20 April 2021

Top 5 Tempat Wisata Favorit

Siapa yang sudah kangen liburan? Hm, kita tos duu deh karena saya juga sudah kangen banget! Sepertinya sejak pandemi melanda, saya belum pernah lagi liburan keluar kota. Boro-boro mau keluar kota, dalam kota aja sepertinya gak juga.

Kalau sudah begini, saya hanya bisa mengenang perjalanan-perjalanan saya selama ini ke beberapa kota di Indonesia. Bersyukur alhamdulillah sudah bisa menjelajahi sudut-sudut kota walaupun belum semuanya.

Top 5 Tempat wisata favorit

Nah, kali ini saya mau mengulang kembali perjalanan wisata saya ke beberapa kota di Indonesia. Semuanya punya kenangan masing-masing. Semuanya juga punya magnet kerinduan yang menarik-narik saya untuk mengunjunginya kembali suatu hari nanti.

Malang

Walaupun baru sekali ke Malang, rasanya disana sudah jadi tempat favorit untuk berlibur. Hampir sama seperti Bandung, Malang juga punya beberapa taman wisata yang menyajikan pemandangan alam yang menakjubkan.

Pertama kali kesana di awal tahun 2012 lalu. Sudah lama memang tapi masih tetap berharap suatu hari nanti bisa kesana lagi dengan suasana yang lebih bahagia. Saya memang lebih suka berlibur di alam terbuka, banyak pohon cari udara segar dan menghirup oksigen banyak-banyak, serta luas memanjakan mata yang memandang. Berlibur di alam terbuka seperti itu membuat saya lebih banyak bersyukur karena telah terlahir di Indonesia dengan limpahan sumber daya alam yang sebenarnya banyak membuat iri negara lain.

Wisata Malang
Salah satu taman di Malang

Oh iya, di Malang juga ada masjid legendaris yang terkenal karena arsitekturnya yang menawan. Masjid Tiban. Saya pernah kesana sekali dan memang luar biasa. Bernuansa biru, masjid ini berdiri megah dengan arsitektur bergaya campuran. Kalau dilihat-lihat, ornamen yang ada di masjid ini seperti perpaduan antara Thailand, China, Arab, dan Indonesia.

Yogyakarta

Pulang ke kotamu
Ada setangkup haru dalam rindu
Masih seperti dulu
Tiap sudut menyapaku bersahabat
Penuh selaksa makna

Hayooo siapa yang hatinya meleleh mendengar sebait lagu itu? Yogyakarta memang penuh kenangan ya. Kota pelajar yang warganya ramah-ramah ini memang punya tempat dalam hati saya. Ibarat cinta pertama, saya jatuh cinta pada jejakan pertama kaki saya saat tiba disana, sekitar lima belas tahun yang lalu.

Masih terbayang lho dalam ingatan saya bagaimana dulu dengan bahagianya menyusuri jalan-jalan Malioboro, mencicipi jajanan pinggir jalan yang dijual mbah-mbah murah senyum, mencoba segala baju batik dan akhirnya beli beberapa yang cocok, juga memborong suvenir khas berupa gantungan kunci dan pena. Tidak lupa oleh-oleh pia yang legendaris.

Karaton Yogyakarta
Foto di dalam kawasan Keraton Yogyakarta

Tempat wisata di Yogyakarta memang banyak yang belum saya kunjungi. Tapi saya merasa bersyukur karena sudah sempat masuk keraton walaupun buru-buru karena gak tahu jam kunjungannya hanya sampai jam 12.00 siang.

Terakhir kali kesana tahun 2017 lalu. Sudah banyak berubah pastinya, tapi perasaan hangatnya masih tetap sama. Kapan ya bisa kesana lagi?

Bandung

Pertama kali ke Bandung sekitar tahun 2011 lalu, dan ternyata Bandung juga jadi candu, hehe. Buat ketagihan untuk balik kesana lagi dan lagi. Walaupun sudah kesampaian untuk kesana beberapa kali setelahnya, tetap saja Bandung jadi tempat favorit dalam daftar kalau saya ingin liburan.

Tangkuban Parahu Bandung
Tangkuban Parahu, Bandung sekitar tahun 2011

Satu hal yang saya sukai dari Bandung adalah hawanya yang sejuk dan pemandangan hijaunya yang bikin mata adem. Jalan kaki berapa puteran aja rasanya gak keringatan, hehe. Atau mungkin karena jalan kaki saya kurang jauh kali ya, atau memang pas cuaca sedang dingin.

Baca juga : Bandung Dalam Setapak

Nah, kalau kamu juga suka tempat wisata bernuansa alami, sepertinya Bandung cocok sebagai salah satu pilihan tujuan. Tangkuban Parahu, Taman Stawberry, Lembang, dan beberapa tempat wisata di Bandung merupakan tempat favorit saya menikmati sedikit dari banyaknya pemandangan alam di Indonesia.

Jakarta

Kalau ada yang bilang, apa menariknya Jakarta sampai bisa jadi tempat favorit tujuan wisata? Hm, bagi saya, Jakarta ada tempat tersendiri dalam hati, hehe. Dibanding beberapa kota yang pernah saya kunjungi sebelumnya, Jakarta inilah kota yang paling sering saya kunjungi.

Seringnya, saya ke Jakarta naik bus, baik itu bus langsung atau ngeteng (perjalanan ditempuh dengan berganti-ganti moda transportasi ke tempat tujuan). Disinilah asyiknya. Saya bisa saja langsung terbangun dan langsung kagum dengan bangunan-bangunan tinggi pencakar langit ketika sudah memasuki kota Jakarta. Ya harap maklum, saya kan gadis desa yang jarang banget lihat gedung tinggi di kota, hehe.

Monas Jakarta
Taman Belakang Monas

Sepertinya memang ada energi yang berbeda melihat semaraknya lampu-lampu jalan yang terang benderang, iklan-iklan pada videotron yang terasa tak pernah tidur, juga bus-bus yang hiruk pikuk.

Nah, kalau ke Jakarta, tempat favorit saya adalah ke Monas dan museum-museum yang tersebar di beberapa titik di kota Jakarta. Rasanya, berhari-hari disana tuh masih kurang aja kalau menjelajahi bangunan yang punya nilai sejarah.

Baca juga : Menjelajah Museum Wayang, Ngeri-Ngeri Sedep

Palembang

Sudah berkeliing kota di pulau Jawa, kembali lagi ke pulau Sumatra. Ada kota Palembang yang jadi favorit tempat tujuan wisata saya. Kota yang satu ini jelas jadi salah satu daftar tujuan favorit untuk liburan. Selain punya kenangan tersendiri, kota dengan ikon jembatan Ampera ini juga punya daya tarik yang kuat bagi saya untuk kembali mengunjunginya.

Ada beberapa tempat favorit saya kalau berkunjung kesana. Pertama, tentu saja kawasan jembatan Ampera. Disana, kita bisa melihat pemandangan sungai musi langsung dari pinggir sungainya. Kalau sudah menjelang malam, suasananya tambah ramai. Padu padan lampu berwarna-warni menghiasi pagar pembatas sepanjang sungai dan jembatan.

Pagoda di Pulau Kemaro
Pagoda di Pulau Kemaro

Kalau lapar, ada banyak jajanan yang bisa disantap. Mulai dari jajanan pinggir jalan dengan harga murah meriah, sampai makanan berat di tempat yang mewah. Kalau favorit saya, sepertinya masih tetap mi tek tek pinggir sungai musi dan martabak HAR yang kedainya tersebar di kota Palembang.

Selain kawasan jembatan Ampera, pengunjung juga bisa mencoba naik perahu menuju Pulau Kemaro. Jaraknya sekitar 30 menit berkendara menggunakan perahu getek. Pulau ini ada di tengah-tengah sungai Musi dan suasananya seperti berada di China. Pasalnya, disana berdiri menjulang pagoda dan kuil milik keturunan Tionghoa.

Baca juga : Menggali Kenangan di Kota Ampera

Yah, kalau bicara liburan mah, rasanya gak habis-habis ya. Sudah ke kota itu, pengen ke kota ini, nanti pengen lagi ke kota yang lainnya. Bahkan saya punya satu impian, pengen mejelajahi seluruh kota di Indonesia, kalau bisa malah kota di seluruh dunia.

Semoga aja pandemi ini cepat berlalu, biar kita bisa liburan bebas lagi kemanapun kita mau.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terimakasih sudah memberi komentar :)