BPN Challenge Day#9
“Bosen gak sih di rumah aja? Mau ngapain lagi ya?”
Pernah ditanya seperti itu gak ya selama masa pandemi ini? Sekilas, itu pertanyaan
basa basi yang sama-sama kita tahu jawabannya. Saya juga dapat pertanyaan serupa
itu beberapa hari yang lalu. Ironisnya, yang bertanya adalah teman saya sendiri,
seorang ibu dengan 2 anak yang masih kecil.
Lha? Otomatis saya tertawa saja. Dia yang di rumah bersama 2 orang anak saja,
bingung mau ngapain lagi. Apalagi saya yang hanya berdua suami? Haha.
Terlepas dari ramai atau tidaknya anggota keluarga, keseruan di rumah bisa
kok kita ciptakan sendiri. Kalau saya, keseruan di rumah saja ya saya isi
dengan nonton drama dan scrol-scrol hp, hehe. Kesukaan saya terhadap film dan
drama memang lumayan tinggi. Tapi sayangnya saya dan suami agak beda genre film
yang disuka. Jadi seringnya saya nonton sendirian dan seru-seruannya juga jadi
sendiri aja.
Seru Berdua vs Seru Ramean
Hampir setiap hari beranda media sosial saya dibanjiri dengan postingan
kegiatan seru bersama anak-anak atau keluarga. Bagaimana kelakuan anak-anak
kecil mereka di rumah. Mencoreti tembok, bermain kejar-kejaran, saingan dalam
membuat makanan, atau hanya berisi obrolan ringan antara anak dan orangtuanya
yang berujung pada kelucuan atau tepok jidat.
Saya juga bacanya bisa ikut tertawa atau tepok jidat. Tapi, setelah dipikir-pikir,
tidak semua orang bisa punya keseruan semacam itu. Ada keluarga yang saat ini
masih berdua. Ada yang keluarga yang belum dikaruniai anak. Ada keluarga yang
mungkin sedang terpisah.
Jadi, kenapa tidak memberikan keseruan bagi yang hanya tinggal berdua
saja? Siapa tahu bisa jadi inspirasi dan pengobat hati mereka karena sedang
menanti-nanti.
Seru Berdua
Tenang, kamu gak sendirian. Saya juga masih berdua aja bareng suami di
rumah, hehe. Jadi seru-seruannya juga berdua. Kalau ketemu keluarga besar, baik
dari pihak saya atau suami, baru nanti seruannya juga ramean.
Meskipun hanya berdua, ada banyak hal seru yang bisa dilakukan di rumah. Masak
bareng contohnya. Saya hampir selalu seperti ini. Kayaknya ada yang kurang
kalau saya masak sendirian di dapur sementara pak suami entah dimana, hehe. Kami
juga biasa berbagi tugas. Misalnya karena saya masih takut potong-potong ikan
dan ayam, ya suami deh yang kerjain. Kalau sudah bersih dan tinggal eksekusi,
baru saya turun tangan.
Baca juga : Pilih Beberes Atau Memasak?
Baca juga : Pilih Beberes Atau Memasak?
Selain masak, kegiatan seru lain yang bisa dilakukan berdua di rumah
adalah merapikan rumah atau halaman. Kalau biasanya merapikan rumah dilakukan
sendiri karena suami kerja, nah saatnya meminta bantuan ketika ia sedang di
rumah. Kita juga bisa diskusi untuk ganti suasana, memindahkan perabot atau
sekadar mengganti warna cat dinding. Dan urusan mengecat ini juga bisa kita ambil
alih tanpa tukang cat
Saya pernah lho, mengecat dinding dalam dapur berdua dengan
suami. Serunya itu pas sudah selesai dan memandang hasil kerja kami. Ya walaupun
gak semulus tukang cat, tapi kami tertawa puas karena prosenya.
Lanjut! Kegiatan lain yang tidak kalah serunya adalah saling maskeran atau
luluran. Biar gak hanya perempuan saja yang kulitnya mulus, haha. Sesekali, cobalah
untuk mengajak suami pakai masker dan lulur juga. Wajahnya yang mungkin ditumbuhi
kumis dan jenggot pasti akan terlihat lucu kalau pakai masker. Dijamin bakalan
bikin ketawa berdua.
Seru Ramean
Kalau tadi sudah seru berdua, saya juga punya beberapa ide untuk buat
keseruan bersama keluarga di rumah. Kali ini akan melibatkan ayah, bunda, juga
anak-anak.
Kegiatan pertama yang bisa dilakukan adalah berkemah. Kalau kamu punya
halaman rumah cukup luas, bisa lho didirikan tenda kecil untuk berkemah. Kegiatan
ini bisa menghilangkan kebosanan anak-anak yang sudah hampir 2 bulan berada di
rumah saja. Jangan berfikir akan ribet karena membayangkan kemah serius saat
pramuka.
Banyak kok yang jual tenda kecil dengan cara pemasangan yang mudah di
garasi atau halaman rumah. Ayah bunda tinggal memandu atau menemani si kecil
saja sambil bercerita dan mengajarkan hal-hal yang ringan dan mudah dulu. Jangan
lupa untuk memasak bareng juga. Bisa sambil bakar jagung atau sate kesukaan.
Kegiatan kedua adalah bermain bersama. Lebih baik, untuk bermain dengan
melibatkan fisik dan tidak lagi berupa game elektronik. Hitung-hitung,
mengistirahatkan matanya dari layar ponsel dan komputer sementara waktu. Juga,
bisa lebih mendekatkan emosinya pada anggota keluarga lain.
Coba permainan yang seru dan menyenangkan seperti kuda-kuda, menebak
bayangan tangan di dinding dengan bantuan lampu senter, atau permainan klasik
yang mungkin tidak dikenal anak-anak sekarang. Pasti tahu dong dengan ular
tangga atau lompat tali.
Baca juga : Kenangan Masa Kecil
Baca juga : Kenangan Masa Kecil
Nah, ular tangganya bisa dicoba versi raksasa. Jadi anak-anak lah yang
jalan dan bukan semata pion kecil. Mata dadu juga dibuat besar. Sudah terbayang
kan kalau main ular tangga raksasa dan lompat tali ini akan melibatkan fisiknya
juga? Jadi bukan hanya keseruannya yang didapat saja, tetapi sehatnya juga.
Oh iya, kalau mau pesan ular tangga raksasa, bisa kok sama saya. Ada berbagai
variasi gambar dan ukuran juga. Custom dengan nama anak juga bisa. *eh jadi
jualan, hihi.
Bagaimana? Sudah terbayang apa saja kegiatan seru yang ingin dilakukan di
rumah? Coba deh share di kolom komentar, apa saja kegiatan seru selain yang
sudah saya sebutkan tadi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar