14 Mei 2020

Tahan Dulu Deh Mudiknya Ya!

BPN Challenge Day#25

Sejak dicanangkannya PSBB di Indonesia dan keluarnya pernyataan dari Presiden RI tentang mudik atau pulang kampung, banyak orang yang jadi galau menjelang lebaran ini. Tidak boleh mudik untuk mencegah penyebaran wabah covid.

mudik lebaran 2020
Mudik? Tahan dulu deh ya!
Alhamdulillah saya dan suami gak tinggal jauh dari orang tua, jadi gak terlalu ambil pusing soal mudik di hari lebaran nanti. Tapi, saya sendiri punya adik yang tinggalnya beda provinsi. Jauh pula. Makanya kemarin ibu dan ayah saya sempat sedih karena kemungkinan adik-adik saya itu gak bisa pulang lebaran ini.

Walaupun beberapa hari yang lalu sempat diberitakan ada pembukaan jalur transportasi antar provinsi, tapi tetap di rumah adalah suatu hal yang bijak saat ini. Setidaknya ada beberapa alasan kenapa harus menunda mudik dulu lebaran ini.
  • Kamu bisa saja tertular virus corona dalam perjalanan

Mungkin kamu memang sudah mempersiapkan perlengkapan tempur sebelum mudik. Masker, hand sanitizer, sabun cuci tangan, dan vitamin C untuk jaga daya tahan tubuh. Tapi, dalam perjalanan pasti akan bertemu banyak orang dan berhenti di beberapa tempat umum. Gak mungkin kan bawa-bawa toilet portable sendiri?

Nah, di tempat-tempat umum seperti ini, tak ada jaminan steril kan? Bahkan jika kamu menyemprotkan desinfektan terlebih dahulu. Belum lagi, kamu bertemu dengan banyak orang dalam transportasi umum. Yakin masih bertekad beli tiket untuk mudik?

  • Kamu mungkin merasa sehat, tapi…

Pada kenyataannya, virus corona ini dapat menyerang siapapun. Bahkan pada orang dengan daya tahan tubuh yang sehat. Nah, ini bahayanya. Kamu mungkin merasa sehat dan baik-baik saja, tetapi belum tentu di dalam tubuhmu tidak ada virus corona ini.

Sudah banyak kan informasi mengenai orang tanpa gejala yang masih tetap bisa menularkan virus corona ini pada orang lain. Apalagi, kalau sampai bertemu orang tua yang sudah lanjut usia dan lebih rentan terhadap virus. Duh, jangan sampai ya kedatangan kamu malah membuat orang-orang di sekelilingmu terancam wabah.

Jadi, anggaplah kita ini sebagai pembawa virus sehingga kita bisa lebih berhati-hati dan menjaga jarak aman dengan banyak orang.
  • Jadilah pemutus rantai penyebaran wabah

Untuk kamu, saya, dan banyak orang di dunia yang sering bertanya kapan wabah ini akan berakhir, sekaranglah saatnya untuk ambil bagian menuju jawabannya. Dengan tetap di rumah saja dan menunda mudik, berarti kamu sudah berkontribusi untuk memutus rantai penyebaran wabah covid ini.

Kalau kamu berkilah dengan, ‘ah, masih banyak orang yang melanggar PSBB kok, jadi kalau saya sendiri yang tertib, gak akan signifikan dong.’ Sepertinya pemikiranmu harus direset ulang, hehe. Kebaikan sekecil apapun, bisa dimulai dari diri sendiri lho. Siapa tahu kamu jadi inspirasi untuk tetanggamu yang nekat mau mudik juga.


Sedih karena gak mudik? Walaupun sampai saat ini, saya memang belum pernah merasakan lebaran sendiri di kampung orang, tapi saya bisa ikut merasakan kesedihan. Dulu pernah tinggal diluar Lampung, tapi lebaran selalu bisa pulang. Sampai menikah, ternyata jodohnya masih di Lampung walaupun beda kota/kabupaten. Jadi masih aman aja saat yang lain ribut mempersiapkan mudik.

mudik lebaran 2020
Lebaran tahun lalu
Sekali lagi, tahan dulu aja mudiknya. Percayalah, bukan kamu aja yang kangen keluarga. Keluarga besarmu juga kangen kamu sangat. Biarlah tak bertemu lebaran ini tapi bisa membawa kemaslahatan untuk banyak orang. Berikhtiar untuk mencegah penyebaran covid lebih penting daripada memaksakan kehendak untuk bertemu keluarga. Oke!

4 komentar:

  1. Poin kedua tuh bener banget, Mbak. Paling baik kita jaga kesehatan sambil menganggap bahwa kita juga bisa menulari orang lain. Jadi selalu pakai masker di tempat umum dan jaga jarak. Khusus soal lebaran, jangan sampai kita malah menulari orang tua kita, kan. Mendingan di rumah dulu aja.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nah iya mba.. betul. Gemes banget liat berita, banyak yang maksa mudik, bahkan di bandara soeta aja sudah mengular antriannya..

      Hapus
  2. iya mba, saya lebaran tahun ini tidak mudik selagi masih kerja di kota tetap di sini adalah pilihan terbaik.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya pak teguh, tetap di rumah adalah pilihan yang bijak ya..

      Hapus

Terimakasih sudah memberi komentar :)