Cerita ini adalah
nyata dan bukan fiktif belaka. Juga, kejadian dan nama tokoh disini bukan
rekayasa semata. Jadi simak baik-baik.
#haha, serasa buat
film horor aja ya.
Kehadiran pena di
sebuah tempat kerja adalah hal yang sangat penting, apalagi kalau tempat kerja
itu tak lepas dari kegiatan tulis-menulis, transaksi, dan berhubungan dengan
tanda tangan yang memerlukan alat tulis. Begitu juga di bagian kerjaku di Front
Office hotel. Pena adalah alat tulis wajib yang harus ada disini. Bisa
dibayangkan kalau tak ada pena, lha kalau ada tamu mau menginap dan harus tanda
tangan bagaimana?
Ironis, pena disini
sering sekali raib entah kemana. Padahal, ya sudah dikasih label nama, mulai
dari label ringan hingga peringatan yang keras, haha. Awalnya, aku beri label
dengan kata-kata yang terdengar lembut seperti, “INI PENA FO YA...” Satu kali,
dua kali, hilang. Aku biarkan saja, mungkin dipinjam orang dan lupa
dikembalikan. Lalu aku ambil pena baru dan kuberi label lagi “PUNYA FO. PINJAM,
BALIKIN YA...” Masih terdengar halus, bukan? Dan kembali hilang.
Lalu aku ambil
pena baru lagi, dan tak henti memberi label, “PUNYA FO!! PINJAM? BALIKIN!!”
Kali ini ada tanda seru yang mengisyaratkan penegasan. Ternyata masih hilang
juga, dan untuk kesekian kalinya, aku ambil pena baru dan kembali menulis label
“PUNYA FO!!!! DON’T TOUCH!!” Haha, galak ya, tapi lumayan ampuh untuk menghalau
si peminjam yang jarang mengembalikan, buktinya lumayan awet dan setiap ada
yang pinjam, langsung baca, dan langsung mengembalikan, hehe.
Tapi, itu pun masih
tetap hilang juga setelah sekian lama bertahan di FO. Jadi, untuk yang ke entah
berapa kalinya, aku beri label kembali dengan “PUNYA FO!!! JANGAN DIAMBIL!!!”
Dengan tanda seru banyak, hehe.
Sebenarnya ini
masalah sepele, hanya sebatang pena yang harganya 1000-an. Tapi kalau yang
seribu itu kita gak bisa menjaganya, bagaimana dengan yang lebih besar? Atau,
kalau barang yang seribu itu kita pinjam dan menyepelekan dengan lupa atau
tidak mengembalikannya, bagaimana dengan yang lebih besar? Bukankah hal besar
dimulai dari hal yang kecil? :)
Baca juga : Saat Jenuh Melanda
Ok, guys? Jadi, ayo
sama-sama kita jaga amanah barang sekecil apapun :)
Di rante mb biar gak ilang he he :) , salam silaturahim, keep bloging
BalasHapussalam super :D
BalasHapussudah pernah beli yang dirante itu, tapi ya gak bertahan lama juga, hadeh..
Aku tu siapa yg ska ngmbilbk,,Iklasin aja mbk...nti kn di ganti yg lebih bagus..heh
BalasHapusHaha mas Beck, itu kerjaan orang2 tidak bertanggung jawab
Hapus