13 April 2023

Kriteria Memilih Buku Anak Yang Wajib Bunda Tahu

Halo!

Siapa nih para bunda yang sudah mulai mengenalkan buku bacaan pada anak-anak? Kriteria apa sih yang wajib untuk memilih buku bacaan anak? Simak yuk sampai habis!

Kriteria Memilih Buku Anak

1. Cerita Singkat

Kemampuan anak dalam mencerna suatu cerita yang dibacakan memang berbeda di masing-masing anak, tetapi pada umumnya, anak dapat lebih memahami cerita yang singkat dan jelas. Maka, kriteria buku bacaan anak paling mendasar adalah ceritanya singkat dan jelas.

Setiap halamannya cukup diisi dengan beberapa kalimat saja, selebihnya bisa diisi dengan gambar ilustrasi untuk lebih meningkatkan ketertarikan anak pada buku. Cerita yang bertele-tele dengan banyak tulisan akan lebih mudah membuat anak bosan dan tidak sabar.

2. Ilustrasi Menarik

Anak-anak akan lebih tertarik pada buku bacaan yang dilengkapi dengan ilustrasi yang menarik. Apalagi kalau ilustrasinya berwarna warni cerah. Bagi anak dengan kemampuan yang lebih menonjol di sisi visualnya, maka cerita yang dibacakan akan lebih kuat menempel di ingatannya dengan ilustrasi tersebut.

Saya termasuk orang yang mudah mengingat dengan visual, maka gak heran kalau saya masih ingat cerita tentang Ibu Kodok dan Anaknya yang pernah dibacakan oleh ibu sewaktu saya masih kecil. Ilustrasinya berupa gambar ibu kodok yang terus meniup-niup udara hingga perutnya besar dan meledak karena anaknya ingin ibunya besar seperti si sapi. Jujur, cerita ini menyedihkan sih, tapi sampai sekarang kok ya saya masih ingat betul, hehe.

3. Bahasa Mudah Dipahami

Bahasa untuk anak-anak tentu akan berbeda dengan bahasa yang ditujukan untuk orang dewasa. Maka, sebelum memutuskan untuk membeli buku bacaan anak, sebaiknya Bunda baca terlebih dahulu beberapa halaman awal buku. Bunda bisa memilih buku bacaan yang bahasanya mudah dipahami.

Sering juga kan kita sebagai pembacanya agak bingung menjelaskan apa yang dimaksud di dalam tulisan dalam buku yang dibaca? Dengan bahasa yang sederhana, anak akan lebih mudah memahami isi cerita yang disampaikan.

4. Mengandung Pesan Moral

Nah, ini sih agak suatu keharusan ya buat saya. Pumpung si anak sedang mendengarkan dengan santai dan dalam keadaan bahagia, apa salahnya menyisipkan pesan moral dari cerita yang baru dibacakan? Tentunya akan lebih efektif menyampaikan suatu pesan lewat cerita daripada langsung memerintah kan?

Kita bisa aplikasikan kembali adegan yang diambil dari buku cerita itu. Misalnya, dalam buku yang pernah saya bahas, Petualangan Orange, dimana pesan moralnya adalah membuang sampah pada tempatnya. Pasti anak akan lebih ingat karena di buku itu ada ilustrasi kantong plastik sampah dengan warna orange yang cerah.

Baca juga : 5 Rekomendasi Buku Anak Penuh Pesan Moral

5. Bahan Tebal

Kalau yang ini, memang tergantung harga buku dan berapa usia anak ya. Untuk anak-anak yang belum bisa membaca tetapi lebih banyak ingin tahu dengan gambar-gambar, lebih baik mengenalkan buku dengan bahan tebal. Hard book atau busy book dari bahan kain flanel cukup efektif agak buku tidak mudah rusak.

Kalau anak sudah lebih besar, bisa memilih buku dengan bahan art carton yang lebih tipis dari hard book tetapi lebih tebal dari kertas HVS pada umumnya. Juga, jangan lupa untuk mengajarinya cara merawat buku dan tidak merobeknya.

Memang sih, mengajarkan kebiasaan membaca pada anak tidak mudah ya. Tetapi kalau terus dicoba, siapa tahu si kecil akan tumbuh menjadi anak yang gemar membaca dan lebih mudah memahami literasi di masa mendatang.

Nah, menurut Bunda, apalagi nih kriteria apa lagi nih ketika akan memilihkan buku bacaan untuk anak? Tulis di kolom komentar ya!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terimakasih sudah memberi komentar :)