Masih lanjut soal
perjalananku ke Palembang untuk menghadiri resepsi pernikahan temanku. Hm,
sudah sampai Palembang rasanya sayang kalau gak menyempatkan diri ke jembatan
Ampera, jembatan legendaris yang warnanya merah mencolok itu.
Rupanya sudah banyak
berubah. Ada bangunan yang sedang dalam pengerjaan. Entah mau dijadikan apa.
Ada hiasan lampu berwarna-warni yang sewaktu dulu aku masih disana, belum
dipasang. Bernostalgia sedikit, rasanya waktu kembali menyeretku ke masa dimana
aku tertawa-tawa bersama teman-teman satu pekerjaan dulu. Saat dulu aku sering
kesana ketika jenuh melanda. Saat dulu aku begitu mengagumi tingginya jembatan
Ampera. Ah, kenangan.
Sebenarnya, ada yang ingin
kumakan lagi, yaitu martabak har. Tapi, perut sudah penuh. Asli kenyang karena
sudah dimasuki macam-macam makanan, hehe. Mpek-mpek pun rasanya sudah tertolak,
padahal biasanya aku hobi sekali. Biarlah aku hanya jadi penonton saja, hehe.
Aku bermalam di Plaju
untuk melanjutkan perjalanan pulang keesokan paginya. Aku memilih kereta pagi
kali ini. Lumayan, ongkosnya lebih murah, hehe. Hanya dengan Rp 30.000, aku
sudah bisa pulang dengan kereta api yang punya fasilitas cukup bagus. Sudah
ber-AC, dan bersih. Jauh lebih baik dari kelas ekonomi yang dulu biasa aku
gunakan.
Gerbong kereta cukup
bersih, di bawah jendela, ada colokan listrik, jadi gak perlu khawatir
kehabisan baterai di ponsel, hehe. Lalu, ada gantungan tempat sampah, plastik
sampahnya ada dikasih lho! Jadi selama dalam perjalanan, tempat duduk bisa
tetap bersih. Pendingin udara juga masih berfungsi sangat baik. Saat cuaca
panas di siang hari, aku tidak keringatan karena suhu masih normal, dan saat
cuaca sudah dingin karena masuk malam, aku kedinginan, haha.
Dan terakhir, ada
pahlawan yang ikut dalam gerbong keretaku waktu itu. Inilah dia... Spiderman! :D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar