Marhaban ya Ramadhan
Alhamdulillah tahun ini
kembali bisa disapa oleh bulan yang penuh berkah ini. Walaupun masih berdua dan
belum ada penambahan anggota keluarga di rumah mungil kami, ya tetap disyukuri
saja. Hitung-hitung masih disuruh hanimun lah ya, haha.
Sebenarnya rencana
sebelum Ramadhan datang itu banyak sekali. Mulai persiapan bersih-bersih rumah,
kulkas, persiapan bumbu dapur, dan rapi-rapi rumah yang lebih intens semacam
pengen ngecat ulang dan pasang dekor ala-ala. Tapi, Beberapa hari kemarin, saya
sempat drop. Badan berasa kaku semua dan kepala sakit sekali. Jadi, dengan
terpaksa rencana-rencana yang sudah saya susun di kepala tadi, harus tertunda
sampai hari ini sudah tiba Ramadhannya!
Termasuk soal menyiapkan
isi kulkas dan bumbu dapur. Tujuan saya sederhana saja. Saya ingin ibadah di
bulan Ramadhan ini lebih optimal dengan tidak lagi meluangkan terlalu banyak
waktu untuk beres-beres, menyiapkan sahur dan buka, juga rapi-rapi rumah itu
tadi. Pada akhirnya, sehari sebelum puasa kemarin saya full sana-sini.
Rencana dari pagi bangun
tidur adalah belanja isi kulkas dan dapur untuk persiapan buka dan sahur.
Karena saya punya rencana khusus yang baru tahun ini saya perjuangkan dengan
semangat 45, jadi saya benar-benar punya catatan apa-apa yang harus saya beli
dan apa-apa yang saya hilangkan dari belanjaan biasanya. Rencana itu adalah
membuat menu sahur dan berbuka yang sehat dengan real food.
Beberapa minggu
belakangan saya juga ikuti jejaring sosial para penggiat makanan sehat ini.
Jadi intinya saya perlu beli banyak buah, sayur, dan yang tidak boleh
ketinggalan adalah kurma. Tapi untuk yang terakhir ini malah sampai tulisan ini
dibuat, saya belum dapat. Tepok jidat dah, jadi bingung mau buka puasa pake apa
ya, haha.
Menu buka puasa saya dan suami |
Takjil : Air jahe, sereh, madu, tambah chia seed dan makanan pembuka pisang rebus dan jambu kristal.
Makan malam : Nasi putih, cah tauge cumi asin, ayam kecap cabe hijau.
Alhamdulillah buka puasa yang memang cuma berdua dengan suami begitu nikmat. Hari pertama puasa ini lancar dan gak kerasa laper. Semoga hari-hari berikutnya juga tetap semangat.
Kalau kamu, buka puasanya pakai apa?
Baca juga : Tempat Berbuka Puasa di Lampung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar