ini pagi yang tak biasa
sebab ia tak bercerita tentang tawa
juga segudang canda
serta sekeranjang bahagia
ini pagi yang tak biasa
sebab ia mengajakku serta
melihat hari yang tak pernah akan dilupa
olehku
juga para saudara
ini pagi yang tak biasa
sebab di pagar halaman depan
bendera kuning dilambai angin
kenanga-kenanga disusun untai
ini pagi yang tak biasa
sebab aroma duka menghambur jiwa
ratap dan doa, entah yang mana
penuh. Sepenuh hampa yang tiba-tiba
sunyi
menjadi sepi
sendiri
jadi abadi
Natar, 13 Januari 2009
2 komentar:
terbit juga....
jika pagi itu bagimu tak biasa, (mungkin) ada yang sedang tertanam dan tumbuh sebagai air mata. Sip!
Posting Komentar