11 Oktober 2021

Review OYO Syariah Al Furqon Palembang

Halo!

Sudah lama ya gak jalan-jalan dan menginap di hotel atau homestay. Kangennya tuh berasa berat dan kalau dilebaykan jadi rindu serindu-rindunya, hehe. Alhamdulillah beberapa hari yang lalu, kerinduan akan jalan-jalan keluar kota itu sedikit terobati. Saya ke Palembang lagi! Yeaayyy!!

Sayangnya, bukan jalan-jalan beneran sih. Saya dan ibu punya tugas momong si krucil-krucil yang emaknya sedang pelatihan di Palembang. Karena si bungsu memang belum lepas ASI, jadi mau gak mau ya dibawa saja. Sementara dua kakaknya juga gak mau ketinggalan, akhirnya ya sudahlah kita staycation tipis-tipis deh.

OYO Syariah Al Furqon Palembang
OYO Syariah Al Furqon Palembang

Rupanya, lokasi pelatihan berada di sekitar Jl. Basuki Rahmat, Palembang. Daerah yang memang pernah saya kenal cukup lama waktu saya kerja di Palembang. Gak susah cari tempat penginapan yang harganya cukup ramah di kantong, salah satunya adalah hotel yang akan saya review sedikit kali ini.

OYO Syariah Al Furqon Palembang

Hotel ini berdiri di jalan Basuki Rahmat, Palembang. Walaupun gak terlalu besar, tapi mudah kok menemukannya karena letaknya di pinggir jalan raya. Sebelum saya pesan kamar disini, tentunya saya sudah membaca ulasan tamu-tamu sebelumnya. Dari 5 bintang, hotel ini mendapat 8,3/10 bintang yang saya artikan sebagai lumayan lah ya.

Oh iya, saya pernah punya pengalaman kurang mengenakkan di hotel OYO Bogor, makanya sempat agak ragu mau pilih hotel OYO lagi disini. Berhubung hanya hotel ini yang dekat dengan tempat pelatihan, jadi ya bismillah aja deh. Semoga OYO yang ini lebih baik pelayanan dan fasilitasnya.

OYO Syariah Al Furqon Palembang
Tampak depan OYO Syariah Al Furqon

Berangkat dari Belitang di pagi hari dan sampai Palembang tengah hari. Disambut oleh petugas Front Office perempuan memakai hijab membuat kesan yang baik untuk saya. Mbak petugasnya ramah dan saya bisa langsung check in dengan dimintai deposit sebesar Rp 200.000,- meskipun pembayaran hotel sudah lunas sejak pemesanan kemarin. Kebijakan deposit memang berbeda-beda ya di setiap hotel, ada pula yang tidak dikenakan deposit.

Pemandangan pertama di lobi lumayan lah. Kesannya memang gak terlalu luas karena mungkin lobi hampir dipenuhi oleh kursi besar untuk tamu. Agak masuk ke dalam, ada ruangan lagi penuh kursi makan, mungkin tempat sarapan. Tapi waktu saya tanya apakah ada sarapan disini, jawabannya tidak ada, baik itu paket dari kamar atau bayar sendiri.

OYO Syariah Al Furqon Palembang
Meja resepsionis

OYO Syariah Al Furqon Palembang
Lobi hotel

OYO Syariah Al Furqon Palembang
Bagian belakag mungkin tempat makan

Fasilitas di Kamar

Saya dapat kamar di lantai 2 dan tanpa lift. Begitu sampai di lantai 2, ada hiasan cantik berupa replika Alquran dan beberapa hiasan meja lain. Oh iya, tidak ada lukisan orang atau patung kok. Ini yang seringkali membuat saya agak kurang nyaman ya kalau menginap di hotel.

OYO Syariah Al Furqon Palembang
Tangga menuju lantai atas

Seperti biasa, hal pertama setelah masuk kamar adalah cek keadaan. Kamar mandi tidak terlalu sempit dan tidak pula terlalu luas. Cukup lega dan terang. Shower air panas dan dingin juga berfungsi dengan baik. Ada toiletries juga berupa sabun, dental kit, dan lotion. Handuk dan sandal hanya disediakan satu.

