: Rindu
Apa kabarmu, rama?
Dari beranda rumahku, hujan mulai menyapa
Sama seperti senja kala itu
Ketika masing-masing kita hanya punya satu bahasa
: kau bilang itu cinta
Bagiku, rama
Kita hanya bisa melafalkan cinta tanpa pernah bisa menerjemahkannya
Sama seperti hujan kali ini
Kita hanya bisa merasakannya sebagai luruhan doa-doa
Tanpa pernah bisa menerjemahkan tiap rintik yang jatuh di gigil daun dan pucuk rumput
Apa kabarmu, rama?
Dari beranda rumahku, hujan mulai menyapa
Sama seperti senja kala itu
Tapi kini kita punya dua bahasa
: cinta
: rindu
Palembang, 25 Juni 2010
2 komentar:
ehmmmm.. wah puisinya... bagus banget.. siap neh tokoh tokoh yg tersebut... itu..
hm.. ada deh.. :P
Posting Komentar