05 Agustus 2020

Resensi Buku : Explore, Enjoy & Repeat

Catatan Perjalanan dari 20 Negara

Judul buku          : Explore Enjoy&Repeat, Catatan Perjalanan Dari 20 Negara

Penulis                 : Yani Lauwoie

Penerbit              : Grasindo

Tahun Terbit      : 2019

explore, enjoy, repeat
Buku Explore, Enjoy & Repeat

Siapa yang punya mimpi bisa keliling dunia? Apakah mimpi itu sudah terwujud atau masih dalam proses sedikit demi sedikit?

Keliling dunia bisa jadi agenda yang sangat menyenangkan ya. Apalagi ke negara yang belum pernah kita kunjungi. Selain bisa merasakan suasana yang berbeda, kita juga bisa mendapatkan pengalaman baru yang belum tentu bisa didapatkan di negara lainnya.

Seperti kata pepatah, lain lubuk, lain pula ikannya. Adat dan kebiasaan orang-orang pun berbeda-beda di setiap negara. Kebiasaan yang lumrah dilakukan di Indonesia, bisa jadi tidak disukai oleh orang-orang di belahan bumi yang lain. Jadi, kalau mau keliling dunia, harus tahu juga dong apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan?

Untungnya, ada Yani Lauwoie yang sudah merangkum banyak pengalamannya keliling di 20 negara. Coba deh yuk diintip beberapa bagian yang sudah saya rangkum.

Pertama, tentu saja perbedaan budaya alias culture shock. Wajar lah kalau kebiasaan di setiap tempat itu berbeda. Contohnya, perihal sepele semacam memesan makanan di sebuah restoran di Roma. Kalau disini, memanggil pelayan dan memesan makanan dengan mengangkat tangan itu jadi hal yang biasa, tidak dengan disana. Lho? Kenapa begitu?

Kedua, setiap perjalanan tentunya punya sensasi tersendiri ya. Dag dig dug bukan hanya karena jatuh hati, tapi juga karena cemas dan khawatir di negeri orang. Salah satunya karena dikejar-kejar oleh seorang pria di Italia. Mau ngapain coba tuh cowok ngejar-ngejar? Ngajak nikah?

Baca juga : Resensi Buku Drama Papa Mama Muda

Ketiga, kadang realita memang berbeda dengan perkiraan kita. Membayangkan perjalanan akan selalu indah, dapat foto yang cantik, dan istirahat dengan nyaman, ternyata harus mengalami hal yang berkebalikan. Pernah sekamar dengan pria di sebuah dormitory karena budget penginapan yang terbatas? Bagaimana rasanya?

Terakhir, ada saja hal yang membuat kita bengong dan merasa campur aduk. Antara ingin tertawa karena lucu dan tertawa karena menertawakan diri sendiri. Kadang memang orang-orang melakukan hal-hal bodoh saat perjalanan. Misalnya saja sudah jauh-jauh ke Irlandia, bahkan untuk mendapatkan visanya saja penuh drama dan perjuangan, pas sampai sana malah diajak berkeliling hanya untuk memotret seekor kambing. Lha?

Masih banyak cerita yang dibagikan oleh Yani dalam buku ini. Tentunya cerita-cerita itu bisa jadi panduan untuk kita yang berniat menjelajahi negeri-negeri orang. Apa saja yang harus disiapkan sebelum berangkat ke bandara, apa saja yang tidak boleh ditinggalkan saat berkunjung ke suatu negara, dan tempat mana saja yang direkomendasikan.

Buku Yani Lauwoie
Foto dalam buku

Secara pribadi, saya suka baca buku ini. Ditulis dengan sederhana dan ringan. Dalam satu judul, tidak terlalu panjang sehingga tidak mudah bosan. Oh iya, ada beberapa foto juga yang mendukung tulisan. Jadi saya bisa lebih membayangkan suasana yang diceritakan di dalam tulisan.

Kekurangannya menurut saya pribadi ada beberapa saja. Pertama, foto yang disertakan itu tidak berwarna alias hitam putih. Jadi kurang seru aja menurut saya. Kedua, beberapa cerita seperti menggantung dan rasanya saya ingin lebih tahu lagi bagaimana kelanjutannya atau seperti apa informasi selengkapnya.

Sebagai bahan referensi untuk kamu yang ingin keliling ke berbagai negara, buku ini sudah cukup bagus. Kamu juga bisa mendapatkannya di toko buku terdekat.

Baca juga : Bagaimana Rasanya Menjadi Ibu

2 komentar:

  1. Terima kasih untuk resensinya Mbak Lia. I really appreciate it 😊

    BalasHapus
    Balasan
    1. Waaahh ada penulisnya disini! 🤭🤭🤭 terimakasih sudah berkunjung ke blog saya, hehe

      Hapus

Terimakasih sudah memberi komentar :)