Kalau ditanya pilih mana antara monetize blog atau santuy blog, saya akan jawab keduanya. Monetize blog adalah salah satu cara mendapatkan penghasilan dari blog. Sedangkan santuy blog ya ngeblog santai saja tanpa ada embel-embel dapat cuan.
Monetize Blog or Santuy Blog? |
Santuy blog memang gampang, isinya bisa sangat bebas sesuai keinginan dan kapanpun postingnya. Sementara, monetize blog bisa jadi lebih banyak yang harus dipertimbangkan. Tapi, apakah monetize blog itu hanya bisa didapat dari adsense saja?
Beberapa
tahun lalu, teman-teman blogger saya pernah menyuarakan untuk ikut monetize
blog. Waktu itu memang pakai adsense, tapi masalahnya blog saya ini gratisan
dan isinya macam-macam pula. Boro-boro untuk mengerucut menuju niche yang
keren, posting saja jarang banget rutin. Sadar diri, saya gak ikut-ikutan.
Tapi
ternyata, monetize blog itu gak hanya bisa dari adsense saja, masih banyak yang
bisa dilakukan untuk menghasilkan pendapatan dari ngeblog. Apa saja? Lanjut
bacanya!
Program Afiliasi
Program
ini merupakan kerjasama yang umum antara blog atau website dengan suatu
perusahaan untuk mempromosikan produk-produk mereka. Biasanya si pemilik blog
akan diberikan kode referral atau klik link yang mengarah ke produk dari
perusahaan itu.
Bentuk
kerjasama seperti ini cukup santai dan gak ribet sih menurut saya. Hanya
menulis tentang produk atau jasa yang relevan dan memberi link hidup atau kode
referral di dalam tulisan. Komisinya bervariasi tergantung perjanjian yang
dibuat. Nantinya link tersemat atau kode referral ini yang digunakan sebagai
perujuk untuk komisi blogger.
Jadi,
semakin banyak yang menggunakan kode referral dari blog kita, semakin tinggi
pula komisi yang akan didapat.
Baca juga : Mentok Saat Blogging? Coba Tips Ini
Sponsorship
Ada
beberapa bentuk kerjasama yang termasuk dalam sponsorship ini. Pertama, Content
Placement. Brand akan menyediakan artikel yang sesuai dengan produknya untuk
diposting ke blog yang kita punya dengan sejumlah imbalan. Dengan kata lain,
blogger gak perlu pusing untuk buat tulisan lagi karena artikel sudah disediakan,
hanya tinggal posting saja.
Kedua,pihak
brand menawarkan sejumlah imbalan dengan syarat membuat artikel yang dapat
berupa review atau ajakan untuk memakai produk mereka. Nah, kalau model begini,
blogger perlu sedikit usaha untuk mengetahui lebih jauh tentang produk/jasa
mereka.
Biasanya,
pihak brand akan mengirimkan contoh produknya atau bisa juga blogger yang
membelinya sendiri dan nantinya akan ada biaya pengganti diluar imbalan. Berbeda
dengan program afiliasi, sponsorship lebih jelas dalam hal komisi.
Baik
content placement maupun artikel yang ditulis sendiri, pihak brand akan
memberikan link dofollow yang harus disematkan di artikel kita. Jadi sebaiknya,
blogger harus bisa membuat artikel semenarik mungkin untuk mempromosikan produk
atau jasa dari brand.
Endorsment
Kalau
kerjasama yang satu ini biasanya pihak brand hanya akan memberikan satu atau
beberapa produk untuk kemudian direview oleh blogger tanpa ada imbalan komisi.
Dalam hal ini, blogger akan menuliskan artikel yang sesuai dengan syarat dan
ketentuan dari pihak brand.
Sedikit
saran, hendaknya para blogger memberikan ulasan yang jujur dan tidak
berlebihan. Ulasan yang jujur tentu saja lebih dapat diterima oleh pembaca
daripada ulasan yang terlalu berlebihan dan terlihat secara terang-terangan ini
produk endorse.
Menjual Produk Sendiri
Kalau
tadi berkutat dengan produk orang lain, tidak menutup kemungkinan blog kita
juga bisa dijadikan tempat promosi untuk produk kita sendiri. Apalagi kalau
niche blog kita sesuai dengan apa yang akan dijual.
Misalnya,
blogger yang juga kompeten dalam hal fotografi, bisa mempromosikan jasa fotonya
di blog. Atau ketika blogger juga menyukai jualan kue, akan lebih baik jika
mempromosikan produknya juga di blog.
Dalam
hal ini, keuntungan yang didapat akan lebih besar kan. Ibaratnya, setali tiga
uang. Ya menulis blog, ya jualan juga, dan hasilnya masuk kantong sendiri pula
tanpa perlu menyematkan kode referral atau link hidup yang mengarah ke website
perusahaan lain.
Monetize
blog memang terlihat menggiurkan karena dapat menghasilkan ya, tapi santuy blog
juga gak masalah kok. Selama apa yang kita jalani membuat kita bahagia, kenapa
tidak? Kamu sendiri, pilih monetize blog atau santuy aja?
Baca juga : Sebuah Harapan Untuk Blog Saya
Sebagai blogger saya prefer monetize blog, tapi enggak mau selalu menulis artikel yang dibayar atau yg tipikal hard selling. Ingin lebih sering menulis artikel jujur dari pengalaman pribadi. Supaya pembacapun nyaman membaca blog saya. Seperti kalau kita nonton TV, kalau kebanyakan iklan juga males.
BalasHapusNah, betul banget! Kebanyakan tulisan berbayar/sponsor juga jadi pembaca gak nyaman dan lama2 bisa malas berkunjung ke blog kita.
Hapus