari pun bisa kemana-mana.
Dari segi bangunan, hotel ini memang punya sejarah sendiri. Awalnya gedung ini bukanlah hotel, tetapi merupakan kantor kedutaan Swedia. Makanya bangunannya punya corak khas yang kalau saya melihatnya, saya langsung teringat pada bangunan-bangunan jaman Belanda dahulu kala. Berada di lobi hotel, saya merasa seperti berada di rumah. Hommy banget!
Masih di bagian lobi, ada satu mural yang menurut saya unik sekali. Mural ini menggambarkan kota Jakarta, lengkap dengan tugu Monas dan patung Pancorannya. Ditambah lagi ada becak aslinya juga. Sayang rasanya kalau gak foto disana, hihi.
Becaknya bisa dinaikin juga ini |
Tempat tidur sesuai pesanan |
Ada Alquran dan jadwal solat juga |
Potpourri Cafe |
Geprek Batavia, gurih kriuk |
Peca Poblo yang buat Mamas gak move on ^^ |
Soto untuk sarapan saya |
Lokasi :
Hotel Sofyan Cut Meutia
Jl. Cut Meutia NO. 9, Cikini, Menteng
Jakarta Pusat
Tlp. 021 3905011
ooo
Jalan-jalan saya bagaimana? Di postingan berikutnya aja ya. Kalau tulisan ini kepanjangan kan jadi cape bacanya, hehe.
Baca juga : Arvahub Virtual Office, Solusi Praktis Bagi Pebisnis Pemula
4 komentar:
Horelnya bagus ih, makanannya menggoda apalagi yg ikan dikasih sambal diatasnya
iya mba Amirotul, hotelnya memang bagus, stafnya ramah, dan makanannya endeuuuzzz. Makasih sudah berkunjung ke blog ini :)
Thanks for sharing mbak, bisa jadi rekomendasi liburan nih hotelnya,.
Iya mba Essen, boleh dicoba mba, hotelnya nyaman kok. Terimakasih sudah berkunjung ke blog ini :)
Posting Komentar