Kali ini sesi
curhat ya? Haha. Setelah postingan kemarin tentang hal yang disesali, kali ini
postingannya diperjelas dengan apa aja keinginan yang belum tercapai. Sebenarnya banyak
yang belum tercapai, tapi saya akan tuliskan 5 aja lah ya.
Merenungi keinginan saya yang belum tercapai, haha |
1. Punya anak
Satu hal ini yang
sampai sekarang masih jadi keinginan saya dan suami adalah punya anak. Wajar
lah, di usia pernikahan kami yang sudah menginjak 3 tahun, pasti kami ingin
juga punya anak. Berusaha tentu masih terus kami lakukan, tapi yang namanya
rezeki kan sudah ada yang mengatur ya? Jadi saya dan suami kuatin doa aja
supaya keinginan kami ini segera terkabul.
Baca juga : Bagaimana Rasanya Jadi Ibu?
2. Buat novel
Waktu saya masih
kerja di Palembang, saya bertemu dengan seorang teman yang sama-sama hobi
menulis. Kami sering bertukar tulisan, saling menanggapi, dan saling
menertawakan kalau tulisan kami terlalu lebay atau lebih tepat disebut curhat.
Satu hal yang waktu itu sama-sama kami impikan adalah bisa menulis novel. Mimpi
itu kian kuat seiring dengan tantangan yang kami cetuskan sendiri. Saya ingat
betul kami berjanji akan menyelesaikan novel di bulan Oktober (saya lupa itu
Oktober tahun berapa, hehe).
Hebatnya teman
saya itu adalah dia sudah punya novelnya sendri, sudah dicetak dan ia
mengirimkannya pada saya. Diantara endorsment di cover belakangnya, ada nama
dan kata-kata saya. Ah, tetiba saya jadi kangen dengan dia. Sedangkan saya?
Sampai saat ini, draft novel itu belum sampai 50 halaman!
3. Buat film lagi
Masih dengan
teman saya yang di Palembang itu (rupanya saya punya banyak kenangan manis
dengan dia, haha), kami pernah menggarap film pendek untuk diikutkan lomba. Ide
cerita dan sutradaranya, dia yang ambil alih. Sedangkan saya kebagian untuk
penyunting dan penyusun gambar-gambarnya. Selepas film pendek itu selesai, kami
merasa sangat bahagia. Itu sudah hampir 8 tahun lalu! Dan kalau mengingat itu,
saya masih merasakan kebahagiaan dan kelegaan tersendiri yang mungkin hanya
saya dan dia yang bisa merasakannya. Meskipun film kami gak menang di lomba
itu, tapi kami merasa itu pengalaman yang luar biasa.
Dan sekarang,
saya ingin buat film lagi tapi belum kesampaian. Seringnya karena gak ada yang
mau saya suruh perankan skenario yang saya buat dengan alasan malu dan
lain-lain. Duh, saya jadi merindukan teman saya itu lagi, yang semangatnya
selalu membara kalau sudah bicara soal karya.
4. Punya
perpustakaan di rumah
Mungkin ini yang
namanya keinginan seiring dengan hobi. Bergelut di dunia tulis menulis, hobi
melahap buku apapun, berdampak keinginan untuk buat perpustakaan pribadi di
rumah sendiri. Waktu saya tinggal di rumah orang tua, saya menempatkan
buku-buku koleksi saya dan koleksi orang rumah dalam satu lemari besar. Saya kasih
label di setiap bukunya seperti di perpustakaan. Saya juga punya catatan
koleksi buku saya.
Tapi namanya
buku, gak bisa diem di raknya aja kan. Ada yang pinjam, kadang kembali, kadang
berpindah tangan. Lalu saya juga sempat tinggal di Palembang dan buku-buku itu
sempat gak keurus. Ya sudahlah. Saya pasrah saja melihat ada beberapa koleksi
buku yang sudah entah dimana. Padahal keinginan saya adalah punya perpustakaan
di rumah, sehingga kalau saya atau siapapun yang berkunjung ke rumah mau baca
buku, tinggal cari aja di rak itu.
Oh iya, saya juga
pernah buat denah rumah yang ada perpustakaannya. Pernah saya posting disini
juga. Itu denah sudah lamaaaa banget, saya juga lupa saya buat itu waktu saya
kelas berapa. Sekarang, setelah saya menempati rumah sendiri bersama suami,
keinginan untuk punya perpustakaan sendiri belum juga terwujud. Tapi keinginan
itu masih ada, dan tampaknya saya akan mulai mencicilnya. Mungkin dengan
membuat rak buku seperti yang pernah saya tulis di resolusi 2019 saya disini.
5. Naik ke puncak
Monas
Haha, serius ini
keinginan saya yang belum tercapai. Sudah beberapa kali ke Jakarta dan sekali
ke Monas tapi belum pernah naik ke puncaknya. Waktu itu sudah sempat beli tiket
untuk naik ke atas, tapi karena antrian yang mengular sedangkan saya dan suami
sudah ditunggu rombongan, jadi gagal deh.
Dan setiap kali
lihat gambar monas, keinginan itu terus membayang. Apakah ada dari teman-teman
yang punya tips gimana biar bisa ke puncak Monas tanpa antrian? Haha. Atau kira-kira
waktu yang tepat untuk beli tiket ke puncak Monas biar gak terlalu ramai itu
kapan ya?
Nah, itu dia 5
keinginan saya yang belum tercapai sampai sekarang. Semoga saja ada yang bisa
terwujud di tahun depan ya. Kalau gak semua, setidaknya beberapa. Kalau kamu,
apa keinginanmu yang belum tercapai?
Baca juga : Kita ke Monas
6 komentar:
Halo kak, mudah2han keinginan yang belum terwujud segera tercapai yah ��
Saya doakan segera diberi momongan ��
Terimakasih mba, sudah mendoakan saya, semoga keinginan mba juga terwujud :)
Wah sepertinya seru ya mba punya temen yang hobinya sama dan menulis pula, sa ya jadi pengen juga buat novel tapi menyelesaikan jadi 50 halaman itu, susyah hehe :D
hehe iya mba yani, seru banget. Apalagi kalo sudah saling tuker tulisan, bisa ketawa ngakak klo ceritanya lebay. Hayuk mba kita nulis novel bareng :D
Semangat mba Lia! Nomor satu sama seperti saya, semoga segera diberi anugerah ya :)
iya mba Annisa, aamiin..
Posting Komentar