Penghujung
Ramadhan. Target-target di Ramadhan ini sudah tercapai kah? Kalau belum, masih
ada waktu kok 4 hari lagi hingga Idul Fitri tiba. Misalnya khatam Alquran yang
belum mencapai target, infaq shodaqoh yang dirasa masih kurang, atau sholat
tarawih yang kemrain bolong-bolong. Atau mungkin target selain perihal ibadah
langsung, seperti membuat masakan istimewa di bulan Ramadhan atau membuat
waktu-waktu senggang saat berpuasa jadi lebih berarti.
Menunggu Buka Puasa |
Ngomong-ngomong
soal waktu senggang, biasanya saya ada waktu senggang ‘nanggung’ selama
Ramadhan, yaitu waktu menunggu buka puasa. Kenapa nanggung? Ya, karena bagi
saya, waktu senggang itu hanya beberapa menit saja. Paling lama 15 menit lah. Masak
sudah selesai dan tinggal nuggu waktu berbuka puasanya aja. Tapi, 15 menit
kalau diisi pekerjaan yang serius, gak bakalan cukup. Iya gak sih?
Makanya,
saya biasa mengisi waktu senggang nanggung itu dengan beberapa kegiatan ringan
saja. Apa saja?
Tadarus
Kalau
lagi rajin sih ya, haha. Lumayan kan 15 menit bisa dapat beberapa lembar bacaan
Alquran. Bagi yang punya target khatam, waktu senggang begini bisa banget
dimanfaatkan untuk nyicil bacaan. Jadi, selain tadarus setelah solat wajib,
bisa juga meneruskan bacaan di waktu sebelum berbuka ini.
Nonton tv
Ya,
kadang kalau lagi capek banget, waktu senggang nanggung begini bisa jadi waktu
istirahat yang nyaman lho. Sambil nunggu waktu berbuka, santai sebentar di
depan tv. Nonton acaranya juga bukan tayangan yang serius banget. Paling ya
berita sore atau tayangan feature yang ringan dan menghibur.
Kalau
saya sebut sih, ini seperti kata pepatah, ‘Sekali mendayung, dua tiga pulau
terlampaui’ Sekali duduk, bisa mengistirahatkan kaki dan tangan, juga bisa
dapat informasi ringan menghibur.
Ngobrol
Karena
suami memang pulang kerjanya sore hari, otomatis waktu senggangnya juga hanya
sore hingga malam sebelum tidur. Jadi, waktu-waktu beginilah saya bisa ngobrol
apapun dengan dia. Bahasannya juga gak berat kok, paling mendengarkan cerita
dia atau saya yang ‘ngaduin’ hal-hal sepele yang terjadi di rumah dari pagi
hingga sore, hehe.
Perempuan
kan memang begitu ya. Apa-apa diceritain, apa-apa diomongin, apap-apa
dicurhatin. Malah saya pernah dengar kalau perempuan kurang bicara itu akan
membuatnya mudah stress. Ya, mohon bersabar deh para lelaki. Dengarkan saja apa
yang terucap dari perempuan di sampingmu, sesekali tanggapi saja dengan ‘oh
ya?’ atau ‘oh, gitu?’ atau ‘trus?’ atau apapun lah yang bisa membuat perempuan
ini merasa didengarkan, hehe.
Telepon/video call
Nah,
biasanya kalau video call itu ramean. Ada ibu dan adek-adek saya yang
tinggalnya memang jauh-jauhan. Video call grup yang kadang hanya saling ‘pamer’
makanan berbuka, haha. Namanya juga jauh dan gak bisa rutin ketemu, jadi
bisanya ya video call untuk bisa serasa kumpul.
Hm,
apa lagi ya kegiatan yang biasa saya lakukan untuk menunggu waktu berbuka
puasa? Paling itu aja sih ya karena memang kadang juga gak punya waktu santai
menjelang berbuka itu. Kadang baru selesai beberes, eh tetiba sudah adzan
maghrib aja, hehe.
Baca juga : Amalan Puasa yang Mudah Dilakukan
Giliran
kamu dong cerita, ngapain aja sore-sore selagi nunggu buka puasa?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar