Dekorasi akad nikah |
Selesai membaca tugas saya, sang dosen bilang,
"Ini kamu kuliah jurusan Kimia MIPA lho, kok mau buat usahanya organizer? Dan bla bla bla..."
Saya ingat betul kalimatnya sampai sekarang. Dalam hati, saya hanya bertanya-tanya, memang kenapa dengan ide usaha saya waktu itu? Mungkin memang benar apa yang ada dalam pemikiran dosen saya, bahwa semestinya usaha itu yang sesuai dengan disiplin ilmu yang dipelajari. Tapi, gimana ya? Kalau passionnya agak melenceng, gak salah kan?
Beberapa tahun kemudian, memang saya gak pernah dapat pekerjaan yang sesuai bidang saya, wkwk. Entah karena memang bukan passion, atau memang bukan rezekinya disitu. Tapi saya gak terlalu mempermasalahkan. Apapun pekerjaan dan kegiatan yang saya lakukan, selama itu baik, menurut saya it's ok.
Selama saya berkecimpung di dunia kerja, ternyata memang Allah itu malah makin mendekatkan saya pada bidang yang saya suka. Menulis artikel, desain apapun, merancang acara, dan sebangsanya itu. Jadilah saya makin memperdalam kemampuan saya itu. Sedikit-sedikit coba buat kreasi mahar, kreasi hantaran, dekorasi dan desain undangan apapun.
Singkat cerita, saya keluar dari pekerjaan saya dan mulai bikin usaha sendiri. Belum besar sih, paling masih skala tetangga dan saudara, tapi yang penting kan mulai dulu ya. Ada aja yang pesan undangan, kreasi mahar, hantaran dan printilan dekorasi. Alhamdulillah ya, hehe.
Baca juga : Mahar Handmade
Dan terakhir kemarin, saya didukung untuk buka usaha dekorasi. Jadi, kakak ipar saya itu mau nikah dan gak pakai pesta besar-besaran. Sederhana aja, karena memang kondisi juga lagi pandemi. Kesepakatan keluarga adalah buat dekorasi sendiri. Waaaahhh, kesempatan untuk belajar nih!
Saya dan kakak-kakak ipar mulai menyusun rancangan untuk buat dekorasi akad nikah. Kumpulin gambar referensi, kumpulin informasi harga bahan dekor dan mengira-ngira gimana buatnya. Banyak banget kan ya dekorasi minimalis dan tren sekarang ini yang buatnya gampang banget.
Serius ini nekat banget dan bismillah aja deh. Semoga calon manten suka, hehe. Kami mulai dengan memasang kain backdrop warna putih, kemudian merekatkan lingkaran bunga yang sudah dirangkai sebelumnya. Lalu pasang ornamen tambahan seperti lampu tumbler, daun-daun sulur, dan bunga-bunga di sekitar kursi. Setelah drama ini itu, bongkar pasang, dan bolak balik ke pasar karena bahan kurang, hasilnya puas!
Taraaaaa!!! Ini dia, dekor minimalis perdana saya dan kakak ipar! Yeaay!
Dekorasi Minimalis |
Walaupun katanya gak mau dipajang selepas akad nikah, tapi tetap sediakan aja kursi-kursinya. Kalau memang gak mau dipajang ya, minimal untuk foto-foto, hehe. Tapi, ternyata selepas akad nikah, ya duduk juga kok disitu.
Untuk dekorasi akad nikah, gak banyak, hanya meja panjang aja dihias pita. Oh iya, karena memang kebanyakan orang suka foto-foto, jadi kami juga buat beberapa spot foto yang juga dihias minimalis.
Photobooth |
Photobooth |
Untuk kamar pengantin juga gak boleh ketinggalan. Karena kakak ipar saya berencana untuk pasang sprei dan bedcover warna magenta, jadi saya buatkan dekorasi dengan sentuhan warna yang senada. Kali ini buat bunganya dari kertas krep dan sedikit tambahan kertas jeruk untuk daunnya. Gampang dan cepet banget buatnya.
Dekorasi kamar pengantin |
Untuk perdana buat begini, saya merasa cukup puas dan rasanya pengen coba buat dengan model yang lain lagi. Nah, kalau teman-teman mau dibuatin beginian juga, bisa langsung kontak saya ya (ujung-ujungnya buka lapak juga, hehe).
Oke, ada bonus foto hasil akhir pas hari-H. Tetap, narsis itu pasti ada, wkwk.
Dekorasi pernikahan |
Bridesmaid |
Bridesmaid |
Perum Griya Madhani, Gg. Jati No. 58
Jl. Swadhipa Bumisari Natar, Lampung Selatan
Hp. 085669681236
IG : @azkiagallery
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimakasih sudah memberi komentar :)