Hari ke dua berpuasa, apa kabarnya? Masih semangat-semangatnya ya kreasikan aneka makanan dan minuman untuk buka puasa. Kalau saya sukanya yang praktis-praktis aja, tanpa ribet, tanpa perlu keluarin semua peralatan di dapur, haha.
Hari
pertama puasa kemarin, alhamdulillah dibawain ikan lele sama ibu pas saya mau
pulang. Enak banget sudah bersih, sudah dikasih bumbu pula, jadi saya tinggal
goreng aja nanti. Karena pas sahur di rumah ibu sudah makan lele goreng kecap,
jadi suami minta sambal saja.
Untuk
takjil, suami minta buatin bakwan isi sayur aja. Sebenarnya lebih praktis beli
sih, bisa campur-campur juga kan makanannya. Tapi karena sore kemarin sempat
hujan dan masih gerimis sampai sore, jadi gak bisa cari takjil deh.
Menu Buka Puasa Hari 1
Takjil : Air putih, teh manis, kurma, bakwan
sayur
Makan
malam : Nasi putih, ikan lele goreng,
sambal tomat, sayur asem.
Nah,
untuk hari kedua ini, tadi saya sempat kejar-kejaran dengan waktu karena ada
beberapa pekerjaan yang cukup menyita waktu saya. Jadi, mulai masak itu hampir
jam 5 sore. Gak ada waktu lagi untuk pikir panjang menu apa yang sekiranya
diinginkan suami.
Apalagi,
suami tadi mau mampir ke rumah mamak dulu katanya. Gak ada asisten masak dong
di dapur, hehe. Btw, siapa yang perasaannya bahagia kalau lagi masak ditungguin
suami? Apalagi kalau dengan relanya jadi asisten yang bisa dimintai tolong
sekadar balik gorengan atau ambil piring. Percayalah, wahai para suami, begitu
aja istri sudah merasa bahagia, haha.
Karena
waktu yang mepet dan di kulkas ada tempe dan tahu, saya pengen buat baceman.
Jujurnya, saya pengen bacem sudah dari beberapa hari sebelum puasa. Tapi karena
kang tahu gak lewat selama beberapa hari, cari tempe di warung pun sudah agak
kuning, jadi ya belum terealisasi. Sampailah hari ini.
Menu Buka Puasa Hari ke 2 :
Takjil : Pempek (ini mamas yang beli tanpa
diminta, alhamdulillah pengertian wkwk), teh hangat
Makan
malam : Nasi putih, tempe dan tahu
bacem, tumis sawi selobor campur taoge dan orak arik telur.
Menu buka puasa praktis |
Praktis? Banget! Agak lamanya sih di bacem tahu dan tempe ya, tapi praktisnya itu bisa ditinggal nyambi yang lain. Paling aduk sesekali sebentar aja. Oh iya, untuk menu tumis sawi selobornya, saya kasih resepnya deh.
Tumis
Sawi Putih dan Telur
Bahan
:
3 lembar sawi putih
1 genggam taoge gendut
1 butir telur
2 siung bawang merah
2 siung bawang putih
5 buah cabe merah (kalau mau lebih pedas, boleh dicampur cabe rawit)
Garam, merica, gula pasir, saus tiram
Caranya
:
Rajang
semua bumbu. Tumis bumbu sampai harum, masukkan telur, diorak arik sampai
kering. Tambahkan air sedikit biar gak gosong. Masukkan sawi putih dan taoge,
aduk-aduk. Tambahkan garam, merica, gula pasir, saus tiram. Kalau mau lebih
berkuah sedikit, tambahkan air lagi. Kalau sudah agak layu, siap disajikan.
Untuk
takaran garam dan kawan-kawannya itu ya dikira-kira aja lah ya sesuai dengan
kadar rasa asin, manis masing-masing lidah. Kalau puasa begini kan gak bisa
nyicip ya, insyaallah ibu-ibu yang sudah biasa masak bisa lah takarannya pakai
perasaan, haha.
Baca juga : Menu Andalan Saat Sahur
Baiklah, semoga postingan ini bermanfaat ya. Besok mau buat menu apa lagi ya?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimakasih sudah memberi komentar :)