Sebenarnya kejadian ini sudah diisukan oleh para kakak tingkat kami. Mereka berpesan pada kami untuk selalu berhati-hati. Kami sih, awalnya ragu karena memang selama ini belum terbukti nyata.
Tapi, ternyata, beberapa hari yang lalu, seorang teman mengalaminya sendiri.
Sebut saja namanya Ve, seorang teman seangkatanku yang sehari-harinya memang berkutat di dalam lab. Ia melihat sesuatu yang bergerak di dalam loker. Bergerak sangat cepat hingga tak bisa mengeluarkan kata lain kecuali teriak “Aaaaa!!!”
Keesokan harinya, ia bercerita padaku tentnag kejadian yang dialaminya itu. aku, seperti biasa, agak gak percaya gitu. secara, dia itu memang ratu usil di lab. Kebiasaannya ya, memang jailin orang. Jadi, aku agak sangsi sama ceritnaya. Tapi, dia meyakinkan aku berkali-kali. Sampai-sampai, dia bilang,
“Kalo gak percaya, tunggu aja sampe kamu ngeliat sendiri.”
Naluri kewanitaanku, agak menonjol juga sih denger kalimatnya itu. gimana kalo beneran aku yang giliran ‘dijumpainya’? sempet merinding sih. Tapi berusaha biasa aja. Sampai beberapa hari yang lalu, aku yang giliran berkutat sendirian di lab (karena hari Sabtu). Awalnya, aku biasa aja. Tenang... sendirian di lab, siapa takut?
Tapi, beberapa saat kemudian, aku melihat sesuatu yang bergerak dari ujung bawah sebuah loker. Mulanya pelan, pelan, lalu akhirnya cepat. Sangat cepat. Aku yang waktu itu lagi sibuk-sibuk dengan pekerjaanku, langsung menjauh sambil meneriakkan apa yang yang pernah diteriakkan oleh temanku, Ve.
“Aaaa...!! Tikuusss...!!”
Note:
Jangan merasa di ‘gokilin’ sama aku ya! Hehe... ;-D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar