Wah.. ternyata sudah sebulan lebih aku gak ngeblog. Padahal ide
itu banyak, tapi kok kayaknya sering merasa gak punya waktu untuk nulis (halah,
ngeles.. bilang aja sering gak mud!) :D
Pumpung ada sedikit waktu agak senggang, aku latih lagi
kemampuan menulisku (haiyyaah) untuk mengisi space kosong di blog ini. Kita mulai
dengan cerita di hotel tempat aku bekerja sekarang ya. Walaupun moment ini
sudah lewat lebih dari seminggu, tapi gak apa lah ya, daripada gak ada cerita,
hehe.
Bapak Presiden RI dan rombongannya datang ke hotel tempat
aku bekerja. Suatu kebanggaan tersendiri lho didatangi oleh orang nomor satu di
negri ini. Mengingat hotel Bandara Sofyan ini masih relatif baru dan namanya pun
belum setenar hotel-hotel lain di Lampung, maka serasa ada penghargaan untuk
kami. Kedatangan rombongan Presiden waktu itu dijadwalkan di tanggal 26 Maret
2014. Tapi persiapannya, wuih.. mantab!
Beberapa hari sebelum kedatangan, berkali-kali ada rombongan
kecil datang ke hotel Bandara Sofyan untuk survei kamar dan fasilitas lain. Dari
paspampres, tim kesehatan, batalyon, dan tak tahu lagi dari tim apalagi, hehe.
Yang jelas, dua hari sebelum kedatangan, kami (karyawan hotel) sudah sibuk
sana-sini.
Aku paling ingat soal
pencarian buket bunga segar untuk ruang rapat presiden. Karena dari siang kami
sibuk sana-sini, bunga segar hampir terlewat. Akhirnya sore hari aku baru
ingat. Awalnya aku mencoba menghubungi beberapa toko bunga segar lewat telepon,
tapi kesemuanya berakhir dengan tak bersedianya para toko bunga itu untuk
menyiapkan buket bunga pada pukul 07.30 pagi. Terlalu pagi, kata mereka. Jalan lain
adalah langsung mencari toko bunga segar di daerah Tanjung Karang. Harapannya sih
bisa langsung membeli buket bunga itu meski mungkin harus menunggu untuk
dirangkai lebih dulu.
Nihil. Karena hari sudah menjelang malam (lewat maghrib),
sebagian besar toko sudah tutup. Di swalayan besar pun tak ada. Aku nyaris
putus asa. Aku telpon lagi salah satu protokoler, siapa tahu bunga segar bisa
diganti dengan bunga imitasi atau lainnya. Tapi hasilnya adalah tetap bunga
segar. Setelah keliling sana-sini, ada satu toko bunga segar yang tadi belum
sempat ditelpon. Toko itu sudah tutup tapi di depan bangunannya, terpampang
plang nama beserta no telepon yang bisa dihubungi. Saat itu juga aku
menghubungi dan mungkin ini harapan terkahir kami. Alhamdulillah, pemilik toko bunga itu bersedia menyelesaikan
buket bunganya besok pagi. Lega deh! Ini salah satu buket bunganya.
Mungil tapi cantik! |
Tanggal 26 Maret. Ponselku berdering ketika aku masih malas
untuk bangun dari tidur yang serasa sangat sebentar. Lihat jam pukul 04.20
pagi.
“Mbak Lia, cepetan siap-siap, kita jemput ya. Hotel harus
clean sebelum jam 6. Cepetan siap-siap, 30 menit lagi kita sampe rumahmu.” Kata
seseorang di seberang telpon. Ya ampun!
Akhirnya setelah sholat subuh, aku berangkat dengan jemputan
seperti yang temanku bilang tadi. Baru kali ini berangkat kerja sepagi ini. Hehe.
Sampai di hotel, suasana sudah kelihatan sibuknya. Alat deteksi pun sudah
dipasang di pintu masuk hotel. Kayak di bandara, hehe. Semua pintu masuk dijaga
para ketat. Manteb deh!
Menjelang siang, ada beberapa rombongan lain yang datang. Kader
partai Demokrat dan calon gubernur Lampung beserta wakilnya pun bersiap menyambut
kedatangan Presiden SBY. Memang hari itu dijadwalkan ada kampanye partai
Demokrat di Kota Gajah. Yah, apapun posisi Pak SBY saat itu, aku pribadi
menganggapnya sebagai Presiden dan bukan Ketua Umum sebuah partai.
Pukul 11.50 rombongan Presiden sampai di hotel kami. Wah,
jepretan lampu blits kamera tak putus-putus ketika pak SBY dan Ibu Ani
menyalami beberapa orang yang sudah berdiri berjejer di depan pintu masuk
hotel. Aku saja sampai bingung mau ambil angle dari mana supaya kelihatan hehe.
Walaupun hanya beberapa jam rombongan Pak SBY di hotel kami,
tapi kesannya luar biasa. Kami sempat berfoto bersama sebelum rombongan menuju
Kota Gajah. Ini dia hasil jepretan kami.
Hayuukk.. berdiri yang rapih ya Bapak-bapak.. Ibu-ibu... :D |
Cagub dan Cawagub mengapit sang manajer hotel kami :) |
Nampang bareng ah sebelum jadi gubernur Lampung, hehe |
Asiiikk.. foto bareng Pak SBY dan Ibu Ani :D |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar