Teman-teman penulis pun pasti pernah merasakan kekosongan ide
untuk menulis, atau sebenarnya punya banyak ide tapi mau menulis malah kalah
dengan drama dari negeri seberang, hehe. Saya sering begitu. Lagi semangat
ingin nulis, buka laptop, eh lihat folder drama korea, haduh! Kalah deh
semangat saya. Apalagi kalau gak ada event tertentu alias nulis biasa aja. Ada
bahan diposting, gak ada bahan ya sudah. Itu penyakit paling kronis yang pernah
saya idap.
Memang saya bukan
penulis profesional yang tulisannya selalu nampang di blog untuk review produk
atau give away, tapi saya ingin konsisten. Nah, dari beberapa tahun saya
nyemplung di dunia kepenulisan dan blogging, saya punya beberapa tips agar
semangat menulis dan blogging itu selalu ada. Kalau gak membara, setidaknya
selalu hidup, hehe.
1 Buat daftar posting
Saya sadar saya
ini pelupa. Khususnya kalau sudah banyak deadline. Dulu waktu saya masih selalu
aktif ikut lomba kepenulisan, saya selalu siapkan papan kecil dari stereofoam
atau kayu di kamar saya. Untuk apa? Biar saya bisa selalu lihat lomba apa saja
yang bisa saya ikuti beserta deadlinenya. Dulu semangat saya selalu membara.
Ikut lomba sana sini, walaupun hasilnya kadang menggembirakan, kadang juga gak
ada nama saya di daftar pemenang. Gak masalah buat saya, karena seperti yang
sudah saya bilang di tulisan saya sebelumnya, saya berusaha untuk selalu
konsisten menulis. Menang itu bonus.
Rupanya, papan
kecil ini masih efektif lho sampai sekarang. Tapi, sekarang gak melulu untuk
lihat jadwal lomba, tapi lebih pada apa saja yang ingin saya kerjakan. Salah
satunya untuk nempel daftar postingan. Pernah kan saking banyaknya ide
berseliweran tapi belum sempat ditulis, pas ada waktu nulis malah bubar semua
idenya? Hehe. Makanya saya selalu buat daftar posting ini.
Daftar posting ini
juga rupanya cukup efektif untuk saya. Jadi saya merasa banyak sekali ide untuk
ditulis. Otomatis, saya juga akan bersemangat untuk posting tulisan.
2. Blogwalking
Saya tertarik di
dunia kepenulisan karena baca cerpen orang lain. Baca novel, baca buku, baca biografi,
dan tulisan lainnya. Intinya saya tertarik karena saya tahu. Makanya pas saya
mulai masuk dunia blogging, saya sering melirik blog orang lain. Apalagi waktu
pertama kali saya diajari blogging, setiap buka browser, saya pasti buka blog
kakak pengajar saya waktu itu, juga blog teman-teman yang saya ikuti.
Selain bisa
lirik-lirikan tema dan gaya bloggingnya, blogwalking ini juga bisa menyemangati
saya untuk posting. Kalau saya kehabisan ide, saya pasti blogwalking. Luar
biasanya, saya hampir selalu mendapatkan ide baru untuk posting.
3. Ikutan lomba
Kalau urusan
lomba menulis puisi atau cerpen, mungkin saya masih bisa jadi pemenang. Tapi
kalau lomba blogging, saya ini bukan tipe pemenang. Serius! Sudah beberapa kali
saya ikutan lomba blog dan semuanya gak menampilkan nama saya, bahkan dalam
nominasi sekalipun! Haha. Tapi, apakah saya berhenti sampai disana? Pernah sih
dalam hati saya berkata, ini yang terakhir lomba blog untuk review produk,
kalau gagal lagi, gak akan saya ikut lomba berikutnya.
Tapi nyatanya,
ikutan lomba itu nagih, Kawan! Saya bisa bertahan duduk di depan laptop sampai
malam demi posting blog untuk lomba yang deadlinenya besok pagi. Atau saya bisa
bela-belain untuk cari satu produk yang harus direview demi bisa diposting dan
diikutsertakan dalam lomba. Sepertinya ada rasa penasaran dalam hati saya
walaupun saya tahu saya gak akan menang. Tapi setidaknya saya sudah mencoba dan
dengan begitu, saya pun sudah mengisi blog saya dengan satu tema lagi; review
produk.
4. Gabung di
komunitas
Nah, ini dia yang
gak kalah penting. Gabung di komunitas dengan minat yang sama gak akan ada
ruginya. Waktu jaman muda dulu, saya gabung di komunitas kepenulisan dan itu
cukup efektif dalam memompa semangat saya untuk menulis.
Sekarang, ketika
saya ingin terus konsisten untuk blogging, ya saya memilih untuk ikut gabung
dengan komunitas blogging juga. Salah satunya disini, Blogger Perempuan. Sebenarnya
saya termasuk anggota baru. Belum lama tinggal disini tapi serasa saya sudah
menjadi keluarga sendiri.
Disini, saya
mulai tahu bahwa untuk blogging, gak Cuma bisa nulis lalu posting, tapi juga
mesti ada trik biar blog saya berkualitas. Saya mulai tahu, hal sesederhana
warna saja bisa berpengaruh pada pembaca. Hal sesederhana menggunakan widget
bisa mempengaruhi jumlah pengunjung. Hal sesederhana jenis huruf bisa sangat
berarti untuk kenyamanan mata.
Saya juga
merasakan perubahan signifikan pada pengunjung blog saya. Karena, di Blogger
Perempuan, saya bisa bagikan link blog post terbaru saya. Juga, saya lebih
mudah untuk blogwalking sesuai dengan tema yang ingin saya baca semisal tentang
blogging, traveling, atau parenting. Semua ada. Terakhir, seringnya lomba blog
yang diadakan bareng Blogger Perempuan.
5. Menulis, posting,
lalu menulis dan posting lagi
Ini trik paling
ampuh supaya tetap konsisten menulis. Teori hanya sebatas teks kalau gak
diaplikasikan. Kalau Cuma baca teori tentang berenang tapi gak pernah nyemplung
ke kolam renang, mana bisa tahu teorinya benar atau tidak kan? Begitu juga
dengan blogging ini. Kalau saya Cuma baca teori dan selalu blogwalking saja tanpa
pernah mau posting, ya isi blog saya tetap seperti rumah kosong.
Yah, itu beberapa
tips saya untuk bisa terus berusaha konsisten dalam menulis dan posting blog.
Apakah kamu punya trik lain? Jangan sungkan untuk komentar ya!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar