Bukber jadul >,< |
Pernah ngalami yang begini? Saya banget ini, haha. Makanya di grup manapun, saya pasti akan terkekeh kalau sudah ada jawaban seperti itu untuk pertanyaan mau bukber dimana dan kapan. Karena jawaban itu pasti menular dan pada akhirnya malah gak jadi eksekusinya.
Ngomong-ngomong soal buka puasa bersama, Ramadhan kali ini saya baru bukber diluar sekali. Itupun masih bareng keluarga sendiri. Sekali di rumah mertua bareng keluarga besar mertua, dan sekali lagi di rumah nenek dari pihak saya. Untuk bukber dengan teman-teman, rasanya sudah gak bisa lagi. Kemarin sempat ada wacana, malah sampai cari referensi di tempat yang agak jauh di tengah kota. Akhirnya juga gak ada eksekusinya, wkwk.
Mungkin karena memang dari teman-teman saya sudah berkeluarga, jadi agak susah mau kumpul. Belum lagi kalau sudah ada yang berbuntut lebih dari seorang, tambah rempong kan?
Saya jadi ingat Ramadhan tahun lalu. Saya dan belasan teman yang terkumpul dalam satu grup wa punya wacana bukber. Awalnya ya itu tadi, hanya wacana dan kompak kasih jawaban ikut aja. Dengan pengalaman yang terlalu banyak rencana tanpa ada hasil, maka kami adakan saja bukber dadakan. Eh malah ketemu! Walaupun hanya beberapa orang saja yang datang, tapi kami serasa reuni. Dan saya pribadi senang sekali. Ceritanya ada disini.
Tahun ini sepertinya saya harus puas dengan hanya berbuka puasa bersama keluarga saja. Toh keluarga kita sendirilah yang paling bahagia kalau bisa berkumpul bersama. Apalagi kalau kita sudah tinggal terpisah dari orang tua. Pasti momen begitu sudah ditunggu-tunggu ya.
Kalau kamu? Sudah bukber sama siapa aja?
Baca juga : Buka Puasa Ala Saya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar