Whoaaa...! Kalau
bukan gegara BP Challenge, mungkin saya gak akan nulis tentang ini, haha.
Baiklah, gak usah panjang lebar pengantarnya. Pasti sudah penasaran kan? Hayo,
siapa yang sudah kenal sama saya? Berikut 5 fakta tentang saya yang mungkin
belum kamu tahu (serasa jadi artis dadakan, wkwkwk).
Mikirin fakta-fakta tentang saya sediri, hehe |
1. Penakut
Iya, serius! Saya
ini termasuk perempuan yang penakut. Ditinggal di rumah sendiri pun takut. Dari
dulu, saya pun gak berani tidur sendiri, dan karena di rumah ada 3 anak
perempuan, jadi saya pasti akan tidur dengan salah satu adik saya itu. Sampai
kuliah, sampai saya kerja, saya gak pernah tidur sendiri. Makanya waktu sempat
kerja di Palembang dan harus di kosan sendiri, saya akan menyalakan kipas angin
atau tv semalaman, haha. Tujuannya biar gak sepi senyap.
Maka dari itu
pula, saya gak pernah mau nonton film horor. Kalaupun saya nonton, itu pasti
dipaksa dan pasti ada teman nontonnya. Kalau sudah selesai nonton film horor,
saya akan minta nonton film komedi atau drama romantis biar yang diingat adalah
film komedi atau film romantisnya.
2. Penyuka Film
Saya sangat suka
nonton film Asia dengan genre drama komedi romantis atau detektif, tapi tidak
dengan film laga. Mungkin karena pada dasarnya saya ini melankolis ya, jadi
sukanya ya film-film romantis begitu. Sebenarnya saya juga suka film layar
lebar Indonesia. Tapi lebih pada film dokumenter atau film dengan tema
tertentu, bukan film Indonesia yang horor atau cinta-cintaan anak muda.
Ketika nonton
film-film itu, saya bukan hanya mengikuti ceritanya, tapi malah lebih ingin
melihat bagaimana para aktris dan aktor itu memerankan tokohnya. Juga bagaimana
sutradara mengarahkan adegan dan bagaimana cara pengambilan gambarnya. Karena
saya kebanyakan mengamati hal-hal itu ketimbang ikut alur ceritanya, saya
bahkan pernah ingin buat skrip sendiri dan mengirimkan ke abang sutradara,
haha. Impian saya terlalu jauh ya.
3. Kalah Sama
Matematika
Ini beneran
fakta. Haduh, sebenarnya saya malu sendiri nulis ini. Tapi, begitulah adanya.
Saya memang paling gak bisa kalau sudah menghadapi soal matematika (soal-soal
lainnya juga kadang gak bisa sih, hehe). Dari SMP, nilai matematika saya
pas-pasan, gak meningkat ketika SMA. Tapi anehnya, waktu saya malah memilih
jurusan matematika di pilihan kedua ketika saya mendaftar kuliah, haha!
Untung pilihan
pertama yang lulus. Saya makin sadar sangat lemah di bidang ini ketika kuliah.
Nilai untuk bidang studi Matematika Dasar I sampai Matematika Dasar III dan
Statistik, hampir semua C, hufftt. Dan karena saya memang gak bisa, jadi saya
malas untuk mengulangnya. Gak apa-apa deh nilainya jadi ikatan karbon gitu.
4. Diam-diam Penggemar
JKT48
Haha, iya ini
benar. Bukan penggemar berat sih, tapi lebih pada suka dan sering nyanyi
lagu-lagunya. Ketika menulis ini pun, saya ditemani lagu-lagunya JKT48. Di usia
saya yang sudah terbilang tua ini, mungkin agak aneh ya. Tapi begitulah.
Saya suka pada
bagaimana komitmen mereka untuk bersaing dengan sehat bersamaan dengan
persahabatan yang harus selalu tetap dijaga. Saya suka pada bagaimana mereka
harus selalu kompak dalam satu grup besar yang anggotanya lebih dari 30 orang.
Bisa dibayangkan? Saya aja gak kebayang, hehe. Saya suka pada beberapa lirik
lagunya yang kalau didengar lagi, ada pesan yang mendalam. Salah satunya lagu “Disini
Rhodes, Lompatlah!”
Saya kutipkan
sedikit liriknya ya,
Janganlah kau menoleh ke belakang
Segala usahamu ataupun semangatmu
Tak perlu kau ucap
Tunjukkan saja dirimu sekarang
5. Susah
Menghafal Nama dan Jalan
Ini yang saat ini
susah sekali saya rubah. Saya harus bertemu dengan orang baru beberapa kali
dulu untuk mencocokkan nama dengan wajahnya. Hal inilah yang sering membuat
saya malu, dikira saya sombong karena tidak menyapa orang yang baru beberapa
hari saya kenal. Beberapa bulan lalu saya pernah mengalaminya.
Jadi ceritanya
saya ini masih termasuk orang baru di komplek perumahan yang saya tempati.
Memang seminggu sebelumnya ada acara kumpul ibu-ibu, ya untuk saling kenal nama
dan rumahnya. Nah, saya bertemu dengan salah seorang ibu di warung. Ia menyapa
dengan menyebut nama saya. Ironisnya saya malah berfikir kenapa ibu ini tahu
nama saya, haha. Setelah ia meyakinkan bahwa saya adalah tetangga barunya,
barulah saya tersipu dengan sangat malu. Duh, kenapa ibu yang lebih tua dari
saya ini malah lebih mudah hafal, padahal waktu pertemuan itu bukan hanya saya
penghuni baru di komplek perumahan.
Satu lagi yang
sangat susah saya hafal adalah arah jalan. Bahkan sudah tiga tahun menikah pun,
saya masih suka bingung harus lewat jalan yang mana untuk sampai ke rumah
mertua saya, haha! Sebenarnya bukan mutlak kesalahan saya lho, mas suami yang
sering lewat jalan alternatif yang berbeda-beda. Jadi ya begitu, kalau saya
harus menunjukkan jalan ke rumah mertua saya, harus lewat jalan utama yang
dilalui angkutan umum (dan itu rute terjauh, gak apa-apa yang penting gak
nyasar ya, hehe).
Sebenarnya masih
banyak sih fakta-fakta tentang saya yang mungkin belum banyak diketahui
masyarakat luas (bahasanya sudah berasa ngaktris banget ya, hehe). Tapi ya, 5
aja cukup lah. Takut diintai kalau terlalu banyak fakta yang diketahui :P
Kalau fakta
tentang kamu apa saja nih? Cerita ya di kolom komentar!
Baca juga : Ada Berapa Media Sosialmu?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar