21 Maret 2025

DIY Permainan Edukasi Untuk Anak

Setelah punya anak dan belajar sedikit-sedikit tentang ilmu parenting, saya jadi lebih banyak fokus meluangkan waktu ke anak. Lebih banyak waktu bersama, berarti lebih banyak hal yang bisa dia dapatkan. Bukan hanya anak saja yang belajar, tapi juga saya sebagai ibunya juga belajar. Belajar memahami anak, belajar sabar, dan belajar jadi orangtua yang bijak dan bisa memenuhi hak anak.

Ide bermain anak



Termasuk saat memberi mainan padanya. Saya termasuk agak pilih-pilih mainan sih. Bagi saya, mainan itu bukan sekadar untuk membuat anak diam di tempat, tapi juga bisa mengembangkan otaknya, motorik kasar dan halusnya, serta ikatan emosional antara anak dan saya.

Berbekal sedikit pengalaman mengasuh beberapa ponakan, melihat gaya orang lain mengasuh anaknya, juga mencari referensi dari berbagai sumber, beberapa kali saya memutuskan untuk membuat suatu permainan bersama anak saya.

Busy Box

Sebenarnya di pasaran banyak sekali dijual busy jar atau busy box untuk mainan edukasi anak. Apalagi kalau cari di e-commerce, gampang, praktis, tinggal tunggu barang datang aja. Tapi saya memilih untuk membuatnya sendiri.

Ada kotak bekas botol minum yang masih bagus, bahannya lumayan tebal dan kokoh, ukurannya juga sedang. Jadi saya memanfaatkannya untuk buat busy box aja.

Karena kotaknya persegi oanjang, saya bagi jadi 3 bagian. Bagian pertama saya lubangi tengahnya agak besar, mirip seperti lubang celengan. Bagian ini untuk memasukkan koin besar. Koinnya saya pakai bekas tutup galon. Kan ada tuh bagian yang keras ya, bulat. Nah itu yang saya gunting rapihkan biar gak tajam pinggirannya.

Ide bermain anak
Busy Box

Bagian ke dua, saya lubangi kecil-kecil dan buat beberapa lubang. Bagian ini untuk memasukkan stik es krim. Kebetulan saya masih punya sisa stik es krim dari beberapa waktu yang lalu. 

Bagian ke tiga, saya lubangi juga hampur sama dengan ukuran lubang unyuk stik es krim, tapi dibuat jumlah genap. Bagian ini untuk memasukkan pita berwarna warni. Jadi untuk kegiatan tarik menarik pita gitu. Unyuk pitanya saya pakai pita satin biasa yang bagian ujung-ujungnya saya tempelkan pembatas.

Ide bermain anak
Wafa bermain busy box

Jadi deh busy box buatan sendiri. Alhamdulillah anaknya seneng banget dan tertarik untuk mainan ini. Saya ajarkan bagaimana peraturan permainannya. Saya contohkan dulu, lalu biarkan dia sendiri melakukannya.

Saya buat mainan ini ketika anak saya berusia sekitar 12 bulan waktu itu. Manfaatnya banyak. Melatih motorik halus, sensori, melatih fokus, konsentrasi serta melatih koordinasi mata dan tangan.

Memberi Makan Boneka

Lagi-lagi saya membuat permainan edukasi dari bahan kotak bekas. Idenya dari Pinterest. Buatnya bareng anak saya, jadi sekalian bonding sama anak. Saya pakai kotak bekas bubur instan yang gak terlalu besar. 

Saya gambar boneka beruang di kertas kosong dengan bagian mulut yang bisa dilubangi untuk memasukkan makanannya. Gambarnya pakai pensil biasa dan diwarnai pakai krayon. Selama mewarnai, anak saya juga mau ikut-ikutan, jadi dia juga tau kalau sedang membuat mainan bersama.

Ide bermain anak
Memberi makan boneka

Kemudian, gambar yang sudah jadi tadi, ditempel di kotak bekas dan dilubangi juga bagian mulut di kotaknya. Terakhir, buat makanannya. Saya hanya buatkan dengan kertas bekas undangan yang digulung dan dipotong-potong kecil, mirip twister.

Permainannya sangat mudah, hanya dengan memberi instruksi padanya untuk memberi makan boneka. Anak saya senang dan terlihat mudah sekali melakukannya. Mungkin karena ukuran lubang mulut bonekanya besar dan makanannya kecil, jadi mudah saja. Tapi yang terpenting adalah saya buat dia sibuk dengan kegiatan bersama ibunya. Tanpa gadget, tanpa layar digital, tanpa bunyi-bunyian yang nyaring. 


Feeding the Animals

Hampir sama dengan yang saya buat sebelumnya, tapi kali ini saya buat lebih menantang. Jadi, anak akan berfikir selama permainan berlangsung.

Saya masih pakai kotak bekas bubur instan yang ukurannya gak terlalu besar. Pertama, saya buat gambar di kertas kosong beberapa hewan yang berbeda jenis makannya. Waktu itu saya buat kucing, kelinci, sapi, monyet, dan singa. Menurut saya, keempat hewan ini cukup mewakili makanan yang berbeda.

Oh iya, saya buat gambar hewan hanya bagian kepala saja ya, dengan bagian mulut bisa dilubangi. Saya gambar pakai pensil dan warnai pakai krayon biasa. Setelahnya, saya tempel gambar itu di atas kotak bekas tadi. Gunting bagian mulut sehingga nanti bisa dimasuki gambar makanannya.

Ide bermain anak
Beberapa hewan dengan makanannya masing-masing

Baru saya buat dan potong gambar makanannya. Ada ikan untuk kucing, wortel untuk kelinci, rumput untuk sapi, pisang untuk monyet, dan potongan daging untuk singa. Saya buat ukuran kecil yang sekiranya pas dimasukkan ke dalam lubang mulut tadi.

Jadi deh. Tinggal saya contohkan saja permainannya sambil dikasih tau jenis hewan dan makanannya. Selama permainan, anak saya sebenarnya paham apa makanan untuk hewan apa, tapi dia suka iseng aja dan seperti menguji reaksi ibuknya kalau salah.

Ide bermain anak
Kegiatan bermain Wafa

Untuk mainan yang satu ini, di anak saya tidak terlalu awet ya. Selain karena kotak bekasnya gak terlalu kokoh, kertas gambarnya juga tipis dan rawan sobek. Ditambah anaknya juga suka iseng dan lagi dalam fase suka kelopekin apapun yang nempel. Jadi ya hanya bertahan beberapa hari saja.

Pancing Keranjang

Permainan yang satu ini saya dapat ide dari Pinterest juga, tapi dengan berbagai penyesuaian bahan dan bentuk. Jadi, intinya permainan ini untuk melatih otot tangan, koordinasi mata dan tangan, fokus, dan  konsentrasi.

Karena memang saya ingin memanfaatkan apa yang ada di rumah, jadi saya buat sesederhana mungkin tapi tetap sama cara bermainnya. Saya manfaatkan kertas undangan bekas, saya buat menyerupai keranjang yang ada pegangan melingkar di atasnya, tapi tanpa alas. Yang terpenting bagian atasnya ini sih. Untuk pancingnya, saya buat dari pipe cleaner yang dibuat melengkung seperti pancing dan diberi tangkai dari pensil.

Ide bermain anak
Pancing keranjang

Jadi, si anak saya beri contoh untuk mengaitkan pancing ke pegangan keranjang bolong itu. Pindahkan satu persatu dari satu tempat ke tempat lainnya. Di anak saya, permainan ini lumayan menguras fokus dan kekuatan tangan sih. Tapi semakin belum kena, semakin dia penasaran dan pantang menyerah hingga berhasil memindahkan beberapa keranjang bolong itu.

Ide bermain anak
Wafa bermain pancing keranjang

Rescue The Animals

Kalau permainan yang satu ini, buatnya paling mudah sih dan bahannya juga tinggal cari kertas apapun yang ada. Saya pakai beberapa hewan mainan dan saya bungkus pakai kertas bekas. Bungkusnya bebas aja, yang penting terbungkus tapi tanpa lem ya. 

Nah, permainannya adalah dengan membebaskan hewan-hewan itu dari 'perangkap' kertas. Permainan ini juga bisa melatih motorik halus anak dan konsentrasi. Di anak saya, ketika dia berhasil mengeluarkan hewan-hewan itu dari bungkusan kertas, saya berikan tepuk tangan sambil menyemangatinya. Sehingga dia pun ikut tertawa dan bertepuk tangan.

Ide bermain anak
Wafa bermain

Nah, itu dia beberapa permainan edukasi yang bisa kalian coba di rumah dengan menggunakan bahan-bahan yang ada. Membuatnya juga mudah dan yang pasti membuat ikatan emosional antara ibu dan anak semakin erat. Mau coba buat yang mana dulu nih?

Tidak ada komentar: