29 April 2013

Kepada Sephia #3

Sephia

Dan peluit kereta malam mengingatkanmu kembali pada Ase. Lelaki masa lalu yang telah membuatmu terluka dan menangis. Kau sebut ia sesuatu yang jauh. Dan lambaian tangan. Dan kata-kata penuh harapan,
“Jangan tinggalkan aku.”

Dan benar. Kau tak pernah meninggalkannya. Tak pernah ingin pergi darinya. Meninggalkannya untuk sementara, serasa kau ditarik sepi dari dunia. Tapi, sesuatu yang jauh semakin jauh. Jauh. Dan jauh sekali.
Lalu peluit kereta malam. Kembali. Tapi kali itu sunyi. Tak ada lambaian tangan. Juga kata-kata penuh harapan. Hanya ada sepi. Dan kau yang menangis sendiri di tepian jendela. Gerimis telah menciptakan embun pada bingkai kacanya. Gelap. Peluit kereta malam meratap sendiri.

Tapi sesuatu menyentakmu kembali. Hari ini. Sentuhan lembut. Juga kata-kata sebagai embun,
“Hapus air matamu, Sephia.”

Lalu senyuman. Dan kau terlelap. Meninggalkan segala lelah dan lelaki masa lalumu. Sesuatu yang jauh, pergilah jauh.

Baca juga : Kepada Sephia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terimakasih sudah memberi komentar :)