Sahur! Sahur! Sahur!
Siapa
yang di tempat tinggalnya masih terdengar teriakan sahur begini dari masjid?
Kalau masih ada, kita tos dulu deh karena di tempat saya tinggal juga masih ada
yang dengan sukarela membangunkan orang untuk sahur.
Sahur
memang rutinitas yang disunnahkan sebelum berpuasa, karena seperti hadist Nabi
yang diriwayatkan oleh Anas ra, sahur itu ada berkahnya.
“Bersahurlah
kalian, karenda didalamnya terdapat keberkahan.”
Nah,
untuk sahur nanti sudah buat menu apa nih? Kalau saya biasanya gak masak lagi
sih, jadi cukup menghangatkan menu yang dibuat untuk berbuka puasa aja. Ya,
namanya juga klub simpel nan cepet, haha.
Sebenarnya saya bukan tipe yang harus makan ini atau itu waktu sahur, tetapi saya lebih suka yang segar-segar kalau untuk berbuka dan sahur. Beberapa menu favorit yang jadi andalan saya antara lain :
Sayur
bening
Favorit
banget lah kalau sayur yang satu ini. Sudah simpel, segar, dan rasanya tuh gak
berat di tenggorokan. Pas banget kalau cuaca lagi panas dan perut lagi kurang
enak. Gampangnya lagi, sayur ini tuh bisa diisi dengan berbagai jenis sayuran
sesuai yang ada di kulkas aja. Kadang saya isi labu siam campur wortel, atau
bayam campur kecambah, atau sawi campur wortel, atau labu siam campur kacang
panjang.
Selain
isinya yang bisa divariasikan, bumbunya juga gak banyak macamnya. Paling juga
saya hanya kaish bawang merah dan bawang putih, daun salam, lengkuas atau
kencur sesuai yang ada aja. Kalau ada tomat ya dikasih, kalau gak ada juga gak
apa-apa. Tambah garam dan gula. Beres. Simpel kan?
Sambal
ikan
Lauk
pendamping untuk sayur bening itu bisa macam-macam. Salah satunya sambal ikan.
Karena suami sukanya ikan potong semisal tuna, simba atau tongkol, jadi ya saya
usahakan untuk pakai ikan itu. Sambal ikan juga simpel kok. Saya mah, asal
cemplung aja masaknya, hehe.
Paling
sering sih hanya cabai merah dan sedikit cabai rawit, bawang merah, bawang
putih, tomat atau rampai, dan lengkuas. Alternatif lain, paling juga dikasih
kemiri, sedikit kunyit, serai, dan daun salam. Enak lho. Cucok lah sama sayur
bening seger itu.
Kerupuk
Sebenarnya
saya gak terlalu bisa makan pakai kerupuk. Saya hampir selalu bingung harus
makan yang mana dulu. Nasi dulu atau kerupuk dulu, haha. Seringnya malah
kelupaan, jadinya. Nasi sudah hampir habis, kerupuknya ketinggalan dan masih
utuh.
Tapi,
belakangan ini saya sudah mulai terbiasa karena suami paling suka makan pakai
kerupuk. Katanya biar rame gitu. Iya sih, makan kerupuk kalau gak rame, itu
bisa berarti kerupuknya basah wkwk.
Telur
ceplok
Ini
lauk pilihan sih. Kalau lagi gak ada lauk ‘serius’ lain, misalnya ikan atau
ayam. Telur ceplok, lagi-lagi karena simpel banget dan cepat. Kalau bangun
sahur agak kesiangan dan kebetulan kehabisan lauk, nah telur ceplok jadi
pilihan.
Biasanya
saya sandingkan dengan sambal kecap atau kecap biasa juga gak masalah.
Penggemar makan pakai kecap coba angkat tangan? Hehe.
Baca juga : Menu Praktis Buka Puasa
Oke, itu dia set menu favorit saya untuk sahur. Setiap orang pasti beda-beda kan seleranya. Kalau kamu gimana?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar