Kenapa sih harus
ngeblog?
Alasan pertama!
Hmm... untuk
ngumpulin tulisan-tulisan saya! Haha. Sepertinya saya sudah beberapa kali
menulis tentang saya sendiri disini ya. Seorang perempuan melankolis yang punya
imajinasi tinggi dan melahirkannya dalam bentuk tulisan. Iya, bahkan obrolan
ringan dengan teman pun terkadang bisa jadi ide untuk tulisan saya. Makanya
saya sering bilang ke teman saya, apalagi teman baru, hati-hati cerita ke saya,
nanti ceritanya bakal online, hehe.
Saya memang suka
menulis sejak masih sekolah. Kebiasaan karena awalnya dikasih buku harian oleh
ibu saya. Katanya untuk nulis cerita apapun yang dialami dalam sehari itu.
Waktu itu sepertinya saya masih kelas 3 atau 4 SD. Jadi ya saya turuti saja.
Saya ceritakan apa yang saya alami hari itu. Saya bermain, saya nangis karena
diusili teman, saya senang karena rangking 1 di kelas, dan cerita apapun yang
ingin saya tulis.
Sumber : Pixabay |
Dari kebiasaan
nulis buku harian itu, saya terbiasa untuk menulis pengalaman pribadi atau
menuangkan pendapat saya lewat tulisan. Sekira lebih dari sepuluh tahun lalu,
saya belum kenal yang namanya blog pribadi. Media sosial pun masih minim,
paling hanya Frindster dan komunitas online yang saya punya. Jadi saya sesekali
mengirimkan tulisan saya ke media itu. Yah, lumayan kan tersimpan di database
dunia maya.
Sampai akhirnya di tahun 2008 lalu, ada seorang teman yang mengajak
saya membuat blog pribadi gratisan.
Itu awalnya saya
punya blog pribadi, yeaayy! Dulu rasanya bangga sekali punya blog sendiri
walaupun masih gratisan (sekarang juga masih gratisan, haha). Rasanya tuh
seperti punya rumah yang kalau kita lelah di jalan, kita punya tempat kembali
yang disana ada seseorang yang bersedia mendengar semua kisah kita. Awalnya sih
saya malah gak tahu mau posting apa ya. Tulisan pertama saya ada disini.
Saya juga gak
berfikir akan seperti apa blog saya, yang penting saya punya dulu. Jadi, saya posting
macam-macam tulisan saya. Entah itu curhatan melow nan lebay, entah itu ocehan
gak jelas, entah itu puisi, entah cerpen, apapun lah yang saya ingin tulis, ya
saya tulis saja dan saya posting. Dulu sekali, blog saya itu amburadul.
Ibaratnya saya baru punya rumah dan gak tahu harus menata barang ini itu
dimana. Sekarang juga masih berantakan sih, tapi lumayan lah gak seamburadul
yang dulu.
Kenapa sih harus
ngeblog?
Alasan kedua!
Kalau saya ingin
bisa menulis, saya harus konsisten menulis. Pernah lho, saya membiarkan blog
saya kesepian, kosong melompong seperti rumah yang ditinggalkan penghuninya
dalam waktu lama. Sampai saya merasa itu blog sudah ditumbuhi rerumputan yang
tinggi dan berantakan. Pada akhirnya saya sadar dan seperti penghuni rumah yang
ingin kembali, hehe.
Rupanya, punya
blog cukup efekfif membuat saya terbiasa menulis. Saya mulai menata kembali
blog saya. Mengelompokkan tulisan-tulisan saya dan membuatnya lebih rapi. Oh
iya, saya gak pernah menghapus postingan lama blog saya. Walaupun itu tulisan
bisa dibilang alay lebay sekarang, tapi saya tetap menghargainya. Itulah saya
yang dulu dengan gaya yang dulu. Itu seperti proses, dari anak kecil, remaja,
sampai dewasa (tapi tetap gak dewasa sampai sekarang, wkwk).
Baca juga : Klarifikasi Dari Saya
Baca juga : Klarifikasi Dari Saya
Kalau saya
diundang menjadi pembicara untuk kelas menulis, saya selalu menyarankan peserta
untuk punya blog. Apapun platformnya, kalau bisa punya blog. Saya akan bilang
pada mereka, blog itu bisa digunakan untuk menyimpan tulisan-tulisan kita, bisa
sebagai motivator untuk terus menulis, bisa untuk tempat berlatih menulis, dan
bisa untuk menjaga konsistensi menulis. Kalau sudah begitu, dalam hati saya
bilang, ini bukan untuk kalian saja, tetapi untuk saya juga.
Kenapa sih harus
ngeblog?
Alasan ketiga!
Biar orang lain
bisa baca tulisan saya, hehe. Iya, benar kan? Semenjak saya mulai merapikan
blog saya, saya berjanji untuk akan mengisi blog ini dengan konten yang positif,
sederhana, dan bisa diambil hikmahnya. Makanya sayang kan kalau tulisan dengan
konten positif hanya disimpan di lemari berkunci yang orang lain tidak bisa
membacanya? (kayak resep rahasia craby patty, hehe).
Memang, tidak
selalu tulisan saya di blog ini penuh hikmah, tapi setidaknya saya bisa berbagi
pengalaman untuk para pembaca. Kalau saya bepergian dan menceritakan perjalanan
saya, siapa tahu ada informasi yang bisa diambil untuk orang yang ingin
bepergian kesana juga. Kalau saya menulis resensi buku, siapa tahu orang lain
ingin penasaran dengan buku itu dan jadi beli bukunya juga. Kalau saya menulis
curhatan gak jelas, siapa tahu orang yang baca bisa tertawa dan itu artinya
saya membuat orang lain bahagia kan? Hehe.
Yah, pada intinya
saya punya banyak alasan untuk tetap punya blog dan merawatnya seperti saya
merawat rumah tempat tinggal saya. Seperti yang saya bilang di awal tadi, saya
merasa saya punya rumah dan disana ada seseorang yang siap mendengarkan semua
kisah saya.
Kalau kamu?
Kenapa harus ngeblog?
Baca juga : Drama Mama Papa Muda
Tidak ada komentar:
Posting Komentar