Halo!
Pada
mau kemana liburan anak-anak sekolah kali ini? Ke Lampung? Wah, kebetulan
sekali kali ini saya mau bagi sedikit ulasan tempat wisata alam yang ada di
Lampung.
Di
postingan sebelumnya, saya sempat mengulas salah satu wisata alam buatan yang
instagramable. Taman ala-ala Jepang dan Eropa yang cocok banget untuk pepotoan
dan santai sambil menikmati semilir angin. Nah, kali ini wisata alamnya lebih
natural dengan sentuhan air sungai yang mengalir. Apakah itu? Dan apa saja
kegiatan yang bisa dilakukan disana? Lanjut bacanya ya!
Wira Garden Bandarlampung |
Taman Wisata Wira Garden
Kalau
dari namanya, sudah terbayang ya ada unsur kebunnya gitu. Dan ternyata memang
benar. Dari pintu masuk, saya sudah disuguhi pemandangan alam yang hijau dan
segar. Apalagi, kemarin pas saya kesana, hari masih pagi dan malam harinya
sempat turun hujan. Jadi, warna rumput, daun-daun dan pepohonan terlihat lebih
cerah dan hijau!
Wira
Garden sendiri mengusung konsep sebuah tempat wisata lengkap dengan cottage dan
campingnya. Oleh karena itu, Wira Garden menyediakan tempat dan properti yang
mendukung.
Jejeran
pohon perdu dan tanaman bunga jadi akses masuk menuju ke dalam. Dari tempat
parkir, saya sudah bisa melihat tenda-tenda ala suku Indian berdiri di satu
sisi sebelah kanan. Di sekitarnya juga sudah terpasang lampu-lampu hias dan
bangku lengkap dengan mejanya.
Tenda Indian di Wira Garden |
Wira Garden Bandarlampung |
Saya kurang paham sih apakah tenda-tenda itu hanya hiasan atau memang bisa dipakai sebagai tempat bersantai. Kalau melihat kondisi di dalam tenda, terlihat kotor ya, atau mungkin karena semalam hujan jadi agak becek.
Spot-spot
foto di Wira Garden cukup banyak. Misalnya di area tenda indian tadi.
Pengunjung bisa mengambil gambar dengan latar belakang tenda yang cantik dengan
beralaskan rerumputan. Di sebelah tenda Indian itu, ada cottage yang bisa
disewa pengunjung untuk bermalam. Dari penampakan luarnya, cukup luas dan
mungkin bisa disewa untuk rombongan.
Berjalan
lebih ke dalam, terhampar luas padang rumput hijau yang dipangkas rapi. Kalau
mau gelaran karpet piknik, disini bisa banget dan jadi terlihat cantik. Cuma,
kalau sudah siang dan matahari sedang terik, ya panas juga karena memang tidak
ada pohon teduh di lapangan yang berumput ini.
Spot Foto di Wira Garden |
Di beberapa pojok tempat, ada satu set bangku dan meja kayu yang dibuat dan disusun secara estetik. Sepertinya memang dibuat untuk spot foto karena kontur tanahnya yang tinggi, jadi bisa ambil foto dengan latar belakang pepohonan hijau seperti kawasan hutan.
Ini tempatnya tinggi dan di belakang itu gak ada pembatas |
Tapi, kalau bawa anak kecil, saya sarankan tidak berfoto di sisi yang ini karena ada beberapa tempat spot foto yang tinggi tanpa pagar pembatas. Mungkin kalau yang bawa anak kecil, lebih aman sih di area tenda Indian dan lapangan berumput tadi aja. Tempatnya luas dan hampir kesemuanya ditumbuhi rumput halus. Jadi lebih nyaman dan aman.
Aktivitas Seru Di Wira Garden
Selain
foto-foto dengan berbagai gaya dan latar belakang yang estetik, ada beberapa
aktivitas lain yang tidak kalah seru dilakukan di Wira Garden ini.
Misalnya
berkumpul dengan keluarga atau teman sambil barbeque-an. Pengunjung bisa dan
boleh membawa peralatan sendiri kesini, bakar-bakar dan seseruan bareng. Tapi
jangan lupa ya, buang sampahnya ke tempat yang sudah disediakan. Malu lah,
sudah pakai tempat orang tapi pergi dengan meninggalkan sampah dan bikin
berantakan.
Bukit hijau di Wira Garden |
Untuk yang hobi berenang di alam terbuka, disini juga ada sunga yang mengalir dengan batu-batu besar di tengahnya. Letaknya ada di area bawah. Pengunjung bisa turun dengan berjalan kaki atau naik kendaran. Kalau jalan kaki lumayan bakar kalori sih, karena agak jauh dan jalannya menurun. Kalau ingin naik kendaraan juga bisa karena di area bawah juga tersedia parkir dengan tambahan biaya parkir ke penjaganya.
Camping di Wira Garden |
Di area bawah ini, mengalir sungai dengan bebatuan yang menciptakan riak-riak air yang terlihat segar. Sebenarnya pengen banget main air di sungai begitu, tapi sayangnya saya gak bawa baju ganti. Jadi ya sudahlah, saya cukup menikmati suara air mengalir dan semilir angin dari pinggir sungainya aja.
Di
area ini lebih banyak pondokan yang bisa dipakai pengunjung secara gratis. Juga
ada kantin yang menyediakan makanan dan minuman. Di sisi tengah, terdapat kolam
besar dengan pondokan besar di salah satu sisinya. Mungkin ini awalnya
diperuntukkan untuk aktivitas memancing, tapi air dalam kolamnya seperti tidak
digunakan lagi dan hanya tinggal sedikit.
Jembatan kayu |
Gak hanya sampai disini saja aktivitas serunya. Kalau belum puas hanya dengan berfoto, barbeque bareng, dan berenang di sungai, pengunjung bisa mencoba untuk camping disini. Pihak Wira Garden sudah menyediakan tenda camping di tempat yang keren banget dan tentunya nyaman. Letaknya ada di seberang sungai tadi. Untuk menuju kesana, pengunjung bisa menyeberangi jembatan kayu yang ada. Walaupun hanya jembatan kayu, tapi tetap aman kok.
Lokasi dan Tiket Masuk Wira Garden
Gimana? Penasaran gak dimana lokasi taman Wira Garden ini? Tenang, lokasinya gak jauh kok dari pusat kota Bandarlampung. Taman wisata ini berlokasi di Jl. Wan Abdurrahman, Batu Putuk Teluk Betung Utara, Bandarlampung.
Tiket
masuknya hanya Rp 15.000,-/orang saja dan ini sudah termasuk parkir serta semua
fasilitas yang ada di dalamnya. Akses jalan menuju lokasi juga mudah dan bisa
dilewati baik oleh kendaraan roda dua maupun kendaraan roda empat.
Baca juga : Bukit Sakura, Wisata Alam ala Jepang dan Belanda
Bonus Cerita Bareng Kompakers Lampung
Ceritanya,
saya ke tempat ini tuh karena ada acara dari salah satu komunitas yang saya
ikuti. Kompakers Lampung. Jadi, Kompakers Lampung ini adalah salah satu
komunitas fotografi di Lampung yang ada di bawah naungan induknya,
Uploadkompakan. Agak berbeda dari komunitas fotografi lainnya, baik
Uploadkompakan maupun anak-anaknya –termasuk Kompakers Lampung- ini, kesemua
anggotanya adalah kaum perempuan.
Kompakers Lampung |
Kegiatannya tentu saja posting foto di Instagram dengan tema yang sudah ditentukan. Info tambahan, ada beberapa aturan yang harus ditaati untuk memposting foto itu, misalnya tidak boleh ada penampakan makhluk bernyawa, baik manusia ataupun hewan, tidak boleh ada penampakan patung, boneka berbentuk hewan dan manusia, juga tentunya tidak boleh sambil promosi.
Saya
sendiri masuk jadi anggotanya di pertengahan tahun 2018 lalu setelah sebelumnya
gabung ke Uploadkompakan pusat. Meskipun dalam taglinenya adalah ‘Just For Fun’
tapi, saya merasa komunitas ini gak hanya seseruan aja, tapi juga bisa dapat
wawasan tentang perfotoan dan lain-lain. Sebab, Kompakers Lampung sendiri tidak
ekslusive hanya bicara fotografi saja, tapi juga banyak hal yang bermanfaat
yang bisa dibagi dari, oleh dan untuk para anggotanya.
Kompakers Lampung |
Jujurnya, saya termasuk anggota yang kurang aktif sih di Kompakers Lampung ini. Dari banyaknya kegiatan offline sebelum pandemi kemarin, hanya beberapa kali saja kegiatan yang bisa saya ikuti. Sampai akhirnya sempat vakum karena pandemi dan kemarin pertemuan perdana yang seperti reuni dan acara kemerdekaan karena saking senangnya bisa ketemu tatap muka lagi.
Hikmahnya banyak banget lah. Saya yang tadinya hanya tahu nama-nama anggota dari dunia maya, kemarin langsung ketemu dan ‘Oh, ini yang namanya ini, ini yang namanya itu..’ begitu. Juga bonusnya dapat banyak stok foto yang bisa diposting di tema harian Uploadkompakan. Tahu sendiri lah saya ini suka moto tapi paling males bebongkaran properti dan beberesannya juga.
Kalau
kamu mau gabung juga di Kompakers Lampung ini, bisa langsung meluncur ke IG-nya
aja di @KompakersLampung. Disana lengkap detail persyaratan dan cara daftarnya.
Baca juga : 3 Akun Instagram Penuh Inspirasi
Oke,
sekian cerita ringan dan tadinya mau singkat, tapi ternyata panjang juga dari
saya ini. Sampai ketemu lagi. Kira-kira mau kemana lagi ya? Kasih komentar di
bawah ya!
Wah aku orang metro tapi belum pernah ke wira garden, kayaknya seru banget nih bisa main air di pinggir sungai karena udah lama banget sejak terakhir kali main di sungai.
BalasHapus@Ririn Erviana : Seru banget mba, sedikit tips kalau mau kesana, usahakan pagi hari biar udara masih fresh dan gak terlalu panas, bawa baju ganti kalau mau main air di sungai, dan cas hp atau kamera sampai full biar foto2nya puas, hehe
BalasHapus