Ramadhan datang lagi. Keberkahan pun menghampiri. Gak
kerasa tamu agung ini bisa bertandang kembali. Ramadhan kali ini sudah berbeda
kondisi. Jadi ingat ramadhan-ramadhan lalu. Empat tahun lalu, ramadhan datang
ketika aku masih jadi mahasiswa tingkat akhir. Lagi sibuk-sibuknya penelitian. Dan
saat itu ramadhan kujadikan moment paling berharga, waktunya menguntai
permintaan yang paling kuinginkan. Aku begitu ingat aku ingin sekali cepat
wisuda, hehe. Maklum, sudah lima tahun kuliah.
Ramadhan tiga tahun lalu, datang ketika aku sudah
bekerja di Palembang. Ramadhan pertama tanpa keluarga karena aku harus tinggal
jauh. Tapi, tetap ada yang berkesan karena aku dapat rumus KETAWA
hasil dari mendengar kultum seusai tarawih bersama teman sekantor.
Ramadhan dua tahun lalu jadi ramadhan pertama ketika
aku harus sendiri di kosan karena teman-teman kosan sudah menikah. Ramadhan pertama
yang harus kujalani sendiri. Sahur sendiri, berbuka puasa sendiri, tarawih
sendiri. Tapi pun begitu, ada saja hikmahnya. Aku jadi lebih mengerti bagaimana
rasanya hidup sendiri; gak enak! :D
Ramadhan satu tahun lalu, aku sudah kembali ke
Lampung. Belum bekerja lagi sih, tapi rasanya senang-senang saja karena dekat
keluarga. Sahur dan berbuka puasa sudah kembali ramai, hehe. Oia, aku ingat
juga ramdhan kemarin aku sedang sibuk-sibuknya daftar PNS, haha. Jadi daftar
sana-sini, bolak-balik Lampung-Jakarta dalam kondisi puasa. Dan waktu itu aku
begitu berharap yang terbaik. Apapun pekerjaan yang akan aku dapatkan, aku
berharap itulah yang terbaik dari-Nya.
Sampai pada akhirnya, Ramadhan tahun ini datang
lagi. Alhamdulillah aku masih dipertemukan kembali mengingat tidak semua orang
bisa bertemu kembali dengan Ramadhan. Aku berharap Ramadhan tahun ini bisa jauh
lebih baik dari Ramdhan-ramadhan tahun kemarin. Aamiin...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar