BPN Challenge Hari #5
Marhaban ya Ramadhan…
Apa kabar di hari pertama puasa nih? Alhamdulillah ya cuaca adem dari pas
sahur tadi. Efek sempat hujan tengah malam, tapi saya sama sekali gak denger
sih kalau hujan, hehe. Berkahnya Ramadhan nih begini, sejuk di hari pertama
puasa.
Ngomong-ngomong, di postingan sebelumnya saya sudah tuliskan 5 prilaku
preventif untuk mencegah penularan covid-19 ini. Salah satunya adalah jaga
jarak. Sosial distancing. Biar aman dan gak khawatir karena virus corona ini
bisa berada di udara bebas juga selama beberapa waktu. Nah, apa itu social distancing dan social distancing
yang seperti apa saya lakukan?
Merujuk kepada CDC (Centers for disease Control and Prevention), social distancing merupakan upaya untuk tidak berkumpul dalam keramaian, menjaga jarak dengan orang lain (sepanjang 2 meter kalau memungkinkan) dan tetap menghindari kerumunan orang. Tidak hanya dalam hal saling berkunjung saja, tetapi hal ini juga berlaku di dalam angkutan umum.
Social distancing ini adalah salah satu upaya pencegahan agar virus corona tidak semakin menyebar. Dengan tidak adanya kontak langsung antar orang, diharapkan orang yang telah terinfeksi virus ini tidak menyebarkannya pada orang lain. Kendatipun, orang tersebut tidak mempunyai gejala tetapi virus tetap dapat menyebar melalui hembusan udara saat berbicara.
Baca juga : 5 Tindakan Preventif Untuk Cegah Corona
Sumber : Freepik |
Social Distancing
Merujuk kepada CDC (Centers for disease Control and Prevention), social distancing merupakan upaya untuk tidak berkumpul dalam keramaian, menjaga jarak dengan orang lain (sepanjang 2 meter kalau memungkinkan) dan tetap menghindari kerumunan orang. Tidak hanya dalam hal saling berkunjung saja, tetapi hal ini juga berlaku di dalam angkutan umum.Social distancing ini adalah salah satu upaya pencegahan agar virus corona tidak semakin menyebar. Dengan tidak adanya kontak langsung antar orang, diharapkan orang yang telah terinfeksi virus ini tidak menyebarkannya pada orang lain. Kendatipun, orang tersebut tidak mempunyai gejala tetapi virus tetap dapat menyebar melalui hembusan udara saat berbicara.
Baca juga : 5 Tindakan Preventif Untuk Cegah Corona
Penerapan Social Distancing
Karena saya gak terlalu banyak keluar rumah selama ini, jadi yang saya
terapkan hanya sebatas di lingkungan sekitar saja. Kalau untuk pergi ke tempat
yang agak jauh dari rumah, sudah saya hentikan sementara ini.
Beribadah
Semalam, adakah yang solat tarawih di masjid atau musola? Atau solat di
rumah masing-masing aja? Beberapa hari sebelum masuk Ramadhan kemarin, banyak masjid
dan musola memang sudah memberikan himbauan bagi yang ingin tetap solat tarawih
di masjid. Kalau di tempat tinggal kita memang tidak ditemukan kasus covid-19
ini, mungkin masih bisa ya sesekali pergi ke masjid. Tapi kalau sudah ditemukan
kasus, agaknya memang cukup khawatir.
Di masjid tempat tinggal kami, ada himbauan untuk memakai masker dan
membawa sajadah sendiri kalau solat tarawih. Di halaman masjid dan tempat wudhu
juga disediakan sabun cuci tangan. Serta, ada papan pengumuman yang menganjurkan
untuk mencuci tangan terlebih dahulu sebelum masuk masjid.
Gak ribet sih ya, karena memang setiap tahun saat pergi solat tarawih ke
masjid memang begitu. Bawa sajadah sendiri karena takut gak kebagian karpet di
masjid. Biasanya malam pertama solat tarawih, jamaah kan membludak ya. Oh iya,
barisan di dalam masjid juga diberi jarak dan tidak mengikuti aturan shaf yang
harus rapat. Tapi, tahun ini bukan karena itu. Karena memang kita ingin berjaga
saja.
Tapi, kalau mau lebih aman sih, di rumah aja lah ya. Banyak berdoa saja supaya tahun depan kita masih bisa dipertemukan di Ramadhan lagi dan bisa solat tarawih di masjid lagi.
Tapi, kalau mau lebih aman sih, di rumah aja lah ya. Banyak berdoa saja supaya tahun depan kita masih bisa dipertemukan di Ramadhan lagi dan bisa solat tarawih di masjid lagi.
Lingkungan sekitar
Sebelum adanya pandemi ini, saya memang jarang sekali keluar rumah. Paling
ke warung atau jalan pagi sekitaran komplek saja. Nah, sejak adanya wabah ini,
saya tambah jarang deh keluar rumah meskipun hanya untuk ke warung.
Kalau biasanya setiap 2 hari sekali saya stok sayur dan lauk, saya bikin
lebih banyak aja. Jadi lebih jarang ke warungnya. Belakangan juga saya lebih
sering belanja ke babang tukang sayur yang keliling. Lebih kecil kemungkinan
ketemu banyak orang dalam satu waktu. Saya juga sering titip suami aja belanja
sayur dan lauk, sekalian pulang kerja kan, hehe. Jadi hanya satu orang yang
keluar rumah.
Baca juga : Melihat Covid-19 Dengan Sudut Pandang Berbeda
Baca juga : Melihat Covid-19 Dengan Sudut Pandang Berbeda
Untuk lari atau jalan pagi, saya istirahat dulu dan ganti dengan olahraga
ringan di rumah saja. Banyak kok video workout untuk perempuan rumahan yang
mudah dilakukan dalam rumah. Tetap sehat kan walaupun gak keliling juga. Kalau memang
mau cari udara segar, tinggal ke halaman aja. Karena memang komplek masih agak
sepi, jadi gak khawatir.
Nah, kalau kamu gimana? Social distancing apa yang sudah kamu terapkan
selama ini?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimakasih sudah memberi komentar :)