OYO Syariah Al Furqon Palembang
Kamar OYO Syariah Al Furqon Palembang

Lanjut cek tempat tidur dan memang sesuai pesanan yaitu double bed meskipun bukan ukuran king, hehe. Gak apa-apalah umpel-umpelan sama krucil. Sprei dan selimut cukup bersih dan wangi. Hanya saja, pas bagian kolong tempat tidur sampahnya banyak banget. Gak sengaja juga sih lihat ke kolong, hehe. Gegara mainan si kecil jatuh dan terlempar ke bawah tempat tidur, makanya bisa tahu.

Perlengkapan di kamar menurut saya cukup lengkap ya. Ada 2 botol air mineral lengkap dengan gelas. Tidak ada teko pemanas, tapi di sudut koridor samping mushola disediakan dispenser kok. Jadi kalau butuh air panas, tinggal ambil aja disana.

OYO Syariah Al Furqon Palembang
Kamar mandi

Oh iya, disini disediakan juga sajadah, mukena, dan Alquran. Mukenanya juga bersih. Saya jadi teringat saya pernah menginap semalam di hotel bintang di Lampung tapi lupa gak bawa mukena. Pas saya pinjam dengan petugas, dikasihnya mukena sudah agak lusuh dan menurut saya kurang pantas dipinjamkan ke tamu, hihi.

Baca juga : Review Hotel Asoka Luxury Bandarlampung

Di kamar juga tersedia telepon, tv, dan beberapa majalah sebagai bahan bacaan kala senggang. Sayangnya, saluran tv hanya sedikit (tidak ada saluran tv internasional) dan beberapa saluran tidak cerah, baik gambar maupun suaranya. Bagi saya gak terlalu masalah sih, mau nonton tv juga sudah dikuasai film kartun bocah-bocah. Untuk fasilitas internet seperti wifi, agak susah diakses kalau dari tempat tidur. Lebih lancar kalau saya duduk dekat pintu.

OYO Syariah Al Furqon Palembang
Tersedia dispenser air minum

Ada sedikit intermezzo ya, jadi saya minta tolong sama ponakan saya yang kelas 3 SD itu untuk minta password wifi karena saya sedang agak sibuk ngurus si bayi. Sekembalinya dia ke kamar, dia kasih secarik kertas yang sudah ditulis password disana. Karena tulisan tangan dan (mohon maaf ya) kurang begitu rapi, jadi saya harus berkali-kali mencobanya di ponsel atau di laptop. Susah bedain antara huruf L kecil atau I besar atau angka 1. Mana passwordnya itu gabungan huruf dan angka yang menurut saya seperti dibuat untuk ponsel pribadi, hehe.

Letak Strategis

Hotel ini memang terletak di jalan yang cukup ramai. Dekat juga dengan pusat perbelanjaan besar seperti PTC Mall, Lotte Mart, dan beberapa tempat makan. Kalau pagi mau cari sarapan memang harus jalan kaki sebentar sih. Ada penjual nasi uduk, tekwan gerobak, bubur kacang ijo keliling, sampai warung nasi prasmanan. Kalau untuk makan siang dan makan malam, bisa juga jalan agak jauhan ke food court di mall atau pesan lewat aplikasi. Intinya gak terlalu susah untuk sekadar cari makan atau cemilan.

Nah, kalau mau keluar jalan-jalan semisal ke jembatan Ampera dan sekitarnya itu, memang butuh lebih banyak waktu. Transportasinya bisa pakai angkot, bus transmusi, atau ojek online. Tapi, karena jalan di Palembang ramai ya jangan bete kalau ketemu macet.

Selama saya menginap 3 malam disana, pelayanan cukup baik. Petugasnya ramah dan membantu. Kamar juga dibersihkan dan dirapikan kalau memang kita minta. Mungkin karena konsepnya juga syariah ya, jadi saya merasa lebih nyaman dan merasa seperti di rumah sendiri saja. Over all, OYO Syariah Al Furqon ini memang berbeda dengan OYO yang pernah saya singgahi waktu di Bogor.

Baca juga : Review OYO Cemara Gading, Bogor

Baiklah, sepertinya ulasan saya cukup ya. Ada yang punya cerita lain di hotel Palembang? Untuk cerita jalan-jalan tipis selama di Palembang, saya tulis di postingan berikutnya aja. See you!

Tidak ada komentar: