Kalau sudah begini, siapa yang akan disalahkan? Tidak enak
bukan disindir dan digeremengi dari belakang? Padahal sudah berusaha semaksimal
mungkin. Begitulah ketika suatu hal bergantung dengan hal yang lainnya. Ketika satu
bagian bergantung pada bagian lainnya. It’s oke. Fine.
Memang tidak ada bagian yang lebih penting dari bagian yang
lain. Tapi, ketika semua tidak sesuai dengan yang diharapkan, pasti hanya satu
bagian saja yang akan disoroti, diperhatikan, dan dikritiki. Satu bagian yang
sudah dibingkai dalam alam fikiran bahwa hanya bagian itulah yang bertugas
untuk melakukan suatu hal paling keras. Dan dari bagian itu, ada satu bagian
lagi yang paling disoroti. Secuil manusia.
Semua sama saja. Dimanapun itu. Bahkan di bagian yang diberi
label khusus sekalipun. Tak ada bedanya. Ketika hasilnya memuaskan untuk
segelintir orang, maka semua dipuji. Semua dihormati. Semua disanjungi. Semua disenyumi.
Tapi, ketika hasilnya tidak memuaskan untuk segelintir orang itu, tidak semua
orang dicaci. Tidak semua orang dibawahi. Tidak semua orang dicemberuti.
Well, benar bahwa dunia ini hanya sandiwara. Melakoni setiap
peran dengan yah, kadang terlalu serius, lebih sering terlalu tak peduli. Bagaimanapun
yang penting sudah berperan. Begitulah. Mungkin. Entahlah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar