08 Mei 2020

Cemilan Praktis Untuk Buka Puasa

BPN Challenge Day#19

Siapa disini yang kalau masak atau sekadar buat camilan pun anti ribet? Tos sama saya! Kita satu genk berati, hehe.

Walaupun sekarang saya sering bikin camilan karena lebih punya banyak waktu di rumah, tapi tetap saja saya pilih yang praktis-praktis aja. Nguprek sendirian di dapur kan males ya kalau bebuatan yang ribet. Kecuali pas suami lagi libur, saya masih mau lah buat yang satu tingkat lebih tinggi level keribetannya dari yang biasa.

CAMILAN PRAKTIS BUKA PUASA

Malah kadang pak suami sih yang sering buat, semisal pempek, donat, atau bolu kukus. Saya jadi asistennya aja atau malah pengawasnya, haha. Bukan apa-apa sih, saya Cuma malas cape 2 kali. Sudahlah ribet buatnya, nanti yang beberes dapur setelah masak juga saya.

Nah, pas puasa begini, saya juga masih anti ribet. Buat camilan untuk takjil atau menu sehari-hari untuk berbuka dan sahur pun saya pilih yang praktis. Tapi, sepraktisnya saya, tetap saja saya usahakan untuk buat sendiri. Bisa sih beli di warung, takjil dan sayur matang pun ada. Tapi kok kurang sreg aja gitu.

Camilan Praktis Saya dan Suami

Sebenarnya untuk camilan saat berbuka puasa, saya dan suami sepakat untuk yang sederhana aja. Gak perlu banyak dan bermacam-macam, toh perut ini gak akan muat banyak kalau sudah berpuasa seharian. Entah ya, rasanya jadi menciut aja nih. Baru makan sepotong pisang goreng dan minum the manis sudah kenyang aja, hehe.

Jadi, beberapa camilan yang sering saya buat untuk takjil adalah,

Roti bakar

Ini kesukaan kami berdua. Roti tawar dioles mentega dan ditaburi mesis lalu dibakar pakai teflon aja. Dah, segitu praktisnya. Gak sampai 10 menit sudah terhidang tuh untuk buka puasa. Lha daripada beli roti bakar di pinggir jalan, nunggunya malah lebih lama, ya kan? Lagipula, kami juga hanya berdua, jadi seringnya hanya buat 2 potong roti saja sudah cukup.

Kalau ingin yang berbeda, saya buat ala-ala sandwich. Tinggal ganti isinya aja. Pakai kornet atau sosis atau keju, dan sayuran semisal timun, wortel, atau daun selada. Ditambah saus sambal dan mayonaise. Gak kalah deh sama restoran cepat saji itu, haha.


Bakwan

Apa nama lain makanan ini di daerahmu? Bala-bala, ote-ote, weci, atau ada nama lain? Hehe. Iya, saya dan suami juga suka camilan yang satu ini. Tepung terigu yang dicampur macam-macam sayuran, lalu digoreng. Isinya bisa sesuka hati dan seadanya bahan di kulkas. Cara makannya juga tergantung selera. Bisa dicocol saus sambal, dilalapin cabe rawit, atau disiram kuah cuka.

Tapi, saya dan suami punya kesukaan yang berbeda dari cara menggorengnya. Kalau saya suka bakwan yang tebal dan lembut, jadi walaupun sudah agak dingin juga gak akan keras. Nah, pak suami lebih suka yang tipis dan kriuk-kriuk. Jadi, kalau buat sendiri, suka ada 2 jenis ini di meja makan.

Walaupun kami sama-sama suka bakwan, tapi kami agak membatasi makanan ini saat puasa. Takut tenggorokan jadi gak enak kalau keseringan makan gorengan. Untungnya kami gak terbiasa juga untuk menemani bakwan dengan segala macam minuman dingin. Cari aman aja lah kami ini, hehe.

Pisang goreng

Saya lebih memilih untuk membuat pisang goreng atau pisang rebus ketimbang membuat kolak pisang. Selain saya tidak terlalu suka kolak, pisang goreng atau pisang rebus juga lebih praktis dibuat untuk camilan buka puasa.

Agar lebih gurih dan berbeda, biasanya saya tambahkan wijen di adonan tepung untuk goreng pisang. Rasanya jadi beda lho, lebih enak. Kalau mau versi lebih sehatnya, ya direbus. Setelah direbus bisa langsung disantap atau mau dikasih topping mesis dan keju juga boleh. Gak ribet kok, dijamin deh.


Nah, itu dia beberapa camilan praktis yang biasanya saya buat untuk menu buka puasa. Pada hakikatnya, puasa kan untuk menahan diri ya. Bukan hanya menahan lapar dan haus saja, tetapi juga menahan nafsu untuk makan berlebihan saat berbuka. Ini sebagai nasihat diri sendiri saja, supaya gak tergoda untuk menghidangkan segala macam makanan di atas meja makan.

Kalau dituruti, sebelum buka puasa tuh pengen ini itu. Kenyataannya, setelah berbuka, makan 3 biji kurma dan minum air putih saja sudah cukup lho. Belum lagi ditambah makan besar selepas solat maghrib. Kalau terlalu banyak, pastinya akan mubazir.

Baiklah, kamu punya resep camilan yang praktis juga? Tulis di komentar ya!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terimakasih sudah memberi komentar :)